Like or Not? -Lee Heeseung

Eight

*
*
*

Pukul 06.00
Yessya masih setia memeluk boneka kesayangan di atas ranjang. Padahal biasa yessya sudah siap dengan seragam sekolahnya.

"Yeyes anak ibun, ayo turun sarapan udah jam 6 ini" teriak ibun dari bawah.

"Hahhhh" seketika yessya bangun dengan wajah paniknya.

"Anjing jam 6, gue belum mandi lagi"

"Iyaa ibun sebentar"

*Selang 20 menit*

"Astaga tuhan, yeyes kamu ngapain lama banget di kamar" teriak ibun lagi.

"Sebentar ibun, lagi tlf kania ini"

'kaniaaaa nebeng woy'

'enggak bisa, gue bareng bunda sya' balas kania di sambungan telefon.

'gue kesiangan njir, gimana ini'

'bus langganan lu?'

'bus terakhir jam 06.40 kan'

'masih bisa itu kalau lu gercep'

'iye dah tengks' lalu yessya menutup sambungan tlfnya.

"Ibun yessya sarapan di sekolah aja deh" ucap yessya sambil buru-buru menuruni tangga.

"Hati-hati yes jalannya"

"Yessya berangkat dulu ibun, dadaaahh"

"Hati-hati anak ibun"

***

"Please jangan sampai ketinggalan bus" monolog yessya.

"Huftt akhirnya sampai" padahal pukul sudah menunjukan jam 06.44

"Please kalau sampai gue telat, habiss deh gue sama osis"

"Ah anjing busnya manaaaa"

"Please jangan-jangan udah lewat lagi"

"Ihhh udah jam tujuh kurang 10 menit"

*Tinn tinn...
Bunyi klakson motor itu menyita perhatian yessya.

"Belum berangkat?"

"Ya mikir aja deh kak, gue nunggu bus nih"

"Nebeng?" Tanya hadian.

"Gak deh, gue ngerepotin lu mulu kak"

"Busnya udah lewat"

Ini seperti dejavu saat yessya di antar hadian menuju tempat les.

"Ya udah deh kak gue nebeng, dari pada telat"

"Pegangan"

Yessya berpegangan pada jaket kulit hadian. Dengan sengaja hadian mengentikan motornya secara tiba-tiba, yessya yang takut jatuh reflek memeluk hadian.

Perjalanan dari halte ke sekolah sekitar 15 menit sudah bisa di prediksi mereka akan terlambat pagi ini.

"Yahh yes gerbangnya udah di tutup"

"Aduhh gimana ya kak" panik yessya, walaupun yessya tingkahnya seperti itu tapi dia tidak pernah terlambat seperti sekarang ini.