Setiap penulis punya caranya masing-masing untuk memulai sebuah cerita
__ (^♡^)__
Pemutar vinyl bekerja sama dengan sebuah piringan hitam, menempelkan stylus yang berbentuk seperti jarum di pinggirannya. Suara jernih dihasilkan sebuah lagu diputarkan.
Dengarlah bagaimana sebuah lagu mengalun merubah suasanamu. Menjadi pengantar bagaimana kisah ini akan dimulai.
Semilir angin yang menyejukkan, masuk tanpa permisi melewati sang jendela. Menerpa wajah seorang gadis belia dengan rambut panjang yang terurai.
Terhanyut dalam alunan nada yang teratur. Mata indahnya yang tertutup meresapi setiap nada yang terdengar. Suasana yang tenang dan damai tergambarkan mewakili perasaannya.
Namun disisi lain, tak jauh dari jendela sang gadis. Menaiki sedikit bukit dengan pepohonan yang rindang dan lingkungan yang asri. Suara deburan ombak sayup-sayup terdengar, sebuah lapangan dengan himpunan rumput tak begitu luas dan sebuah pohon besar di tengahnya.
Terlihat beberapa anak laki-laki yang sibuk dengan tali layang-layang mereka. Bersaing siapa yang paling tinggi dan hebat. Suara gaduh yang tiada habisnya. Hingga, sebuah tali layang-layang milik seorang anak putus karna terpaan angin yang begitu kuat.
Tak ada hal lain yang mereka lakukan selain, "Kejar layang-layangnya! Cepat.." suara seorang anak dengan begitu lantangnya.
Dengan raut wajah yang begitu khawatir, sekuat tenaga mengejar layang-layang tersebut. Sepertinya ialah pemilik benda terbang itu.
Temannya yang lain memperhatikan sejenak. Tanpa pikir panjang tiga orang lainnya mengikuti jejak pemilik layangan yang sibuk berteriak dan mengejar layangannya itu.
"Ini pegangin dulu ya, jangan sampai lepas." salah satunya mengopor terlebih dahulu layang-layangnya kepada orang lain di dekatnya.
"Ayo cepat larinya. Itu layang-layang legendaris jangan sampai lepas." Teriak seorang anak kepada dua temannya yang berlari dengan lamban di belakangnya.
"Aduh.. Ja larinya cepat banget." Keluh anak itu.
"Ayo cepat, itu salah satu harta berharga kita." Teriak anak lainnya. Ia segera menarik tangan temannya agar mereka tetap cepat dan berlari beriringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Part
Teen FictionKisah antara Ra dan Ja. Gadis manis yang sulit membuka hati dan anak laki-laki dengan kesibukannya sendiri. Terkadang kita memang terbiasa bertemu dengan banyak orang siapapun itu. Mungkin hanya sekedar bertemu atau akan dipertemukan lagi di masa d...
