Chocolate and Unicorn doll

4 0 0
                                    

Pukul 4 sore, Jane dan teman-temannya baru saja selesai matkul. Dan Jane saat ini sedang berjalan menuju ke tangga bersama Mita yang masih sibuk menyimpan bukunya di loker.

Setelah selesai Jane langsung turun ke bawah bersama Mita. Sesampainya dilantai satu, mereka berdua disambut oleh 5 orang yang masing-masing membawa pasangan nya kecuali Sandi dan Kevin.

"baru keluar?" tanya Sandi

"iya, ini ada apa ya tumben rame mana pada bawa pasangan sendiri-sendiri" bisik Jane

"kita mau ajak kalian buat kencan gabungan?"

"haaaaa???" Mita melongo sedangkan Jane hanya mengerutkan keningnya

"ga salah dengar aku nih?" basa-basi Jane

"nggak kok, sekali-kali gitu kencan bareng kita" sahut Lili, pacar Cristopher

"ah iya kak hehehe" gugupnya

"sama aku ya" Kevin mendekati Mita, dan Mita hanya menunduk karena malu

"EKHEMMMM, HUWAJING UHUK-UHUK HUWEKKK....."

"keluarin aja semua gapapa, aku ikhlas" sindir Fitri kepada Kaivan

"apaan sih Fit, sayang kalo kue bolunya keluar" elaknya

"ya percuma sayang, nanti juga keluar pas BAB, ngaku" pojoknya

"iya deh ngalah" pasrah Kaivan

Seketika mereka semua tertawa melihat dua pasangan ini bertengkar. Sangat lucu. Setelah itu mereka langsung berjalan ke depan dan Jane berada di belakang bersama Sandi

drrttt

drrttt

Ponsel Jane berdering didalam tasnya

"kak tolong ambilkan ponsel aku di tas kecil" Jane berhenti di depan Sandi, lalu Sandi mengambilkan ponsel itu

"makasih" Jane menerima ponselnya

"mama....." ia langsung mengangkat teleponnya

"halo ma" Jane menjawab telepon nya sembari berjalan disebelah Sandi

"halo sayang, apa kabar?"

"baik ma, mama kok kayak baru bangun sih"

"eh ngawor kamu, mama baru saja masak sama packing-packing buat pulang nanti"

"wah mama mau pulang, kapan ma? oleh-oleh nya ma?" ucap Jane berbondong-bondong sampai Sandi memberhentikan langkah Jane

"tenang habis ini mama belikan oleh-oleh, coklat dan lain-lain, oh iya sama boneka buat Nisa, kalo nggak ada beruang boneka unicorn aja ya"

"iya ma gapapa, yang penting sama kayak Nisa"

segitu sayangnya Jane dengan Nisa. —batin mama Areen

"ma.... kok diem? mama sakit?"

"eh enggak kok sayang, ya udah mama mau mandi dulu habis itu pergi ke pusat oleh-oleh, kamu jaga kesehatan ya jangan sakit"

"iya ma"

"oh iya, mama nanti malam udah ke bandara kemungkinan besok pagi mama udah sampai sini" ucapnya

"baik ma, sampai jumpa di Indonesia"

"iya sayang"

Jane mengakhiri perbincangan mereka di telepon, lalu ia mematikan ponselnya dan memasukkannya ke dalam saku almamater

"ayo" ajak Jane lalu Sandi mengikutinya

"bau-bau bahagia banget nih" goda Sandi

"iya dong, kan mama mau pulang" sahut Jane dengan ekspresi gemasnya, seketika Sandi mencubit pipi Jane

𝗟𝗗𝗥|𝗦𝗮𝗻𝗴𝘆𝗲𝗼𝗻 𝗟𝗼𝗸𝗮𝗹 [𝘀𝗹𝗼𝘄 𝘂𝗽𝗱𝗮𝘁𝗲] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang