CHAPTER III : MONSTER..?]

19 3 0
                                    

CHAPTER III : MONSTER..?]

(1 bulan kemudian..)
[di cottage,aku duduk di teras sambil memutar-mutar mainan tikusku di meja]

[dalam hati]
ahh,dimana koizumii
aku bosan sekali...

hmm,apakah aku harus ke blacksmith miliknya?
mungkin aku bisa menemukannya disana...

aku berdiri dan segera berlari menuju bloom blacksmith milik koizumi

[sesampainya di "Bloom Blacksmith"]

yooo..!! koizumii..!!
aku berteriak di depan blacksmith

"sialan,masih pagi aja kau sudah berteriak di depan blacksmithku -_-"

ujar koizumi dengan nada baru bangun dan jengkel

hehe,maaf aku sudah bosan di cottageku.jadi aku datang menganggumu.
jadi,ayo kita buat pedangku,dasar cendrawasih pemalas!
[ujarku sambil meledek koizumi]

ya ya,dasar saint tengik..
[koizumi meledek balik]

[dan setelah berjam-jam memandai besi hitam yang dicampur dengan tungsten dan jadeite yang dilelehkan menjadi satu]

whoa...ini sangatlah gila..
[dengan ekspresi terpukau melihat pedang tersebut]

"yep,ini adalah pedang yang tepat untukmu,hazard"
ucap koizumi dengan tersenyum

"gila,senjata ini sangat berat..
mencapai 79 kg.."

hm,tapi ini cukup ringan bagiku
jawabku pada koizumi

"sinting..bagaimana kau bisa mengangkatnya.."
[ujar koizumi dengan nada tercengang]

*[setelah percakapan yang cukup lama,hazard dan koizumi memutuskan untuk pergi ke hutan..*
*dan setelah perjalanan yang cukup lama di fir forest]*

hey koizumi,menurutmu bagaimana kalau kita membawa sedikit kayu ke blacksmithmu?
*ujarku*

"HAZARD..! TOLONG..! TOLONG AK-----
*teriakan koizumi seperti di cekik*

[hening seketika.....]

eh? koizumi..?!
koizumi..!! dimana kau..!!?
aku berteriak sambil mencari koizumi

lalu,aku melihat koizumi tergeletak di tanah;berlumuran darah dan aku melihat monster seukuran pohon dan monster itu berbicara padaku

"heh,ini temanmu? dia lemah sekali. hah,kau mau melawan ku? heh paling kau sebanding dengan temanmu"

monster itu menertawakanku dan meledekku

hey,siniku belah kepalamu duluan..kutukan brengsek.
ucapku dengan nada kesal

"hah! lucu sekali sini ku tebas kau duluan!"

shing! dengan cepat monster itu menebas 5 kali diarahku mengenai dikaki,leher dan dadaku

heh,dasar kutukan lemah.
ucapku dengan seringai

syat! dengan sekali tebasan monster tersebut terbelah 2

dan setelah itu,hazard yang terluka dengan kondisi kritis berlari kearah koizumi yang tidak menyadarkan diri

egh..haahh,serangan kutukan itu cukup membuatku terluka parah..
uhuk..uhukk
kataku sambil terbatuk darah sambil menatap tanganku,ada gumpalan darah

aku akan menyembuhkanmu..!
[hazard menaruh tangannya di atas dada koizumi sambil menyembuhkan luka koizumi]

[dalam hati]
sekarang aku akan membawamu ke celestial fortress untuk meminta bantuan...

[hazard mengangkat koizumi yang belum siuman dan terbang menuju celestial fortress]

[35 menit kemudian..]

"brukk" suara hentakan yang sangat keras di di dalam gerbang celestial fortress

haaahh..haahh,akhirnya...ke
hekehe....sampai..khek..uhuk..
ucapku sambil batuk

"egh..dimana.."
ucap koizumi dengan nada pelan
hey koizumi..uhuk..uhukk..
ucapku dengan nada lembut dan tersenyum

"HAZARD..! MENGAPA KAU BERLUMURAN DARAH DAN LUKAMU.."
teriak koizumi dengan panik

heh,tenang saja.luka ini akan sem----

tiba-tiba,hazard terjatuh dan tergletak dengan darahnya yang berceceran

"HAZARD!"

dan ada seseorang yang memakai tuxedo hitam,berambut putih,mata kuning dan mempunyai topeng panda berlari ke arah dimana hazard jatuh

"hey nak,nanti aku saja yang mengurus dia dan membawanya ke cottagenya"
ucap pria misterius dengan tersenyum pada koizumi

o..oke..hiks....
jawab koizumi dengan tersedu-sedu

"haaahh,dasar hazard tengik..heh..
sudah kubilang jangan menggunakan ability-mu terlalu sering..sekarang aku akan membawamu ke cottagemu.."
ucap pria itu dalam hati

To be continued...
=======================================================================================================================================================================================================================================

A Saint JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang