Meet up with a baby

6 0 0
                                    

Hari ini calli memutuskan untuk datang menemui anak yang diadopsi oleh ayahnya yang mungkin sekarang sudah berusia 5 bulan.

Pintu mobil itu terbuka memperlihatkan calli yang duduk di sana dan disamping nya ada Craig dan Ace. Mereka keluar dari mobil dan menuju istana diamond Ace istana yang dibangun untuk penerus raja atau ratu. Dulu calli dan ke5 kakanya juga tinggal disana menempuh pendidikan dari marchiones zennia.

Mereka mempelajari banyak hal tentang politik, bisnis, musik dan sport. Mereka akan dipilih sebagai pewaris tahta dan ya memang seharusnya anak pertama yang mewariskan tapi alaric tidak ingin menanggung beban dan masih ingin berusaha untuk mengajar calli yang memang multitalenta dan pintar.

Jujur saja, alaric mempunyai penyakit yang membuat dirinya tidak akan hidup lama dan penyakit itu semakin parah kalau ia mengeluarkan semua energinya untuk mengurus para rakyat jadi ia menyerah tahtanya pada putri calligenia anak terakhir dan anak perempuan satu-satunya.

"Selamat datang yang mulia raja, yang mulia putri Mahkota dan tuan Craig" ucap sang kepala pelayan. Wanita itu menyambut sang petinggi negara sekaligus bosnya.

Wanita yang bernama birdella chelsea, ini sudah bekerja selama 100 tahun dari Ace kecil ia sudah ada di istana karna itu pangkat nya dinaikan menjadi kepala pelayan.

Krieet..

Pintu terbuka menampilkan kamar yang luas dengan ranjang bayi di sana. Bukan hanya itu bahkan yang seharusnya ada beberapa pajangan disana menghilang entah mungkin dicuri atau bagaimana karna kamar ini dulunya adalah kamar milik calli. Kamar itu berwarna biru langit.

"Kenapa kosong melompong seperti ini?" tanya ace pada sang pelayan.

"Saya juga tidak tau, tapi seperti nya ada yang mencuri barang diruangan ini" jawab beliau sambil menunduk ia memang tidak membuka matanya entah kenapa ia seperti itu namun saat ia marah ia akan membuka matanya.

"Ayo kita selidiki sekarang" ucap Ace pergi dari ruangan itu diikuti oleh della sang kepala pelayan.

Calli berbalik badan lalu berjalan kearah tempat tidur bayi. Didalamnya ada bayi yang sedang menatap calli dengan wajah kaget.

"Hah.." calli mundur 2 langkah karna baru tau anak itu hanya diam sendari tadi ia masuk tanpa ada suara. Craig yang melihat itu mendekati calli lalu memegangi pundak calli lalu bertanya.

"Kau tidak apa-apa?" calli hanya mengangguk. Craig melihat ranjang bayi itu yang sedang menatapnya juga. Craig mengangkat bayi itu dan menggendong nya.
"Kau mau menggendongnya?" tanya Craig.

"Iya" jawab calli ia pun mengulurkan tangannya. Bayi itu berpindah sekarang ke gendongan calli. "Lucunya" gumam calli melihat anak itu Craig merespon gumam calli dengan tersenyum manis.

"Kak" panggil calli. "Apa anakku juga akan seperti dia?" tanya calli pada Craig.

"Pasti. Pastinya anakmu akan lebih manis dan rupawan " jawab Craig.

Plak..!

"Anak ini juga manis tau!?" ucap calli setelah menampar Craig.

"Kok di pukul, sih? Sakit tau" ucap Craig namun calli hanya menatap anak di di gendong nya lalu pergi duduk di samping ranjang bayi.

"Ohh.. Aaaa! Hahaha.. " bayi itu tertawa sambil mengemut jempolnya. Calli tersenyum melihat anak itu tertawa kegirangan.

"Manisnya cup~ cup~ cup~ hahaha.. Lucu banget sih kamu" calli gemas dengan nadean anak yang ada di gendongnya.

"Interaksi mu dengan anak itu saja seperti itu apa lagi sama anak sendiri ya?" celetuk Craig berkhayal bagaimana interaksi calli dengan anak calli yang masih di kandungannya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VENDETTA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang