prolog & cast

42 3 0
                                    

"ma kok adek aku ajak bicara ga jawab jawab sih" ucap yang paling tua kepada sang mama.

"huft, kamu lupa? adek Tunarungu sayang" sambung sang mama kalo memegang bahu sang kakak.

"jadi adek gabis dengar dong?" ucap polos sang kakak.

"iya sayang yan-" sambung yang mama namun tertahan oleh Suara bel rumah.

"BUKA!!" ucap yang diluar rumah.

"kakak ke kamar ya kunci jangan keluar kamar oke? jagain adek ya" ucap sang mama lalu mendorong sang kakak untuk naik ke atas kamarnya, lalu pergi ke pintu.

TINN
TINN
TINN
TINN

"LAMA SEKALI, CEPAT BUKAA!!" ucap yang diluar rumah lalu menggedor pintu 3×.

clek

"p-papa b-baru pulang?" ucap mama dengan nada gemetaran.

"KENAPA LAMA SEKALI, AKU CAPEK PULANG KERJA DEMI KAMU, KINARA, DAN WINA JUGA" bentak papa dengan nada yang sampai tentangga pun bisa mendengarkan bentakan itu.

"masak apa?" sekarang nadanya lebih rendah, membuat mama kesedikit kebingungan.

"m-masak ayam goreng aja tapi sisa 1 i-itu pun buat Wina" sial, mama lupa bila papa akan pulang hari ini.

"SIALAN, KENAPA CUMAN SISA 1, MANA DUIT YANG AKU KASIH KE KAMU?!, KAMU LUPA PUNYA SUAMI?! ATAU JANGAN JANGAN KAMU PAKE DUITNYA BUAT SELINGKUH YA?! JAWAB DONG MASA DIEM AJA!!" ucap papa dengan nada yang lebih besar daripada sebelumnya

kinara room.

kini gadis berambut panjang itu sedang nangis di pojokan kamarnya karena mendengar sang papa membentak mamanya, sungguh kasian, sang adik yang tidak mengerti apa apa, sedang menenangkan sang kakak sedang cara memeluknya dari depan dan memberi usapan kecil di rambut sang kakak.

*kasian sekali Kaka, tapi aku gatau apa masalahny* Wina hanya berbicara dalam hati.

Kinara yang peka langsung mendorong sang adik lalu menulis sesuatu di kertas dan melemparkan kepada sang adik.

'mama dan papa sedang bertengkar, gara gara ayam, itu ayamnya buat papa aja kamu gausah makan nanti mama kena pukul papa lagi' isi dari kertas Tersebut, Wina yang mengetahui hal itu hanya mengangguk sebagai jawaban walaupun ia tidak rela

'mama dan papa sedang bertengkar, gara gara ayam, itu ayamnya buat papa aja kamu gausah makan nanti mama kena pukul papa lagi' isi dari kertas Tersebut, Wina yang mengetahui hal itu hanya mengangguk sebagai jawaban walaupun ia tidak rela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinara Adhira"maaf, Kaka gabisa jadi yang terbaik buat kamu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinara Adhira
"maaf, Kaka gabisa jadi yang terbaik buat kamu"

Kinara Adhira"maaf, Kaka gabisa jadi yang terbaik buat kamu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wina Octavia
'gapapa hehe, makasih udah jadi Kaka Wina hehe'

•••••

TBC
suka ga? semoga suka ya
anw gantung dulu yya hehe
gimana puasanya? semangat semua

-lunaa ʕ⁠っ⁠•⁠ᴥ⁠•⁠ʔ⁠っ

deaf angel  ; karinwin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang