bab 35 Sasuke dan boruto

362 21 0
                                    

Keesokan harinya

"Paman Sasuke!"boruto dan sarada ngos-ngosan

"HM boruto? Eh sarada kau di sini juga?"Sasuke

"HM. Kami mencari papa"sarada

"HM aku mau tanya mungkin jawabannya sama tapi tak apa, apa kau beneran rival ayah? Dan aku aku juga meminta satu hal dengan mu paman Sasuke, biarkan aku menjadi muridmu!"boruto

"Boruto"sarada

"Kalau nanya seperti itu aku jawab dia bukan rivalku, kalau kau nanya dia temanku aku jawab iya, Murid? Bukannya kau sudah pernah jadi murid ku?"Sasuke

"Ya aku tahu tapi itu di waktu itu dan kami kembali ke masa lalu aku mesih mau kau menjadi murid mu paman Sasuke aku mohon"boruto memohon lihat Sasuke

Sasuke hanya diem, tiba-tiba wajah boruto berubah menjadi Naruto kecil yang sedang tersenyum

"Kamu bisa menggunakan rasengan?"Sasuke

"Rasengan? Baiklah lihat ini"boruto membuat rasengan biasa

"Dan rasengan satu lagi ini dipadukan dengan chakra petir"rasengan yang bisa tiba-tiba mengecil dan boruto tiba-tiba melempar ke pohon dan rasengan nya tiba-tiba rasengan nya menghilang

"Hilang ? Kau..."Sasuke

"Lihat itu paman"boruto nunjukin pohon tiba-tiba rubuh karena rasengan milik boruto

"Bagiamana bisa?"Sasuke

"Rasengan ku yang tadi adalah rasengan yang di aliri chakra petir dan aku menyebutnya kieu rasengan"boruto bangga

"Huu"sarada lihat suaminya dengan tingkah konyolnya

"HM.. begitu ya, baiklah, kau boleh menjadi murid ku"sasuke

"Yatta!"boruto seneng dan sarada ikut senang melihat boruto senang

"HM boruto"Sasuke

"HM ada apa Sasuke sensei?"boruto

"Apa kau benar-benar mencintai putriku?"Sasuke

"Eh"sarada dan boruto kaget

"Aku benar-benar mencintai putrimu sensei"boruto tulus

"Baiklah aku percayakan putri ku pada mu boruto jangan-jangan coba-coba kau menyakitinya"Sasuke

"HM. Kau tenang saja Sasuke sensei, aku akan menjaganya, melindungi nya, aku tidak akan pernah menyakiti nya atau aku lihat orang lain menyakiti sarada dia harus menghadap ku dan menghabisinya kalau di perlukan, aku tidak akan mengecewakan mu sensei, karena putri mu itu adalah milik ku dan aku sangat mencintainya"boruto tulus dan posesif

"Boruto"sarada tertegun dan seneng mendengar kata-kata boruto yang sangat posesif kepada nya

Skip

Boruto dengan berlatih di tempat bisa dia latihan dengan Sasuke yang sudah menjadi sensei pribadinya lagi. Boruto dan Sasuke sedang istirahat

"HM apa aku nanya ini lagi kepada nya kah?"batin boruto

"HM, sensei. Beri tahu aku aku tentang ayahku"boruto

"Ketika dia masih kecil, yang dia lakukan hanyalah berkata dia akan menjadi hokage, dan dia benar-benar seorang pecundang Dan sangat keras kepala"sasuke

"Kalau yang lain? HM seperti kelemahannya?"boruto

"Kelemahan?"Sasuke

"HM. Pasti mungkin ada?"boruto

"Jariku tidak mungkin cukup untuk menghitungnya. Dia seperti pecundang pada umumnya, penuh dengan kelemahan, tapi dia mengatasi dengan kekuatannya sendiri, dan menjadi hokage. Mungkin daripada membahas tentang Naruto yang sekarang kamu harus mempelajari bagaimana Naruto di masa lalunya, ada apa?"Sasuke Lihat boruto

"Wah. Sensei kau banyak bicara tadi sudah beberapa kata yang sudah kau ucapkan sensei, itu rekor"boruto

Keesokan harinya

"Sarada!"boruto

"Eh boruto ada apa?"sarada

"Ayo kita bertanding sekali berlatih"boruto

"Tanding ya? Boleh ayo"sarada

"Yos, ayo ke lapangan latihan tim 7 dattebasa"boruto senang gandeng tangan sarada sarada hanya mengikuti boruto dan wajahnya memerah

Skip tempat latihan tim 7

"Ayo hime!"boruto

"Baiklah anta, tapi aku tidak akan main-main"sarada

"Baik aku juga tidak akan main-main"boruto senyum

" Maju!"boruto sarada

Settt

Setttt

Darrr

Darrr

Jogan!

Saringan!

Darrr

Darrr

Bugh

Bughh

Settt

Settt

"Kau karah Anata"sarada arahkan kunai ke Leher boruto dan boruto hanya tersenyum tipis dan tiba-tiba menghilangkan

"Eh, hanya bunshin kan?"sarada

Tiba-tiba boruto muncul dari belakang dan ingin menyelang sarada tapi sarada langsung menghindari dan balas selang

Bugh

Bugh

Bugh

Darrr

Darrr

Shanaarooo!

Boruto langsung menghindari dari kekuatan monster milik sarada itu

"Huu kau sangat hebat sarada"boruto senyum ke sarada

"Arigato anta"sarada balas senyum

Gep

Cup

Boruto memeluk sarada dan menciumnya, sarada kaget karena tiba-tiba boruto memeluk dan mencium bibirnya dan akhirnya sarada membalas ciumannya. Sampai beberapa menit Boruto dan sarada berciuman

Muah

"Huuu huuu haaaa haa"boruto dan sarada mengatur nafasnya

"Ayo aku anterin kau pulang hime"boruto wajahnya memerah

"Hai, ayo Anata"sarada wajahnya juga memerah





~~ bersambung ~~~

borusara: diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya  (Hilatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang