Family ganendra

part 7

Pagi ini kembali lagi seperti semula dengan winter yang ke kampus dengan membawa si kyujin dan Karina yang pergi ngajar sambil bawa yunjin

"Ntar kalo kamu sama temen-temen mu kerkom kasih kue yang ada di lemari kaca itu"tunjuk Karina pada lemari kaca tempat ia biasa menaruh kue atau gak roti

"Kapan belinya?"tanya winter

"Tadi subuh aku beli, kebetulan buk RT punya toko kue jadi tadi pagi aku langsung pesen ke dia dan di bawain tadi waktu aku lagi pakein yunjin sama kyujin baju"jelas Karina

Winter mengangguk paham

"Kyu, selama di kampus kamu jangan nakal loh ya"peringat Karina pada anak nya itu

"Iya bunda, dah Cana bunda cama kak unjin belangkat aja Cana"suruh kyujin sambil mengunyah nasi goreng kesukaan nya itu

Cup

Cup

Cup

Karina mencium kedua pipi kyujin dan satu pipi winter sebelum berangkat begitupun dengan yunjin yang mencium kedua pipi winter dan kyujin yang mencium kedua pipi Karina

"Ya udah bunda berangkat dulu"pamit Karina sambil menggenggam tangan yunjin buat berjalan menuju mobil

Winter dan kyujin mah santai aja menikmati nasi gorengnya

"Bubu" panggil kyu

Winter menoleh menatap putrinya itu

"Kenapa hmm?"tanya winter

"Ntal pulang kyu mau kelumah jiwoo boleh Ndak?"tanya kyujin

"Boleh kok asal kamu jangan ngerepotin Tante Yuri ya"peringat winter

"CIAP bubu"

Winter terkekeh melihat tingkah mengemaskan anaknya itu, setelah sarapan mereka berdua berangkat ke kampus

.
.
.

Hari ini karina ngajar di kelas IPS 3 yang di kenal agak nakal

"Selamat pagi semuanya"

PAGI BU GURUUU

"Kita kembali ke materi yang kemarin ya"

Karina menjelaskan materi dengan suara yang tegas sedangkan yunjin asik main dengan Lego miliknya di meja milik Karina

Di barisan belakang ada cowok yang natap Karina tanpa kedip

"Apa penjelasan saya bisa kalian pahami?"tanya Karina pada para muridnya

BISA BUKK

"Kalo begitu kalian buka buku paket kalian halaman 25 kerjakan nomor 1 sampai lima dengan cara yang saya jelaskan tadi dan jika sudah atau jika ingin bertanya kalian bisa maju kedepan"Karina kembali ke meja nya dan mengangkat yunjin untuk ia pangku sambil ikut bermain dengan putrinya itu

"Ih bunda bukan itu pacangannya ih"omel yunjin pada sang bunda bikin  atensi semua murid yang tadi fokus ngerjain jadi ngeliat ke arah bocil tersebut

"Ya kan bunda lagi nyoba-nyoba pasang"

"Bunda mending tuh ngajal aja jangan ikut unjin main coalnya bunda Ndak bica main Ndak kayak papah"yunjin jika di umum gini memanggil winter dengan sebutan papah sedangkan kalo di rumah yunjin akan memangil winter dengan sebutan bubu

"Ya udah besok yunjin ikut sama papah aja sana jangan ikut bunda ngajar"Karina merajuk karena bisa-bisa nya anaknya mengatakan itu padanya

"Aaaaa Ndak mau, unjin mau cama bunda"yunjin memeluk Karina dengan erat ia bahkan tak melanjutkan permainan nya itu