"Anata"sarada
"Kau yang akan menjadi hokage? Kalau begitu biar aku yang menjadi tangan kananmu dan berkerja keras untuk melindungimu!"boruto melihat sarada
"Ha..hah?"sarada lagi-lagi mukanya merah karena kata-kata manis dari boruto untuknya
"Menjadi hokage hanyalah satu jalan untukku. Hanyalah kakek dan ayahku adalah hokage, tidak berarti aku harus menempuh jalan itu juga dattebasa. Tujuanku adalah menjadi Shinobi seperti ayahmu sarada! Dan menjadi calon suami yang pertanggung jawaban. Aku punya jalan ninjaku sendiri"boruto
Boruto melirik sarada yang di samping nya yang merona dan boruto tersenyum devil ke Sarada
"Hah, ada apa? Apakah ada sesuatu di wajahku?"boruto dengan wajah polosnya
(polos katanya huu)
"Hah.. ti..tidak juga, a.anata"sarada wajahnya tambah memerah
"Eh wajahmu kenapa? Kau sakit?"boruto memegang kening sarada
"Hah i..itu a..anu.. a..aku menyukai mata mu Anata, ma..matamu jauh lebih biru dari pada Nanadime hokage"sarada mesih memerah wajahnya
"HM benarkah?"boruto
"I..iya ka..kalau tidak percaya ta.. tanyakan saja ke Mitsuki, Anata! Beberkan mitsuki"sarada memerah
"Oh jadi begitu?"Mitsuki
"Huf aku baru ingat aku ada sesuatu yang harus kulakukan, aku pulang dulu"sarada pergi
"Eh hime tunggu. Huf dia itu "boruto senyum
"Kau sengaja ya"Mitsuki senyum misteriusnya
"Kau tahu aku suka menjahilinya dan lihatlah wajah meronanya haha aku menyukainya"boruto
"Baiklah aku akan pergi juga. Aku harus melapor"Mitsuki pergi
"Oh ok sampai jumpa besok! Aku juga akan menyusul sarada juga"boruto pergi menyusul sarada
Di tempat sarada
"Dasar baka! Baka! Dasar Menyebalkan"sarada lembar batu kedanau
"Ternyata kau di sini hime"boruto
"Anata kau"sarada
"Maf yang tadi aku sengaja soalnya wajahmu lucu kalau sedang merona seperti tadi"boruto senyum berdiri di sebelah sarada
"Baka! Kau benar-benar baka dan menyebalkan shannaroo!"sarada
"Maf hime. Oh ya ayo jalan-jalan dan aku akan mengantarmu pulang oh ya pasti baka oyoji itu ada di rumah dan melayakan ulang tahun kami ayo ikut?"boruto
"Hah? Benarkah? Pasti seru. Aku mau tapi tak apa-apa kah?"sarada
"Tidak apa-apa bagimana kmu ikut tidak? Aku harap kau juga ikut itu juga rumahmu juga hime"boruto
"Hn. Baiklah aku ikut"sarada
Boruto dan sarada akhirnya jalan-jalan berdua mengambiskan waktu berdua sampai sore dan sarada juga ikut ke rumah boruto karena boruto yang mengajaknya
Kediaman Uzumaki
"Aku pulang! Eh ayah!"boruto masuk bersama sarada
"Eh!"Naruto
"Selamat datang! Onii-chan dan sarada-nee"Himawari
"Ayahmu memberikan ini untuk kita. Eh ada sarada juga"Hinata membawa kue ulang tahun
"Hai, bibi Hinata Himawari"sarada senyum
"HM. Benarkah itu ibu?"boruto
"Maf jika terlambat!"Naruto
"Hihi, arigato, papa!"Himawari
Sarada hanya berdiri di sebelah Hinata sang ibu mertuanya dan melihat boruto dan Himawari seneng dengan pasta kecil-kecilan yang di kasih oleh Naruto sang nanadime hokage. Dan boruto melihat kuenya dan berdiri di sebelah sarada
"Ayah!"boruto lihat Naruto senyum devil dan langsung mukul perut Naruto
"Aaaahrg"Naruto
"Hn. Sepertinya kali ini kau bukan kage bunshin"boruto lihat Naruto tanpa dosa dan Naruto langsung memegang kepala boruto
"Kenapa tiba-tiba kau melakukan itu?!"Naruto kesel dengan boruto
"Ta.. tapi, itu salahmu dari awal!"boruto
"Papa! Kakak! Aku juga ikut!"Himawari melompat ke atas Naruto
"Hati-hati Himawari!"boruto
"Hei, hentikan, semuanya! Shannaroo! Kami akan membuang kuenya!"Hinata dan sarada
"Eh. Kalian tidak bisa melakukan itu, dattebayo!"Naruto
"Maf ibu sarada, dattebasa!"boruto
"Maafkan aku!"Himawari
"Hihihi"Hinata dan sarada tertawa dan saring tos
"Ayo makan kuenya sekarang!"Himawari
"Hah, kau benar! Aku sangat lapar"Naruto
"Aku juga"boruto dan sarada
"Boruto sarada cuci tangan kalian dulu"Hinata
"Hai bibi hinata"sarada
"Aku tahu dattebasa"boruto senyum ke arah sarada dan jalan ke dapur
"Hn. Arigato Anata"sarada balas senyum ke boruto dan ikut boruto ke dapur
"Mama, aku akan membantumu!"Himawari turun
"Baiklah! Kau membawa piringnya ke meja?"hinata pergi dapur
"Hai!"Himawari pergi ke dapur
"Aku juga akan membantu bibi untuk siap-siap"sarada
"Aku akan membantu juga"Naruto
"Ayah, kau duduk saja, kau pasti lelah apa lagi usiamu yang sudah begitu"boruto
"Jangan memperlakukanku seperti kakek-kakek, tahu!"Naruto
"Tapi kau beneran susah jadi kakek-kakek kau tahu ayah, ya kan hime?"boruto
"Hn. Kau benar Anata"sarada
"Huu"Naruto cemberut
Keluarga Uzumaki dan sarada sudah selesai siap-siap dan sudah di meja makan dan kue dan makan lain juga sudah ada di meja makan
"Selamat ulang
tahun!"NarutoBoruto dan Himawari meniup lilin dan senyum dan bersulang dan acara ulang tahun si sulung dan si bungsu keluarga Uzumaki itu (boruto dan Himawari) berjalan lancar dan sarada senang melihatnya. Setelah selesai boruto mengantar sarada pulang ke rumahnya
~~~ bersambung ~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
borusara: diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya (Hilatus)
Actionassalamualaikum di sini menceritakan tentang kejadian pasca perang dunia Shinobi ke 5 di era boruto Uzumaki. di era boruto ini sedang mengalami perang dunia Shinobi ke 5 karena munculnya para otsutsuki dan menyisakan dua orang yaitu MC kita Uzumaki...