01 - MPLS

202 104 156
                                        

"Kita adalah dua atma menemukan-ditemukan sesuai skenario semesta."

- Diary Ara

15 Juli 2022 - MPLS SMP Pelita Harapan

Dreettt Drettt
Usaha handphone Ara bergetar lima kali dibawah bantal tepat Ara tidur, bukannya membangun Ara malahan orang-orang rumah yang bangun karena bising alarm handphone Ara.

Semalam Ara sempat bergadang untuk menghabiskan episode One Piece dari ribuan episode Ara hanya mampu sampai dua puluh episode.

Waittt Ara? Yap dia Arunika Nayanika Sankara akrab dikenal Ara, siswi SMP Pelita Harapan kelas 8.1 sekaligus siswi ter-famous di SMA, anak pertama dari dua bersaudara.

Ceklek
"Kak, Kak Ara! BANGUN!" teriak Fina Azalea akrab dikenal Fina, dia adek kandung Ara kesehariannya dengan kakaknya ya kalau tidak berantem ya apalagi?

"WOEE FINA SAKIT TAU! GADA CARA LAIN LO BANGUNIN GUE?" sahut Ara berusaha melempar guling kemuka adeknya namun gagal.

"AAAAAA GAK KENA."

"DASAR LO YA!" Ara bangun dan bergegas membalas dendam pada adeknya.

"LARIIIII."

Tinggg
Notifikasi dari Iluea Ginatmaja akrab dikenal Gina teman sekelas dan sebangku Ara.

TingggNotifikasi dari Iluea Ginatmaja akrab dikenal Gina teman sekelas dan sebangku Ara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, iya gue ada jadwal panitia LDKS anjir mana udah jam segini lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, iya gue ada jadwal panitia LDKS anjir mana udah jam segini lagi." gumam Ara melihat langit-langit karena dirinya harus mengumpulkan nyawa ditemani segelas susu dan sepiring roti terpampang dimeja.

Jam dinding menunjuk pukul 05:30, Ara raih handuknya dan masuk ke toilet untuk mandi, tak usah ditanya berapa lama Ara mandi taulah cewe mandi habisin berapa puluh menit.

"Anjay cantik bet gue hari ini." ucap Ara terpukau melihat dirinya mengenakan almamater merah maron berlambang Osis SMP Pelita Harapan

Ceklek
"Kak, buruan Gina dateng kasian kalau nunggu." bisik Maya bunda dari Ara dan Fina.

"Siap bunda, Ara pamit sekolah dulu, bye bunda." ujar Ara sembari mengecup tangan kanan Maya sebagai tanda hormat anak kepada orangtuanya.

Melihat Gina bersua foto dengan almamater Osis berwarna merah maron berhenti karena malu dengan ucapan Ara "Kiw kiww cewek, foto-foto aja lo battery hp habis nangis."

"Gue bawa power bank wleeee." balas Gina menyodorkan power bank baru motif hello kitty dan segera memasukkan kembali kedalam tas pink-nya.

Ara segera menurunkan foot step montor Gina, jarak rumah Ara dan SMA Pelita Harapan gak sampe 1 jam hanya 15 menit sampai.

Ara dan Gina layaknya perangko nempel terus dari masa TK sampai sekarang, mereka berdua adalah Ketua Seksi dan Wakil Seksi dari bidang Dokumentasi.

Tanpa pikir panjang Ara, Gina, segera berlari menuju aula melewati koridor dan anak tangga kelas 9 menuju tangga kelas 8, dan kali ini tidak ada alasan utama mereka berdua terlambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa pikir panjang Ara, Gina, segera berlari menuju aula melewati koridor dan anak tangga kelas 9 menuju tangga kelas 8, dan kali ini tidak ada alasan utama mereka berdua terlambat.

"Seksi dokumentasi mana?" ucap Alvian ketua Osis Abrinawa SMP Pelita Harapan.

Ara, Gina mengacung tangan kanan setinggi-tingginya karena mereka berdua berada dibarisan paling belakang "Saya kak!" ucap Ara dan Gina bersamaan.

"Maju barisan depan." balas Alvian sinis.

"Udah tau tugas seksi kalian? Kak Alvian harap kalian berdua laksanakan tugas sesuai seksi bidang kalian, fokus tugas kalian saja jangan yang lain dan jangan main-main." ujar Alvian dengan sorot mata tajam kearah Ara dan Gina.

"Laksanakan kak." balas Ara dan Gina bergantian.

Mereka berdua bersegera melaksanakan perintah Alvian dan fokus ke tugas seksi mereka, tak hanya berdua saja tim dokumentasi sekitar delapan orang yang memiliki tugas masing-masing.

"Eh Lo!" ucap laki-laki berbadan tinggi dengan uraian rambut indah dan senyum manis dibibirnya menepuk pundak Ara seakan ada sesuatu.

Ara memalingkan wajahnya dan melihat siapa laki-laki itu? Yap dia Aga Sekretaris Osis Abrinawa SMP Pelita Harapan.

"Lo seksi dokumentasi kan? Bisa fotoin gue gak?" titahnya meminta Ara memfotokan dirinya mengenakan almamater merah maron dengan sua gaya andalannya.

"Bagus hasil fotonya makasih SAN-KARA" Aga membaca nametag Ara dan menyentuh puncak kepala Ara sekaligus mengusap tidak hanya satu kali dan beranjak pergi masuk aula menyambut calon adek kelasnya

First time ada cowo yang berani mengusap puncak kepala Ara tanpa rasa malu dan blak blak an, memang Ara anaknya friendly namun ketika dengan Aga, mulut Ara sampai tidak bisa berkata untuk menyapanya lagi.

"WOEELAH KENAPA GUE BARU TAU DIA SEKRETARIS OSIS GUE! TRUS NAMA DIA SIAPA? KELAS APA? RUMAHNYA MANA." gumam Ara dalam hati.


- To be continued -

Wow ada juga ya spesies manusia seperti Aga
Siapa disini yang suka pyschal touch tentunya Aga rekomen banget 🌚👣

Jangan lupa VOTE KOMENNYA GUYS 👊👊 suapaya author semangat nulis part selanjutnya 🥺🧏

meet in the next chapters guys see you💗💗💗

Follow Au BUMANTARA @diaryjieara

Bumantara [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang