maaf..|boboiboy

05

Skip 5 hari setelah kejadian itu, boboiboy selalu pulang dengan babak belur, dan bahkan dia belum makan berhari hari..

Pada suatu malam boboiboy benar2 kelaparan dan ia berpikir tentang sesuatu.

"Jika aku menyamar , apakah aku bisa bertahan hidup? Aku perlu sekali makan.." Kata boboiboy sambil memegang perutnya yang sakit itu.

"Tapi jika aku menyamar saat sekolah, mereka akan curiga bukan? Jadi aku mungkin harus menyamar saat mencari pekerjaan.. " kata boboiboy .

"Kokotiam? Aku mungkin akan coba itu untuk besok, aku sangat rindu tok abah, jadi kalau aku keterima mungkin aku akan melihat tok abah tiap hari" kata boboiboy sambil melihat ke arah jendela.

Tapi aku tidak mempunyai perlengkapan, apa aku perlu menutupi rambut putih ini? Aku punya kontak lensa (apasih namanya lensa mata? Gatau deh maaf kalau salah) dan sedikit merubah penampilan" kata boboiboy.

Boboiboy pun tidur dengan harapan kokotiam mau menerima nya .

~keesokan nya~

Boboiboy sedang bersiap2 untuk mencari pekerjaan di kokotiam dia merubah penampilan nya, mulai dari memakai kontak lensa berwarna biru, merubah bentuk rambutnya, dan menyembunyikan rambut putihnya.

Setelah itu boboiboy pergi keluar menuju kokotiam .

~di kokotiam~

Dia tiba di sana dan kebetulan baru buka jadi tidak terlalu ramai pelanggan boboiboy melihat ochobot dan tok aba yang berbincang disana lalu boboiboy memberanikan diri untuk menemui mereka.

"Uhm halo? " kata boboiboy dengan gugup, siapa yang tidak gugup mencari pekerjaan, apalagi itu adalah keluarga sendiri dan sedang melakukan penyamaran.

"Oh halo! Ingin pesan apa? " kata ochobot sambil mengambil menu dan memberikan kepada boboiboy.

"Uh aku tidak datang untuk minum, aku datang untuk menemui bos nya.. Uh apakah ada? " kata boboiboy dengan sangat gugup.

"Baik akan ku panggil" kata ochobot lalu memanggil tok aba, tok aba pun menghampiri boboiboy dengan kebingungan.

"Ada apa? " tanya tok abah.

"Aku sedang mencari pekerjaan.. Aku ingin tau apakah kalian butuh pelayanan atau segala sesuatu? Aku sangat membutuhkan nya.. " kata boboiboy dengan takut.

"Sebenarnya kami tidak butuh, tetapi kalau kau sangat membutuhkan nya baiklah, aku akan menerima mu, tapi sebelum itu aku akan menanyakan hal tentang mu apa kau tak apa dengan itu? " kata tok aba.

"Ya aku tak apa! " kata boboiboy dengan senang.

"Baiklah.. Sebutkan nama, umur, tempat tinggal, niat, dan no hp"  kata tok aba.

"Aku bobo- malik!, dan umur ku 16 tahun, aku tinggal di apartemen sekitar sini, niat ku disini karna tidak ada yang menerima ku dan aku sangat membutuhkan pekerjaan" kata boboiboy.

"Baik no hp? " kata tok aba

"(No hp!? Aku tidak punya! Uhmm aku harus memutar akal.. Ayo2 putar akal mu boboiboy!! AHA!) No ku ********* "

"Itu adalah no hp milik seseorang yang ku kenal" kata tok aba dengan rasa tanya .

"Aku membeli no ini beberapa hari lalu, karna aku bukan dari sini" kata boboiboy.

"Baiklah, ada yang ingin kau tanyakan?"

"Bisakah aku datang agak terlambat? Aku masih sekolah.. Dan bisakah bos membayar ku dalam sehari? " tanya boboiboy dengan ragu.

"Baiklah, aku akan membayarmu 50rm dalam sehari, dan kau boleh datang terlambat, kau boleh memanggil ku tok abah, dan kau boleh memanggil robot itu dengan sebutan ochobot, kau boleh bekerja besok malik" kata tok aba dengan ramah.

"Terimakasih banyak! " kata boboiboy dengan gembira, kenapa tidak? Dia baru saja keterima pekerjaan yang membuat nya bisa melihat keadaan kakek nya dan power sphera nya itu, dan penyamarannya tidak gagal.

Boboiboy berpamitan dengan tok abah dan ochobot lalu kembali ke rumah

Note:
Finally chap 5 ges,kali ini memang agak pendek karna au kehabisan ide, gimana nasib nya yah??

Maaf telat hehe soalnya au lagi sibuk ngehapal, do'ain bisa ya!! Dan jangan lupa vote wp ini kalo ga gapapa kok!!

Well stay tune for the next chapter!