(3) Pria Clingy yang Tidak Bahagia

bab 25: Seumur Hidup (END)

Gong Changxiao tidak takut dan tidak akan menolak siapa pun yang datang untuk bersulang bersamanya. Tanpa sadar, dia telah meminum seribu cangkir anggur*

(Orang Cina menggunakan cangkir yang sangat kecil untuk minum anggur tetapi kandungan alkoholnya berkisar antara 35% hingga 60% untuk minum anggur dan memasak anggur memiliki kandungan alkohol sekitar 15% hingga 17%. 'Seribu cangkir anggur' hanyalah metafora yang berarti tak terhitung jumlahnya cangkir anggur.)

Ketika Hua Qianqian melihat apa yang terjadi, dia tidak bisa menahan rasa khawatir. "Bagaimana dia bisa terus minum seperti ini? Bagaimana mereka bisa menyempurnakan pernikahan mereka malam ini?"

Yeqing yang berdiri di samping memiliki mata yang tajam. Dia menundukkan kepalanya dan berkata di dekat telinganya. "Dia tidak akan mabuk. Dia sangat kuat dan menggunakan energi internalnya untuk mengeluarkan alkohol."

Hua Qianqian menoleh untuk menatapnya dan berkata dengan heran. "Hah? Dia juga tahu trik ini?"

"Sejauh ini, dia sudah mengeluarkan alkohol sebanyak lima kali."

Hua Qianqian terkejut dan kemudian tertawa terbahak-bahak. "Orang ini sangat menarik. Jelas dia tidak mabuk tapi sengaja berpura-pura mabuk dan kakinya bergoyang." Lalu dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan menoleh untuk bertanya pada Yeqing. "Bagaimana denganmu? Bisakah kamu menggunakan energi internal untuk mengeluarkan alkohol?"

"Ya."

Mata indah Hua Qianqian langsung cerah dan tersenyum menawan sementara jari kelingkingnya menggaruk telapak tangannya.

"Qinglang, aku ingin melihat."

Yeqing menunduk untuk menatapnya dan melihat cahaya nakal bersinar di matanya. Dia tahu bahwa dia telah memikirkan sesuatu untuk menggodanya dan setiap kali menggodanya, hasilnya akan sama. Seluruh tubuhnya akan menjadi panas dan tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri, dia akan dengan keras menekannya di bawahnya.

Berpikir sampai di sini, napasnya menjadi tergesa-gesa dan dia langsung mengangguk. "Baiklah."

Dia memegang tangannya dan senyumnya yang seperti bunga musim semi hampir meluluhkannya. Diam-diam, dia membawanya menjauh dari kerumunan orang ke dunia yang hanya milik mereka.

Perjamuan pernikahan berlangsung hingga malam hari. Akhirnya, di bawah perintah Ling Wang, setiap orang harus melepaskan mempelai laki-laki dan mendukung Gong Changxiao yang berwajah merah dan goyah kembali ke kamar pengantin.

Saat mempelai pria mengangkat kain merah yang menutupi kepala mempelai wanita, semua orang bersorak dan memuji kecantikan mempelai wanita. Mereka bahkan berencana untuk bersenang-senang dengan pengantin baru di kamar pengantin sebelum pergi, tetapi sebelum orang banyak bergerak, pengantin pria tiba-tiba pingsan. Dia sangat mabuk sehingga dia jatuh pingsan.

Semua orang terkejut.

Apakah mempelai laki-laki mabuk? Apa yang harus mereka lakukan sekarang?

Orang-orang yang semula ingin membuat onar di kamar pengantin merasa sangat bersalah sehingga tidak berani bergerak lagi. Mereka telah membuat mempelai laki-laki mabuk dan menyebabkan mempelai wanita menghabiskan malam yang sepi di kamar pengantin. Itu adalah dosa besar, jadi mereka buru-buru membantu mengangkat mempelai laki-laki ke atas tempat tidur. Setelah mengucapkan beberapa kata ucapan selamat kepada pengantin wanita, mereka menggosok hidung karena malu dan pergi.

Setelah semua orang pergi, Gong Wuhuan memerintahkan kedua pelayan itu. "Bawakan air untuk menyegarkan diri."

"Ya."

Salah satu pelayan keluar untuk mengambil air sementara pelayan lainnya membantu Gong Wuhuan menurunkan mahkota phoenixnya. Kemudian dia melepas gaun pengantin hanya menyisakan pakaian tipis dan melepaskan jepitan rambutnya yang disisir menjadi sanggul untuk membiarkan rambutnya terurai dan membersihkan bedak dari wajahnya dengan air hangat yang dibawa oleh pelayan.