1-4

62 25 29
                                    

Hesa berjalan kaki menuju sekolahnya bersama Jaehyuk

"Yang gue liat waktu itu siapa ya, apa si setan villa?"

Yap ingatkah saat Hesa membuka penutup mata ketika bermain di vila, ia melihat salah satu temanya tak memakai alas kaki.

"Yang pake celana putih saat itu Setta, tapi kan sosok itu sebelumnya ada di belakang Jio sedangkan Setta ada di pinggir gue bareng Satya karna mereka baru dateng"

Tepukan di bahunya membuat Hesa tersadar dari lamunan

"Bro ngelamun ya"ucap Jaehyuk

"Enggak"ucap Hesa

"Tu crush mu udah manggil tapi loe diem aja"sindir Jaehyuk dengan ekspresi jahil

"Eh iya"Hesa bergegas menghampiri pacarnya itu

"Sorry gak denger tadi"ucap Hesa

"Gak masalah, aku bawa sarapan buat kamu"ucap Winter lalu memberi kotak makanan pada Hesa

"Thanks" Hesa menerima kotak makan tersebut

Terdengar bentakan dari dalam ruang osis

"Kalian gimana sih jadi pemimpin gak bener banget, masa ide buat pensi kek gini, plis deh kita kan bukan mau konser dangdut"

"Itu kaya suara Minju"ucap Winter menebak

"Emang iya, kasian tu sekertaris osis darting mulu"ucap Jaehyuk

"Gue juga emang heran sih kenapa Kepsek milih Ketos bot error macem Asahi plus Waketos reog macem Beomgyu"ucap Hesa tak paham

"Iya ya, kenapa gak loe aja"ucap Jaehyuk

"Ngaco loe"Hesa menoyor kepala Jaehyuk

"Ngapain kalian disini"

Dua perempuan menghampiri mereka

"Nahloh Bendahara kita udah dateng"Jaehyuk memasang posisi siaga

"Chaeryoung, Somi gue duluan ya"ucap Winter

"Iya Winter"balas Chaeryoung ramah

Winter pun pergi

"Kalian mau jadi patung apa gimana ni"ucap Somi sembari berkacak pinggang

"Eh iya kita mau masuk"ucap Jaehyuk sambil menepuk Hesa

Mereka berdua masuk keruang osis sedikit tergesa.

~~~

Aku melepaskan sebuah kain penutup mata berwarna merah yang menutupi penglihatan ku 'Gue dimana'

Sebuah tempat asing yang tak pernah kulihat sebelumnya, bangunan yang belum di selesaikan 'Gue pake seragam, apa jangan-jangan ini sekolah tapi kan lagi gak ada renov'

Aku berjalan di sekitar situ, siapa tahu saja mendapat sesuatu atau pentunjuk.

'Kaya ada yang ngikutin' Aku menoleh ke belakang dan mendapati sosok yang sangat mirip dengan ku bahkan aku berpikir dia adalah kembaran ku

'Siapa loe!'

Ia malah terus berjalan mendekat

Aku berlari sejauh mungkin

'Sial sebenernya tempat apa ini, kenapa gue gak nemuin jalan keluarnya'

Tepukan di bahu berhasil membangunkanya

"Setta bangun, udah mau bel"ucap Joan

"Eh gue ketiduran"Setta mengucek mata lalu menoleh ke sekitar

"Kenapa loe bangunin dia Jo, padahal nanti aja pas guru masuk"ucap Niki yang langsung dibalas Setta dengan menimpuk kepala Niki menggunakan buku

UndercoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang