Keluarga cemaraku [BXB END]

pasangan (20)

Nana & onel kedatangan keluarga besar dari onel dan juga keluarga besar nana, jie sangat senang karena kedatangan banyak saudara, jie mengajak saudaranya bermain di taman belakang rumah.

Sementara ituu nana, onel sedang berbincang hangat bersama sama,onel dipanggil oleh daddy atuy ayah dari nana "onel, kemarii lah" sahut daddy atuy onel segera menghampiri daddy atuy.

"Ada apa dad? " -onel
"apakah kamu tidak kepikiran untuk mempunyai anak lagi?, saya ingin menggendong cucu lagi " -atuy
"Eee, kepikiran tapi nanti aku usahain pnya anak lagi" -onel
" nel,tolong panggilkan nana" -atuy
"Baik" -onel
Onel menghampiri nana yang sedang mengobrol bersama naren kakak kandung nana, onel menyampaikan apa yang dikata kan daddy atuy, lalu nana berjalan kearah daddy atuy.

"Kenapaa dad? " -nana
"Nak, daddy ingin cucu lagii kamu ga pengen pnya anak lagi? " -atuy
Nana hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan daddy nya tersebut
"Nakk, kok diem? gamau ya? " -atuy
"Eee, bukan gamauu punya anak lagi jie belum saatnya pun-" nana belum selesai ngomong, tiba tiba jie memotong pembicaraan
"Jie udh saatnya punya adek kok bibuu, jie mau adekk" -jie
Nana dan onel hanya terdiam 
"Tuh jie nya aja mau punya dede, mau adek brp jie? " -atuy
"Eumm, 3 grandpa 2 laki-laki 1 cewe" -jie
(Batin onel: asikk, nambah 3)
"Wahh, banyak sekali" -atuy
Jie dan daddy atuy lanjut mengobrol bersama, sedangkan nana dan onel pergi meninggalkan mereka berdua.

Nana ingin pergi ke taman namun tangan nana dipegang oleh onel
"Mau kemana? " tanya onel
"Taman" -nana
"Gk blh, mending kita kekamar aku mau ngomong sesuatu" -onel
Lalu mereka berdua pergi kekamar dan mengobrol kan sesuatu.

"Jie mau adek 3, gmn kamu udh siap nambah anak? " -onel
"siap siap aja, tapi jangan 3" -nana
"kenapa, bukan nya bagus punya anak banyak? " -onel
"bagus sih bagus, tapi kebanyakan mas" -nana
"gak kebanyakan sayang cmn 3 bukan 10, tapi kl kamu mau nambah 10 gpp lagi pula daddy kamu juga minta cucu lagi" -onel
"kamu mah nyari kesempatan" -nana
Nana meninggalkan onel sendirian dikamar, nana turun kebawah untuk ngobrol kembali bersama kakak naren.

Semetara itu onel dikamar sedang bermain game laptopnya, onel asik sendiri dikamar hingga ketiduran.

*skipp*
acara keluarga udah selesai, kini rumah nana dan onel sepi kembali hanya ada dia,onel, jie dan pembantu rumah.

Nana masuk ke kamar dan melihat onel yang sedang tidur disamping laptop, nana menaruh laptop nya dimeja ia bekerja tempat awal barang itu ditaruh, nana juga menyelimuti onel dan mengecup kening onel,onel menyadari nana sudah ada disamping nya dan ia pun terbangun dan memeluk nana.

"bubb, boboo sini disamping mas" -onel
Nana menidurkan tubuh nya disamping onel, lalu onel memeluk tubuh nanaa, onel membenamkan wajahnya dileher nana dan mencium serta menggigit leher nana hingga berbekas.

"Awhh, mas sakitt jangan digigit nanti bekas" -nana
"Maaff, tapi bagus ngebekas bub cantikk" -onel
"tapi kan sakit" -nana
onel tidak mendegarkan nana, onel melanjutkan membuat beberapa kiss mark dileher nana dan menjilat daun telinga nana, nana yang kegelian pun mengusap usap leher onel untuk segera berhenti.