MENCINTAI SANG SENJA 3

1 1 0
                                    

BB 3

"maaaa, wiley pulang" teriak wiley dari luar rumah dan segera bergegas membuka knop pintu agar bisa masuk ke rumah nya, setelah wiley masuk ia melihat ayah ibu dan saudara laki-laki nya "eh, wiley anak mama, duduk sayang kita makan malem bareng" tawar ibunya wiley "iya bentar ma, wiley ganti baju dulu" jawab wiley sebelum naik ke lantai atas ke kamar nya wiley mendekati ibunya " i love you, ma" ucap wiley, lalu memberikan coklat yang sempat dia beli dalam perjalanan ke rumah tadi "tumben²an anak mama kasih coklat" ucap ibunya wiley mengusak sayang rambutnya wiley "wihh, kalau itu buat mama, berarti ini buat gue dong" ucap saudara laki-laki nya merebut bucket coklat dari ronald tadi waktu di kantin
"eh apaansih, balikin ga? maaa si dipo ngisengin wiley ma" rengek wiley pada ibunya "ck, dipo.. balikin lah itu punya adek mu, paling dari rony" tanggap ibunya wiley "wihhh gila gue ga tau adek gue uda punya valentines couple
kali² kenalin ke gue lah dek" ucap dipo niat menggoda wiley "kita uda putus." ucap wiley singkat dan datar, seketika dipo terdiam dan merasa bersalah, dengan cepat wiley langsung merebut bucket coklat nya dan beranjak pergi ke arah tangga untuk menuju ke kamar nya  

sesampainya wiley di kamar nya dia langsung melemparkan tubuhnya ke kasur empuk nya "hadeuh, ni hari buat gue capek banget" sesaat setelah wiley mengeluh ia mendengar pintu nya berderit, itu tandanya ada yang datang dan membuka pintunya "mama?" ucap wiley menerka "ini gue" ucap dipo singkat sambil meraba dinding dan menekan stop kontak agar lampu di kamar wiley hidup "ngapain lo dateng ke kamar gue?" tanya wiley pada dipo "liburan ini lo ikut gue ya? kita ke jepang, lo ga bosen di thailand mulu?" tawar dan tanya dipo pada adik nya yang kini terdiam tampak bimbang
"jepang?" tanya wiley "iya, jepang" tanggap dipo pada pertanyaan adiknya itu, tapi tetap saja wiley tampak bimbang "kenapa? lo takut ninggalin mantan lo? lo ga sanggup move on?" tanya dipo pada wiley dengan nada menggoda "apanya? sekarang aja gue uda move on dari dia" angkuh wiley menanggapi dipo "nah gitu dong, adek gue nihh" ucap dipo membanggakan adik nya sambil merangkul leher wiley dan sebelah lagi tangan nya mengusak sayang rambutnya wiley "ih, apaansi rambut gue asuk" ucap wiley melepaskan rangkulannya dipo dari bahu nya "okelah, ayok turun, kita mau makan malem bareng sama mama sama papa" tawar dipo pada adiknya "iya² lo deluan aja gi sana" usir wiley pada dipo, mendengar itu dipo mengangguk dan keluar dari kamar wiley dan turun menuju meja makan yang dimana sudah terlihat ayah nya sedang duduk dan ibunya sedang menyiapkan makanan di meja "cuma kamu? adik mu mana? kamu nggarai dia lagi?" tanya tuan anggara selaku ayah wiley dan ayah dipo "engga kok pa, tadi katanya aku di suruh turun deluan" ucap dipo menjelaskan lalu setelahnya tampaklah wiley sedang turun dari tangga menggunakan piama nya berwarna biru tua "nah itu wiley" ucap ibunya melihat wiley sudah terlihat menuruni tangga dan dipo dengan wiley pun duduk bersama "wiley, gimana sekolah kamu? kamu rajin kan?" tanya sang ayah dingin "baik kok pa" tanggap wiley dingin pula, selanjutnya keluarganya anggara itupun lanjut makan dengan nikmat

°°°°
"ron lo makan dong, gue udah cape dari tadi di suruh manggil lo doang lama bener, kalo lo ga makan gue juga ga boleh makan, gue laper.." bujuk adiknya ronald "gue ga laper, lo makan aja makanan yang ada di dalem kulkas itu" ucap ronald tetap fokus pada pc nya "wah, gue ambil yaaa" ucap adiknya ronald "iya ny ambil aja" jawab ronald cuek, dengan cepat adik nya ronald mengambil dan memakan makanan yang ada di kulkas "tumben lo nyetok makanan banyak gini ron" ucap adik nya ronald dengan mulut yang terisi makanan "itu tadi buat wiley sama gue rencananya mau valentine bareng" ucap ronald dengan nada sesak hampir menangis "terus kenapa ga jadi ron?" jawab dan tanya adik nya lagi "gue sama dia uda putus." mendengar jawaban ronald adiknya tersedak makanan "buset ron, gila si makanya lo jangan main sama yang lain mulu bego" ucap adiknya memaki ronald "iya gue tau, gue emang bego ny" takas ronald yang kini sudah mengeluarkan bulir² liquid bening

tiba-tiba
"WONY!" teriak ibunya ronald mengetuk keras pintu kamar ronald
dengan malas ronald bangkit untuk membuka pintu "gausa teriak² ma, wony lagi makan" jawab ronald singkat "yang mama suruh makan itu kamu! bukan dia, wony kesini kamu, uda berani kamu ya ambilin makanan anak saya!" amuk ibunya ronald mencoba masuk untuk menarik wony "ma! uda ma!, mama ga cape ribut mulu apa? emang rony yang nyuruh wony makan karena rony ga laper, uda ya ma?" ucap ronald dengan cepat dan langsung menutup pintu nya setelah nya ronald hanya melihat wony yang sedang memainkan handphone nya tanpa menunjukkan muka segan sedikit pun
" oh, jadi karena wiley bakal lanjutin hidup di jepang makanya lo berdua putus?" tanya wony tanpa aba-aba pada ronald "hah? maksud lo?"

TBC
VOTE AND COMMENT

MENCINTAI SANG SENJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang