𝕀'𝕞 𝕟𝕠𝕥 𝕒 𝕞𝕒𝕟||𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐱 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫

1

Hellow reader-chan, mumpung lagi ada ide author bakal up, mon maap kalo alurnya gaje + Kurang menyenangkan, itu karna ide author yang kadang buntu di tengah alur, dan author sebisa mungkin bikin cerita dengan alur yang panjang

H

A

P

P

Y

R

E

A

D

I

N

G

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Author lihat lihat alur yang kemarin agak ga jelas ya〒_〒

Di markas bonten,

Terlihat izaya yang di ikat sedikit kencang oleh sanzu, katanya biar ga kabur

Izaya perlahan membuka matanya menyesuaikan pandangannya dengan cahaya

"dimana aku?" gumam izaya yang belum menyadari jika dia di lihati oleh bonten
"kau ada di markas bonten tuan~" sahut ran sembari tersenyum misterius
'lah beneran di bawa anj' batin izaya menatap miris pada keadaannya yang ngenes
"siapa nama mu?" tanya bos dari organisasi bonten, sano manjirou

"kunihiko... Izaya" jawab izaya menatap waspada pada bos bonten itu, lagi makan dorayaki dia
"Apa saja yang kau lihat ?" tanya mikey menatap izaya dengan tatapan dingin menusuk
"a-aku? Aku tidak banyak melihat aksi kejam yang kalian lakukan, aku tidak sengaja mendengar suara tembakan dari arah gang yang ingin ku lewati, tapi hal tak terduga pun ku lihat, sebuah mayad dengan banyak bekas tembakan, dan aku langsung menyimpulkan siapa pembunuh mayad itu, sanzu haruchiyo dan haitani bersaudara, benar?" jelas + tanya izaya yang di balas anggukan haitani bersaudara

"hanya itu yang ku lihat suerr" ujar izaya dengan tatapan yakin
"kita apakan bocah laki laki ini bos?" tanya pria dengan luka panjang di matanya, kakucho hitto
"hm biarkan dia,jadikan sebagai eksekutif" jawaban mikey membuat anggota bonten yang ada di basement terkejut
"NANI!!!???" teriak semuanya - mikey

"ta-tapi mikey, kita tidak tau apa yang laki laki ini rencanakan!!" protes sanzu menunjuk-nunjuk wajah izaya yang menatapnya tajam
'laki laki kau bilang!?' batin izaya menatap tajam pada sanzu
"oi oi aku bukan laki laki baka! Aku ini perempuan!!" teriak izaya membuat semua nya terdiam
"hah? Perempuan?" ujar rindou yang sedang melongo