bagian 5 : perasaan dan mimpi

1.4K 114 1
                                    

Jihoon berjalan di hamparan bunga yang indah angin meniup poni panjangnya, bibir pink dan  mata Boba yang sangat menarik hingga beberapa orang melirik kearahnya, setelah pulang sekolah tadi ia langsung pergi ke taman dekat rumahnya, tak jauh dari situ 11 pemuda tampan berjalan menyusuri taman sambil melihat sekitar dan mata mereka manangkap sosok pemuda mungil dan cantik, menghampiri pemuda itu

"Hey ji"pemuda itu mendongak menatap 11 wajah tampan yang ia hindari, berdiri dari sana dan beranjak pergi namun tanganya di cekal

"Kenapa ji, kenapa menghindari kami hm?"pemuda itu hyunsuk menarik jihoon agar mundur dan memeluk pinggang ramping itu erat seakan takut kehilangan sosok manis yang telah mengambil hatinya itu

"lepaskan!!, pergilah!!"jihoon memberontak mencoba melepaskan diri dari pelukan hyunsuk, selain karna takut jihoon juga tak berani mendekati mereka karna 4 gadis yang mengaku pacar pemuda' itu

"Why?, Apa kami berbuat salah?"haruto menangkup pipi yang sudah basah oleh air mata itu dan membawa manik indah mereka bertemu

"Tidak, ta-tapi nanti ke-kekasih kalian ma-rah"jihoon mengalihkan pandangannya kearah lain, tak berani menatap mata tajam 11 dominan itu

"Kekasih?, Kami tidak memiliki kekasih, hanya kamu yang ada di hati kami ji"tangan mashiho terulur mengusap air mata yang jatuh dari pelupuk mata indah jihoon

"Kalian mencintaiku?"tanya jihoon dengan tatapan kosong

"Sangat, jadilah kekasih kami ji"hyunsuk membawa tangan besarnya untuk membalikkan tubuh mungil itu perlahan

"Tapi kita sama, dunia punya norma kak"jihoon melangkah mundur tak dapat menerima hawa dominan yang di keluarkan 11 dominan itu, 11 tatapan tajam mengarahkan kepadanya

"Awalnya kamu hanya misi kami tapi ntah kenapa perasaan ini tumbuh di hati kami, kami mencintaimu dan kami tak peduli dengan norma"hyunsuk menarik pinggang ramping itu dan membawa manik mereka bertemu mendekatkan wajahnya kearah wajah si manis matanya perlahan tertutup merasakan 2 benda kenyal itu bertemu, jihoon mendorong bahu hyunsuk

"Kami mohon terima kami park"jihoon perlahan mundur kala 11 dominan itu melangkah maju, jihoon menahan bahu hyunsuk ketika dia tak dapat mundur lagi, terhampit di antara pohon dan tubuh hyunsuk

"Aku....butuh waktu"ujar jihoon dan  menghela nafas lega dan menunduk saat hyunsuk sudah mundur 2 langkah

"Baiklah kami tunggu sampai besok ya, chagi"jihoon memerah malu mendengar kata chagi keluar dari mulut 11 Choi itu

"Mau kami antar pulang?"doyoung mengukurkan tanganya namun jihoon menggeleng tanda menolak

"A-aku bisa sendiri"jihoon pergi dari sana sambil berlari kecil menuju rumahnya tak jauh dari sana, mereka terkekeh kecil melihat betapa menggemaskannya pangeran Park itu

17 :23

Pemuda manis pangeran kerajaan crystal duduk di atas kasur menatap kosong ke depan dengan tangan yang saling bertautan memikirkan kejadia dimana 11 orang sekaligus menyatakan perasaannya

"Apa aku harus menolaknya ya?"guman jihoon sambil menatap ke arah foto yang terdapat di meja dekat tempat tidur, menampilkan 4 orang dengan pakaian kerajaan

"Ibunda, ayahanda, tolong beri aku petunjuk, siapa mereka?"memilih merebahkan tubuhnya dan menatap foto bersama keluarganya itu lekat perlahan mata cantik itu tertutup

"Jihoonie, ibunda merindukanmu"terlihat 2 sosok wanita dan laki-laki paruh baya melambaikan tanganya, jihoon pemuda itu tersenyum dan meneteskan air mata, berlari dan memeluk 2 orang paruh baya yang sangat dia rindukan itu

"Jihoon juga merindukan kalian, ayahanda, ibunda" 2 orang paruh baya itu tersenyum dan mengelus surai anak semata wayang mereka

"Jihoonie dengarkan bunda, terima mereka ya?"jihoon mengerjapkan matanya lucu pertanda dia bingung

"11 orang yang menyatakan perasaan mereka kepadamu adalah takdirmu sayang, ayahanda dan ibunda telah menjodohkanmu dengan mereka ketika kamu kecil, orang tua mereka juga telah sepakat menjodohkan kalian, jihoonie tidak inginkan ayahanda dan ibunda kecewa?"jihoon menggeleng mendengar pertanyaan sang ayahanda tanda bahwa dia tidak ingin mengecewakan mereka

"Baiklah jihoon terima, tapi bagaimana dengan wanita² yang sangat menyukai mereka"

"Mereka hanya penghalang sayang, abaikan mereka, rebut 11 pangeran itu, temukan dia, bawa dia pulang ya"

Perlahan semuanya menjadi kabur

Tbc

Thaks dan baca, sorry kalo jelek ya, vote and coment yahh, bye bye

You Are Ours || Jihoon HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang