Girl Almighty

visited

"nih tal" ucap ku sambil memberikan apel yang sudah kupotong dadu kepadanya

"oh yaa ty.."

"wut"

"mungkin gak yaa niall nge jenguk aku hehe"

"mau nya sih gitu, trus bawa the boys wkw. yaa semoga aja deh tal"

"I wish, btw kamu enak yaa bisa ngobrol sama mereka, lah aku cuma ngeliatin doang sambil nahan pusing di kepala aku"

"enak apaan? aku panik setengah mati tau gak liat kondisi kamu, ditambah ada mereka lagi.. tapi kalau bukan karena kamu kita gabakal ketemu mereka sih heeee" talitha tersenyum simpul mendengar nyaa

tiba-tiba aku jadi ingat kejadian kemarin malam

/flashback o-

"heehhh melamun aja.. ada apa??" talitha sukses besar membatalkan flashback ku, ugh

"aku ke-inget sesuatu"

"apa? Louis? Louis mencampakkan kamu? gak aneh lagi.. niall sih gaakan mencampakkan aku pastinya huahaha"

"elaahh lu ngaco amat, aku panggilin dokter yaaa kayaknya otak kamu agak gesrekk nihh"

"sekarang kamu yang ngaco.. jadi apaan?"

"pas kemaren malam.."

/Flashback on/

"tal aku mau bayar ke administrasi dulu yaa"

"aah iyaa ty"

aku langsung menuju ke tempat administrasi untuk mengusung pembiayaan perawatan rumah sakit talitha, dokter mengatakan talitha sudah bisa pulang besok sore makanya aku bisa membayar nya sekarang

mengapa aku yang mengurus semua ini bukan orang tuanya?

orang tua kami tinggal di New York, mereka tidak ikut pindah bersama kami yang memutuskan pulang ke tempat asal kami, London. kami sudah bersahabat sejak duduk di bangku Junior High School, makanya kami sangat dekat

aku sudah sampai di tempat administrasi sekarang

"miss, saya ingin mengurus pembiayaan atas nama pasien Talitha Sener"

"tunggu sebentar yaa" ucap Lia, itu yang tertera pada name tag nya

"pembiayaan atas nama Talitha Sener sudah lunas"

"ah itu tidak mungkin miss,saya belum kesini sebelumnya"

"seseorang sudah melunasinya"

"hah? siap-"

"maaf urusan anda sudah selesai, di belakang anda masih banyak orang yang ada kepentingan" potong nya

"tapi-"

"seharusnya anda senang karena ini sudah lunas bukan? terimakasih telah menggunakan jasa kami, jalan keluar disebelah sana"

what?!

aku mendapatkan surprise 2x di waktu yang sama. pertama tentang seseorang telah membayar pembiayaan ini yang kedua miss administrasi yang bernama Lia itu mengusirku? what the hell is going on in here

aku berjalan di lorong menuju kamar talitha, masih memikirkan kejadian tadi. dari tadi Niall lah yang ada di pikiran ku tapi ku coba membuang fikiran itu dan mencari cari yang lain, tapi hanya dia lah satu-satunya yang mungkin, keluarga talitha yang berada di London tidak tau dengan kejadian ini, walau tau pasti mereka akan menjenguk atau mengsms bukan?