zeenin (End)

END

"Pasien..." ucap dokter

"Cepet dok jawabb"ucap bunda anin sambil menangis

(Btw ortu anin udah sampai ya, dan ortu zee chika juga)

"Pasien meninggal dunia, karna pecahan kaca mengenai bagian tubuh pasien, dan kepala yang terbentur mobil", ucap dokter

"Inalilahi waina lilahi rojiun" ucap semua

"Hiks hiks kaaa" ucap zee

Semuanya menangis

"Yahh kenapa anak kita yah" ucap bunda anin

"Sabar sayang mungkin udah takdir yang diatas"

"Dekk..." ucap frieska

"Nin.."ucap temen temen anin

"Kak, ini ga,mungkin, pasti ini mimpi kan ga mungkin kak anin ninggalin aku, ga mungkin...hiks" ucap zee menangis

"Ini beneran dek.."

"Dok jenazah nya langsung dibawa ke jakarta jam ini.." ucap ayah anin

"Oke, kami siap kan ambulance dulu ya pak, dan jenazah nya saya bawa"

"Ayo, kalian bersiap lah, kita pulang hari ini"

"Iya om/yah"

Di hotel..

"Ehh ini apa?" Ucap chika

"Surat?, untuk zee?"

"Nanti aja deh ngasih ke zee,nunggu di jakarta aja"

Mereka pun langsung berangkat ke jakarta

Langsung dimakam kan ya

Di makam

"Sayang.." ucap zee

"Kenapa harus kamu yang menanggung ini? Harus nya aku aja, jangan kamu" ucap zee yang terus menerus menangis

"Udah zee, ka anin udah tenang, ikhlasin dia." Ucap oniel

"LO TUH GATAU APA YANG GUE RASAKAN!"

"GUA TAU ZEE, TAU, TAPI LO HARUS IKHLASIN DIA"

"SERAH, PERGI LO"

"ck, ya"

"Udah tenangin diri lu zee, jangan kebawa emosi, oniel temen kita" ujar olla

"Iya, maafin gue"

"Minta maaf ke oniel aja" ucap olla

"Zee yok balik, bentar lagi kek nya hujan deres" ucap aran

"Kalian pulang aja, gue masi mau disini"

"Huft, yodah kita pulang dulu, lu jangan kelamaan disini"

"Iya" ucap zee sambil menangis

Semua temen temen zee pun pulang, tersisa zee seorang

"Dek, gua tau lo kuat, please jangan sedih lagi, kakak gamau zee sedih" ujar pilu seseorang dari kejauhan

Back to zee

"Ka anin.. kenapa kakak ninggalin zee? Katanya kita mau ke dufan, ayo ke dufan bareng, habisin duit zee ka, kaka masi ada di samping zee kan? Bilang kalo semuanya bohong ka, BILANG!" tangisan zee pun kembali menggelegar

"Zee ikhlas ka, tenang disana ya putri kesayangan nya zee, cantiknya zee, nanti dateng ke mimpi zee ya? Janji ka! Zee pulang dulu ya? Nanti zee balik lagi kalo ga sibuk,, makasi atas semuanya ka, makasi selalu hibur zee disaat zee lagi sedih, mungkin lupain kaka bakal susah buat aku, walau kisah kita memang singkat, tapi momen saat kita bersama, ga akan zee lupain, i love u kesayangan azizi"

Cerita yang singkat, tapi sangat berharga bagi ku, love u princess- azizi harlan asadel

"Aku akan tetap mencintaimu walaupun engkau bukanlah takdirku, tapi aku bahagia telah menjadi orang terakhir yang engkau cintai"- azizi harlan asadel

-END-
ehe, dikit yaaa, kalian penasaran gasi ama surat yang ka anin tulis? Nantikan part terakhirnya yaa

Love u guys