Anak Desa [KuniGiri]

1: Gadis cantik munafik

Sayup sayup sinar matahari mengenai Indra pengelihatannya, membuat sang empu terbangun dari tidurnya.

Perlahan mata itu terbuka, menampilkan manik oranye khas miliknya. Ia merenggangkan tubuhnya, lalu duduk dan mengambil ponsel miliknya.

Kunigami membuka ponselnya, terlihat banyak telpon dan pesan tak terjawab dari teman-temannya.

Bachira cebol

|P
|P
|Gasekolah lo?

Kunigami melihat jam dinding ternyata sudah jam 06:39, ia bergegas siap siap untuk sekolah dan tak lupa sarapan juga pamit pada ibunya.

'semoga belum ditutup gerbangnya'

Diperjalanan, dari kejauhan Kunigami melihat gerbangnya yang akan ditutup ia segera lari secepat mungkin. Sesampainya,

"Pak bukain pak tolong" pintanya pada satpam.

"gada gada, orang udah telat"

Kunigami melihat ke jam tangannya dan berkata

"Tapi masih ada 4 menit lagi pak liat nih jam saya" ucap Kunigami.

"Ohh iya, jam saya error kali ya"

"Iya pak, ayo bukain sebelum gurunya dateng"

"Iya-iya silahkan." Pak satpam itu membukakan gerbangnya dan Kunigami langsung pergi kekelasnya.

'tu satpam mau aja di boongin awokawok, padahal udah lebih 3 menit'

~~

Istirahat, Kunigami dan teman temannya pergi kekantin bersama. Katanya ada murid baru cewek cantik lagi. Bachira kepo secantik apa sih cewek itu, alasan Isagi dia laper, Kunigami sama yang lain ikut ikut aja

"WEH WEH LIAT ITU CEWEKNYA" Seru Bachira.

"Iya iya, chira makan dulu ntar dingin ga enak loh" ucap Yukimiya.

"Tapi biasa aja ga si mukanya? Kok pada bilang cakep?" kata Reo.

"Setiap orang punya pendapatnya masing masing."

"Owh"

"Kunigami, nanti pulangnya bareng."

"Tumben Rin mau bareng jalan kaki, gabawa motor?" Tanya Isagi.

"Diancurin sama kak Sae"

"Buset, sekuat itu kah ayang gue?" Ucap Shidou yang membuat Rin kesal

"Kalo manggil lagi kakak gue dengan sebutan sayang, ni mangkok melayang kemuka lo" kesalnya.

"Itu kan piring"

"Punya Kunigami mangkok tuh, tinggal dilempar aja ke muka lo"

"Mangkok saya salah apa?"

"Ahh~ takut deh sama dedek Rin~"

Rin bangkit dari duduknya dengan membawa mangkok berisi mie ayam punya Kunigami, bersiap melemparkannya ke Shidou.