Pasrah pada Tuhan

89 9 131
                                    

"apa ada yang perlu gw jelasin lagi?"-Ricky

"nggak"-Reno

"gua ada"-Sella

"ya, nona Sella yang terhormat apa yang perlu saya jelaskan?"-Ricky

"kalau sampe lu beneran gak ada gimana?, terus next rencananya gimana?"-Sella

"ya kalau mati beneran sih itu berarti takdir, tapi menurut perkiraan gua sih, paling paling koma seminggu" pd amat lu junedi

"yeh baru perkiraan, pedenya udah nembus awan"-Lily

"terus next rencananya gimana Ricky?"-Reno

"ya kalian lah yang jalanin, ya kali gua, mana ada orang koma tiba tiba bongkar pasang mobil" lawakan lu lucu Rik

"garing garing, kriuk kres kres"-Sella

"gua punya satu pertanyaan"-Lily

"silakan"-Ricky

"kenapa kita nggak aja si Tasya sama Senja?"-Lily

"ah untuk itu biarkan tetap menjadi rahasia sampai kalian tahu sendiri"-Ricky

"serah lu deh Rik" Reno merotasikan bola matanya

"eh itu mau kapan?"-Sella

"hemm tunggu aja, bentar lagi" Ricky mengeluarkan senyum smiriknya
.
"bang Zay" panggil Fenly kepada Zay yang sedang menunggu orang membuka pintu di depan pintu, btw panggilnya bang aja gpp lah ya walau sebenarnya lebih tua si Kovel

"eh Fen apa kabar?"-Zay

"baik, eh astaghfirullah, Assalamualaikum bang Zayyan"-Fenly

"waalaikumsalam"-Zayyan

"kesini bareng siapa bang?" kepo lu ya

"bareng duo L"-Zayyan

"lah mereka mana?"-Fenly

"baaaa" duo L

"eh astaghfirullah" ya ampun Fen, lu idaman bangettttt

"ya ampun, muka kalian emang ok, tapi kelakuan kek bocah" jangan heran Zayyan

"ye orang kita keren kek gini, iya nggak Fen" sedang kan Fenly hanya bisa mengangguk pasrah

"serah lu deh Lex, capek gua"-Zayyan

"kalau capek ya istirahat kakak Zayyan"-Lex

"noh dengerin"-Leo

"iya iya, eh adek gua mana Fen?"-Zayyan

"noh di dalem bang"-Fenly

"panggilin gih, mager gua"-Zayyan

"ya ampun Zayyan lu masuk ke dalem cuman butuh lima langkah aja"-Leo

"nih gua tunjukkin" Lex pun masuk ke dalam markas, Lex Lex gak habis Fikri gua sama kelakuan lu

"noh dah kan?, gak nyampe lia langkah malah, Leo sini" ya Leo mah nurut nurut aja

"sini Zay, ya ampun" ya Leo udah gak sabar jadi dia tarik aja tangannya Zayyan, gak peduli sama si pemilik tangan yang udah hampir cium lantai

"dasar kuda, gw hampir hampir nyungsruk kambing, gak elite banget kalau gua nyungsruk, sapiii"-Zayyan

"ye maap" keributan di pintu depan pun berakhir dan membuat Fenly dapat bernafas lega sebentar, iya sebentar, kita gak tau kan nanti di dalem bakal kaya gimana?

"silakan kakak kakak, masuk ke dalem" mereka semua pun masuk ke dalam markas UN1TY, Zayyan dengan ekspresi b aja, gak senyum, gak marah, gak sok coll, ya b aja lah intinya, Leo dengan ekspresi yang di buat se cool mungkin, di dalem gak ada cewek jomblo Leooo, dan Lex dengan ekspresi yang penuh akan senyuman manisnya, huwaaa mo pingsan akuuuuuu, kalau liat mereka bertiga langsung gimana?, apa lagi di tambah mem and idol lain?, huwaaa gua udah pindah ke mars :) 'mungkin'

My Family My Prik Zone || UN1TY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang