pasangan (21)

39 2 0
                                    

Jie mengetuk pintu kamar nana dan onel.
Tok tok tok~
Onel yang mendengar nya langsung membukakan pintu tersebut "ada apa? " tanya onel "bibuu mana dad?" tanya jie "bibu ditaman belakang" jawab onel, jie segera berjalan kebawah untuk menghampiri nana.

Sementara itu nana yang sedang ditaman belakang sibuk menyiram tanaman miliknya serta memberi makan hewan peliharaan nya, setelah selesai nana duduk beristirahat sejenak, lalu jie datang menghampiri nya "bibuuu" sahut jie "apa nak? " jawab nana "bibu habis ngapain? kayanya cape bgt" tanya jie,"habis nyiram tanaman, ngasih makan kucing, doggie" jawab nana.

Jie memijit kan kaki nana agar rasa capeknya hilang, mereka juga mengobrol bersama, sementara itu onel baru ingat bahwa hari ini anniversary pernikahan mereka oneln segera bersiap siap untuk membeli 1 apartemen 2 mobil Alphard serta mobil Lamborghini, bunga beserta beberapa hadiah untuk nana sebagai hadiah anniversary mereka.

Onel mendekor ruangan untuk anniversary mereka juga dibantu oleh tim onel.

Setelah selesai mendekor ruangan anniversary, onel segera pulang kerumah onel mencari cari nana disetiap ruangan rumah onel menanyakan bibi yuri dimana keberadaan nana.

"Bi, liat nana ga? " tanya onel
"Ditaman belakang tuan" jawab bibi yuri, onel segera ketaman belakang onel mengajak nana untuk bersiap siap, onel juga mengajak jie untuk ikut bersama mereka namun jie menolaknya "jie gmau ikut mau ketemu sama cahyo aja" ujar jie, onel dan nana segera pergi keatas untuk bersiap siap.

Dijalan nana menanyakan ia ingin dibawa kemana oleh onel "mas, ini kita mau kemana? " tanya nana "rahasiaa, nanti jg kamu tau" jawab onel.

Sesampainya di lokasi onel mengambil kain berwarna hitam dari kantung bajunya lalu di ikatkan tepat dimata nana, onel menuntun nana sampai ruangan apartemen yang sudah ia dekor bersama tim, mata nana dibuka oleh onel sesampainya diruangan tersebut nana memeluk onel dan menangis dipelukan onel.

"Aku kira kamu lupa sama anniv kita mas" ucap nana sembari menangis
"Gak dong babee, udah jangan nangis" jawab onel sembari mengelus rambut nana, nana berhenti menangis dan digendong nana sampai ke kursi yang sudah disiapkan lalu mereka dinner bersama.

Ditengah tengah dinner onel berjongkok didepan nana duduk dan memberi bunga serta beberapa hadiah yang sudah ia beli sebelumnya, nana menerima nya dengan bahagia, nana juga memberi onel cincin yang sama dengan ia pakai dan memakaikan cincin tersebut dijari tangan onel.

Setelah selesai dinner onel mengajak nana untuk keluar dari ruangan tersebut, lalu onel menutup mata nana dengan kain hitam tadi dan menuntun kembali ke tempat mobil yang ingin ia beri kepada nana.

Lalu onel membuka kain tersebut dari mata nana, nana yang melihat dua mobil tersebut menanyakan kepada onel "itu mobil punya siapa mas? " tanya nana "punya kamu sayang" jawab onel sembari memberi 2 kunci mobil tersebut kepada nana, nana sangat bahagia dihari ituu dan nana, onel dan juga tim nya tidak pulang kerumah melainkan menginap di apartemen milik nya.

*skipp malamnya*

Pukul 19.30
Onel bermanja dengan nanaa, setiap nana bangun dari tempat tidurnya onel merengek, onel ingin selalu disamping nana.

Nana bangun dari tempat tidurnya karena ingin pergi kekamar mandi, nana meminta onel untuk mengantarnya kekamar mandi.

Nana baru saja keluar dari kamar mandi, onel memegang tangan nana, lalu onel memepet nana hingga ke ujung tembok, onel melumat kasar bibir nana, dan menggendong nana sampai kekasur, onel membaringkan tubuh nana dikasur dan pergi mematikan lampu kamar mereka, onel membaringkan tubuhnya disamping nana, onel mencium pipi nana.

Tidak lama kemudian handphone nana berbunyii, nana yang mendengar nya mengambil handphone tersebut ternyata jean menelpon nyaa, didalam percakapan mereka Jean mengajak nana untuk pergi ke bar bersenang senang dengan teman yang lain nya, nana ingin pergi kesana namun dia takut meminta izin kepada onel, sementara itu onel penasaran siapa yang menelpon nana kemudian onel menghampiri nana, nana yang melihat onel berjalan kearahnya langsung mematikan teleponnya lalu onel bertanya "siapa tdi yang nelpon? " tanya onel "temen aku mass" jawab nana, lalu nana mengajak onel untuk tidur.

Nana mengecek apakah onel sudah tidur atau belum, nana yang melihat onel sudah tertidur segera bangun dari tempat tidurnya dan bersiap siap pergi ke bar, nana membawa mobil sendiri malam malam tidak meminta supir pribadi nya untuk mengantar dirinya.

Sesampainya di bar, nana mencari Jean dan juga marko ditempat itu nana asik dugem dan nana memutuskan untuk tidak pulang ke apart dan lanjut mabuk sampai pagi, nana bermalam di bar dan tidur di bar bersama jean, marko.

Pukul 06.30

Onel sudah bangun dari tidurnya, onel menyadari nana tidak ada disampingnya, ia mencari nana dan menanyakan kepada tim nya apakah ada yang melihat nana, namun tim nya tidak tau, onel menelpon nana tetapi handphone tidak aktif, onel turun kebawah dan melihat mobil nana tidak ada di parkiran, namun onel tidak panik dia menunggu nana pulang ke apart, sementara itu nana baru bangun kepala dia sangat pusing dia mencoba menyadarkan dirinya yang habis mabuk berat, jean sudah tidak ada disamping nya hanya ada marko, marko sedang menyadarkan diri nya juga setelah keduanya tersadar marko pergi pulang kerumahnya begitu juga dengan nana.

Sesampainya di apartemen, nana dimobil segera memakai parfum miliknya agar tidak ketahuan bahwa ia habis pergi ke bar, onel mendengar suara mobil nana segera turun kebawah, onel menunggu di depan pintu masuk sembari melihat mobil nana, nana yang baru saja keluar dari mobil dan melihat onel sudah berdiri di pintu masuk nana mencoba biasa saja seakan akan tidak terjadi apa apa, nana lanjut berjalan hingga sampai dipintu masuk "minggir" ucap nana, "gakk, hbs dari mana? " tanya onel, "kepoo, udh ah minggir aku cape" jawab nana, lalu onel memegang tangan nana dengan sangat keras, onel baru sadar dengan muka nana yang memerah karena mabuk.

Onel memajukan wajahnya dan membisik nya "kamu habis dari bar, hmm? " bisik onel, "ckk, gak ya" jawab nana dengan gugup, "oh gak ya? kok gugup ngomong nya" bisik onel kembali sembari tangan satunya memegang dada nana yg berdetak sangat kencang.

"Gak usah deg-deg an maniss, ayo jujur" ucap onel sembari mempererat genggaman hingga tangan nana memerah, nana hanya diam saja dia takut jika menjawab jujur, onel melihat nana tidak ada respon dan segera menggendong tubuh nana dan membawanya ke kamar apart mereka.

Onel mengunci pintu kamar, onel berjalan kearah tempat tidur mereka berdua.

Brukk~
Tubuh nana dilempar oleh onel kekasur, "aww sakitt mas" ucap nana sembari memegang pundaknya, onel tidak mendengarkan omongan nana tersebut, onel berjalan ke lemari onel mengambil sebuah kain dan bando, kalung kucing milik nana, onel menghampiri nana yang sedang duduk dikasur, onel memakai kan kalung, bando kucing namun nana malah melepas bando kucing tersebut.

Onel mengikatkan kain tersebut ke kedua lengan nana, dan memakaikan kembali bando kucing tersebut.

Nana yang sedang duduk dikasur dengan keadaan tangan terikat, onel mendorong tubuh nana hingga terbaring dikasur tersebut, onel membuka kan baju serta celana nana.

"Akan ku pastikan kau tidak bisa jalan park nana! " ucap onel, nana memberontak dan meminta ampun kepada onel, onel hanya mengabaikan saja lalu onel mulai mengocok penis nanaa, sementara tangan satunya onel membuka kancing bajunyaa sembari mengocok penis nana, baju onel berhasil kebuka, onel menampar penis nana.

"Awwhh, sakitt ampunn mass" ucap nanti sambil menangis kesakitan "gak ada ampun untuk mu park nana, kucing nakal seperti mu harus dihukum bukan" ujar onel

Onel membalikkan tubuh nana agar menungging, namun nana tidak mau menungging lalu bokong nana dipukul oleh onel hingga memerah, "Ckk,kau inii udh lemes aja menungging lah!!" ujar onel dengan nada yang tinggi, nana menungging kan bokongnya, "gimana ga lemess, penis gua ditampar anjg" ucap nana, sementara itu onel sedang mengocok penisnya dan dia mendengar nana bicara.

"nanaa, jaga bicaramu!" ucap onel, "iyaa iya maaff" jawab nana.

Jlebb

Penis onel masuk dengan sempurna, onel mulai menggerakkan pinggulnya sembari memegang bokong nana, sementara tangan satu nya onel mengocok penis nana, onel mempercepat genjotan nya hingga nana memberontak kesakitan.

Plak
Plak
Plak

"DIAMM, JANGAN BNYK GERAK!! " ucap onel dengan nada yang tinggi
"Ahh ughh shh sakitt mass ampunn" ujar nanaa, nana hanya pasrah dia hanya bisa mendesah saja sementara itu onel mempercepat genjotan nya hingga hole nana perih.

Tidak lama kemudian mereka berdua cum bersama, nana sudah lemas sekali namun onel menawarkan untuk lanjut kembali ke ronde 2 sebagai hukuman karena dia ke bar tidak izin kepada dirinya.

Lanjut ga nih?? :>

Keluarga cemaraku [BXB END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang