Love Again (BL) | ZeeNunew [ON GOING]

Chapter 06 : Perebutan

Nunew akhirnya menerima tawaran dari boss nya tersebut untuk menjadi pacar dari seorang Zee Pruk.

"Nunew...." Alex pun mendatangi Nunew.

"Apa?!" Tanya Nunew.

"Ayo kita makan, gue traktir deh kan kemarin nggak jadi. Udah ditarik duluan sama si kulkas itu." Ucap Alex kesal.

"Yaudah deh iya, yuk sekarang aja soalnya banyak nih pekerjaan gue." Ucap Nunew.

Mereka pun makan di cafe di lantai bawah kantor itu.

"Gue pesen in dulu ya, lu mau pesen apa?" Tanya Alex.

"Emm, americano sama kue aja deh." Ucap Nunew.

"Oke." Alex pun berjalan menuju ke kasir untuk memesan makanannya dan Nunew.

Nunew sekarang duduk sendiri dan tiba-tiba saja ada seorang pria yang tak Nunew kenal duduk di sebelahnya.

"Permisi, boleh kenalan?" Tanya orang itu sambil mengulurkan tangannya.

"Nunew..." Ucap Nunew sambil menjabat tangannya.

"Felix." Ucap pria itu sambil melihat mata Nunew.

Cukup lama mereka berjabatn tangan, akhirnya Jabatan tangan itu terlepas karena Nunew mendengar suara dari Alex.

"New...." Teriak Alex.

"Ohh, kalau begitu saya pergi dulu." Ucapnya dan langsung beranjak pergi begitu saja.

"Tadi siapa?" Tanya Alex penasaran.

"Nggak tau, ngajak kenalan aja sih dia." Jawab Nunew.

"Ohh, ini pesenan lu." Ucap Alex.

"Khob Kun Khrab." Ucap Nunew.

Merekapun memakan makanan mereka dengan cepat agar bisa melanjutkan pekerjaan mereka.

.
.
.
.
.
.
.

Di lain sisi Zee sedang pulang ke rumah orang tuanya karena dia dipanggil oleh mamahnya.

Zee masuk ke rumah dengan muka yang datar dan tak bahagia sekalipun.

"Welcome sayang mamah....." Ucap mamah Zee dan langsung dipeluknya Zee.

"Cepet, aku mau pergi kerja lagi. Banyak yang harus aku kerjain." Ucap Zee datar.

"Sebentar aja kok, mamah mau kamu ikut kencan buta." Ucap mamah Zee yang langsung di tolak oleh Zee sendiri.

"Nggak, Zee nggak ada waktu buat begituan. Dan ada satu lagi, Zee udah punya pacar." Ucap Zee tegas.

Mamah Zee pun kaget dan langsung menanyakan siapa gadis yang berhasil membuat anaknya itu meleleh.

"Siapa? Lain kali kenalin sama mamah papah ya. Mamah juga mau ketemu sama orang yang udah buat kamu nggak pulang akhir-akhir ini." Ucap mamah Zee.

"Ya kalau ada waktu aku ajak dia kesini. Kalau gitu, Zee mau pergi ke kantor lagi." Ucap Zee langsung pergi dari pintu utama dan menuju kantornya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Waktu telah menunjuk pukul 19.00. Dan Nunew pun sudah menyelesaikan semua tugasnya.

"Erghhhh." Erangnya sambil meregangkan otot-ototnya yang kaku.

Nunew ingin pulang, tapi diluar sedang hujan. Nunew harus menunggu hujan itu reda dulu supaya ia tidak kehujanan dan terlebih lagi ia tidak membawa payung.

Di saat Nunew menunggu di depan pintu kantor, ia dihampiri oleh orang tadi.

"Mau pulang?" Tanya Felix pada Nunew.

"Iya, lagi nunggu hujan reda hehe." Ucap Nunew.

"Emmm, mau aku anterin? Siapa tau rumah kita deket?" Tanyanya.

'Aduh gimana ini? Yaudah deh lagian aku juga udah capek seharian kerja.' Batin Nunew.

"Boleh." Ucap Nunew.

Sepertinya Nunew lupa kalau dia sudah menjadi hak milik orang lain sekarang. Dari kejauhan terlihat Zee memandangi Nunew yang sedang berbincang dengan seseorang lelaki.

Zee penasaran apa yang mereka bicarakan sehingga membuat Nunew tertawa.

"Yaudah kalau gitu tunggu sini sebentar, aku mau ambil mobil dulu." Ucap Felix.

Tak lama Felix muncul dengan mobil nya yang sangat mewah dan berhenti di depan Nunew.

"Ayo masuk!" Ajaknya.

Nunew pun masuk ke mobil Felix dan mereka pun berbincang-bicang sampai tidak terasa Nunew sudah sampai di rumahnya.

"Ini udah sampe." Ucap Felix memarkirkan mobilnya di depan rumah Nunew.

"Makasih ya udah mau anterin, padahal rumah kita jauhan loh hehe." Ucap Nunew tak enak.

"It's okay kalo buat kamu." Ucap Felix.

Nunew pun langsung bergegas keluar dari mobil Felix.

"Ohh kalo gitu aku masuk dulu ya, aku capek makasih sekali lagi." Ucap Nunew langsung masuk dan tak melihat kebelakang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC~

KHOB KUN KHRAB PHI!!

SEPERTI BIASA AKU UPLOAD LAGI HEHEHE, MUPUNG CUTI NIH JADI AKU LANJUTIN LAGI DEH.

XoXo