Chapter 7

11 3 0
                                    










*******Happy reading*******



**

menit kemudian Erlangga jaeziel dan juga Satya sudah selesai makan kemudian mereka pergi meninggalkan kantin dan langsung pergi ke kelas mereka,mereka berjalan bersama, Tak butuh waktu lama mereka akhirnya sampai di kelas mereka kemudian mereka duduk di bangku mereka masing-masing dan melihat Marvel yang masih tertidur

***

"Si anjir masih tidur bae ini anak"ucap Erlangga sambil sedikit menggelengkan kepalanya itu  "anjir mirip kayak bapak-bapak ronda yang begadang semalam hahaha"saut Satya

Karena kebisingan yang mereka buat akhirnya Marvel pun terganggu dan akhirnya bangun "woi lu pada nggak usah berisik napa anjir nggak nunggu gue banget dah"ucapnya yang kesal dengan kelakuan ketiga temannya itu

"Anjay si empu udah bangun nih, woi gue mau tanya boleh kagak nih" ucap jaeziel yang kemudian bertanya kepada Marvel yang masih mengumpulkan nyawa "minimal kalau orang baru bangun nggak usah ditanya anjir"jawab Marvel yang kesal

"Ini penting vel menyangkut hidup dan martabat gua  ini , nggak bisa ditunda" jelas jaeziel  kepada Marvel

"Ya udah terserah lo so apa yang mau lo omongin ke gua?" Ucap Marvel

"Nah jadi gini vel kan tadi kan gue ketemu sama adek kelas dia minta nomor lo buat tapi  nggak dikasih tenang aja"ucap jaeziel  yang kemudian sedikit menjelaskan apa tujuan berdirinya bertanya
kepada Marvel

Marvel yang mendengar itu pun sontak sedikit kaget dengan ucapan yang diberikan oleh jaeziel kepadanya

"Bagus gue suka so lanjut apa lagi" ucap Marvel singkat yang kemudian sedikit menganggukkan kepalanya

Erlangga dan juga Satya hanya mendengarkan perbincangan dari kedua temannya itu 

"Adek kelas yang minta nomor lu itu sebenarnya crush  gue dan gue suka sama dia udah lama, gue kira pas dia manggil gue buat minta nomor HP gue atau foto sama gue eh nyatanya dia minta nomor lu anjing emang " lanjut jaeziel  menjelaskan kepada Marvel

Erlangga satya  yang mendengarkan itu sontak tertawa terbahak mendengar ucapan dari temannya itu

"Harapan yang tidak sesuai ekspektasi hahaha..."ejek Erlangga pada jaeziel  

Marvel yang mendengar itu pun juga ikut tertawa mendengarkan omongan jaeziel 

"Bangst emang lu pada, tega bet sama kawan lu anjir Lo " ucap jaeziel  yang merasa kesal

"Kga Cok terus ini pertanyaannya di mana anjrr?" Tanya Marvel kepada jaziel

" Anjing kagak to the point aja langsung" timpa Erlangga 

"Sabarlah anjir" ucap jaziel sedikit ngegas

" Nunggu jaeziel ngomong sama aja nunggu ayam jantan bertelur Cok " ucap Satya yang sedikit kesal

" Emang pao ni anak,gue nggak suka basa-basi.So lo mau tanya apa? " Tanya Marvel sekali lagi

"Cara buat disukai banyak cewek kayak lu kayak mana vel ?" Tanya jaeziel

Marvel yang mendengar itu pun kaget " hah?? Ntar anjir gue kagak nyambung " ucap Marvel sambil sedikit menggaruk kepalanya

"Marvel plusnya  itu ganteng,cool,pintar,berprestasi sedangkan minusnya koplak " ujar Erlangga

"Kgak  anjir gua gak ngerasa ada banyak cewek yang suka sama gua, lagi pula gue juga nggak tertarik sama hal yang begituan" jelas Marvel

"Ah elah susah banget buka hati lo vel" saut Satya

"Woilah anjir gue tanya malah dikacangin paok emang lu semua" ucap jaeziel yang merasa dikacangin karena pertanyaannya tadi belum dijawab oleh sang empu alias Marvel 

" Oh ya, menurut gue sih mending lu fokus aja kejar prestasi lama-kelamaan juga bakal banyak cewek yang suka sama lo. Jaga juga image lo " ucap Marvel yang kemudian memberikan Jawaban kepada jaziel

Sosial yang meninggal itu mengganggu paham dengan ucapan yang diberikan marvel, mereka berbincang cukup lama hingga tak terasa 15 menit mereka berbincang, akhirnya tak selang beberapa lama gu guru mata pelajaran pun datang.

"Selamat siang anak-anak bagaimana kabar kalian?, Maaf jika ibu terlambat" siapa guru tersebut kepada seluruh siswa yang berada di kelas

"Baik Bu " jawab seluruh siswa 

"Baik sebelumnya ibu kasih tugas saja karena ibu ada rapat hari ini"jelas guru tersebut yang kemudian memberikan tugas di papan tulis

" Baik bu"jawab seluruh siswa secara bersamaan

Guru tersebut mulai menulis di papan tulis setelah selesai guru tersebut berpamitan kepada seluruh siswa "baik anak-anak ini tugas dari ibu bisa dikerjakan di sekolah maupun di rumah sebagai PR jangan lupa besok dikumpulkan di meja ibu, "jelas guru tersebut dan kemudian pergi meninggalkan kelas

"Baik bu"ucap seluruh siswa secara bersamaan disambung dengan anggukan

"Nah gini nih gue suka jam kos anjay"ucap jaeziel bahagia

"Gue juga kali"saut Erlangga yang kemudian langsung menaruh kepalanya di meja dan memejamkan matanya, seperti  biasanya waktu jam kosong Erlangga sering menggunakan jam kosong tersebut untuk tidur

"Kgak heran lagi gue sama orang yang bernama Erlangga hobinya turu" Ketus  Satya

Lain halnya dengan Marvel, Marvel menulis semua soal yang diberikan oleh guru tersebut kemudian mengerjakannya. Jadinya tak suka menunda-nunda pekerjaan. Baginya jika bisa sekarang mengapa harus besok

"Lo bilang lo pengen banget ada banyak cewek yang suka, sok ubah sikap lo sekarang El " jelas Marvel sambil menegaskan kepada jaeziel

"Ah itu lain kali aja lagian gue juga masih sakit hati"jawab jaeziel

"Up to you yang penting gue udah kasih saran"tugas Marvel yang kemudian lanjutkan mengerjakan tugas

TBC........
Jangan lupa untuk vote....
Membantu orang mendapatkan pahala jadi jangan lupa ....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketos Marvel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang