"Saya ingin memiliki anak."
Theroz bergeming memandang retina tajam Isalynne. Penuturan tegas sarat makna tuntutan dari Isalynne sedikit membuat Theroz terkejut. Ini adalah kali pertama istrinya mengatakan sesuatu untuk ia lakukan.
Theroz menghela...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
≿━━━━༺❀༻━━━━≾
Selama Theroz sibuk pergi ke istana untuk berpartisipasi dalam rapat besar, Isalynne bersenang-senang dengan Heenard yang masih menginap entah sampai kapan.
Kadang kala, Isalynne berinisiatif menawarkan bantuan ketika Theroz pulang dan langsung bekerja lagi di ruangannya. Namun, Theroz dengan tegas menolak bantuan Isalynne. Sebagai gantinya, Theroz meminta waktu Isalynne untuk menemaninya bekerja.
Namun ada pula Theroz bertanya mengenai beberapa hal terkait topik dalam rapat besar. Isalynne pun dengan senang hati membantu Theroz.
Hari ini, tepat di hari keempat rapat besar dilaksanakan. Theroz pergi pagi buta. Isalynne pun seperti biasa menemani Heenard.
Kali ini, Heenard hanya mengajak Isalynne untuk minum teh bersama di gazebo taman. Waktu itu Isalynne sempatkan untuk membaca beberapa undangan pesta teh dari para wanita bangsawan.