Pengungkapan

12 1 0
                                    

"eeee......"

"gimana Jane"

"ehe nanti malam saja ya kak, aku masih gugup" jujurnya

pembaca merasa kecewa:v

Karena saat ini badan Jane sudah bergetar luar bisa dan keringat dingin pun mulai bercucuran dari pelipisnya

Dan Sandi pun hanya bisa menghembuskan nafasnya. Pasrah

"padahal aku pingin banget dengar jawaban dari kamu" sedihnya

aduh, aku harus gimana ya? ga enak banget sama kak Sandi, pasti dia sakit hati kalo nggak aku jawab sekarang. batin Jane

"i-iiya kak, aku mau kok" ucap Jane dengan percaya diri

Seketika mata Sandi langsung membulat sempurna, setetes air mata pun akhirnya membasahi pipi putih Sandi. Ia tak sadar kalau dirinya menangis bahagia karena Jane menerima sebagai pacarnya

"kamu beneran Jane? nggak bohong kan?" tanya Sandi sembari memegangi kedua tangan Jane

"iya kak, aku nggak bohong, kalaupun aku bohong kakak pasti aku gantungin sampai kapanpun bahkan sampai kakak lulus pun aku nggak bakal ngasih jawaban ke kakak" jujurnya

"akhirnya, makasih ya Jane" tiba-tiba saja Sandi memeluk Jane begitu saja

Beruntung nya kampus sudah mulai sepi, tinggal dirinya dan beberapa temannya yang masih menyaksikan drama yang diperankan oleh Sandi dan Jane

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beruntung nya kampus sudah mulai sepi, tinggal dirinya dan beberapa temannya yang masih menyaksikan drama yang diperankan oleh Sandi dan Jane

"WOI WOI ADA PAK SATPAM" teriak Kaivan pada saat melihat temannya memeluk Jane di tempat umum

Seketika Sandi langsung melepaskan pelukannya, dan kini pipi Jane mulai berubah menjadi warna merah merona. Malu. Dia malu karena tiba-tiba dipeluk Sandi namun ia tak membalas pelukannya, Jane hanya diam pada saat Sandi memeluknya

"eh aduh maaf ya, kakak refleks" ucap Sandi sambil menggaruk kepalanya

"gapapa kak, ya sudah aku langsung pulang aja kasian pak Dani udah nungguin"

"kakak antar ya" Jane mengangguk

Kemudian Sandi mengantarkan Jane ke depan gerbang kampus untuk menemui jemputan nya

"WOI WOI main tinggal aja kamu" teriak Kaivan

"mentang-mentang udah ada cewek jadi lupa sama temen sendiri" oveh Kevin

"biarin dah wkwkwk" sahut Cristopher

"halo, iya sayang" Jacob mengangkat telepon dari kekasihnya

"ini juga, sok-sokan" cibir Kevin

"makanya cari"

"udah-udah ayo balik, Vin balik sana nanti dicari kanjeng mami loh" titah Cristopher

"oh iya astaga, aku disuruh beli pesanannya mami" ucap nya sambil terburu-buru

𝗟𝗗𝗥|𝗦𝗮𝗻𝗴𝘆𝗲𝗼𝗻 𝗟𝗼𝗸𝗮𝗹 [𝘀𝗹𝗼𝘄 𝘂𝗽𝗱𝗮𝘁𝗲] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang