chap 2

490 50 1
                                    



"kyaaaa,, gw telat, satu jam lagi upacara penerimaan karyawan akan di mulai, sepertinya gw harus segera bersiap siap" ucap becky dan langsung mengambil handuknya, ia menuju ke kamar mandi dengan lari lari kecil, sangat lucu, yaa dia mandi selama 15 menit, tida terlalu lama dan tida terlalu cepat

setelah mandi becky langsung memakai seragam yang telah di kasih oleh atasannya semalam, ya baju itu tidak seperti seragam kantoran di luar sna, cuma jas hitam dan rok mini pendek berwarna hitam, bisa milih sih, boleh memilih rok ataupun celana, becky lebih memilih rok, karena di Thailand sangat panas, bisa mati kepingsanan kalau ia memakai celana di cuaca sepanas ini

32°C

setelah selesai memakai seragam, becky mengrias wajahnya tipis tipis saja, ia tidak ingin menjadi perhatian pusat di karenakan kecantikannya, padahal kalau tidak memakai make up dia saja sudah cantik

becky menuju ke kantor menggunakan mobilnya, ya ngga mobil mobil mewah kali sih, ia tidak ingin orang orang mengetahui kalau ia itu kaya, dia ingin di kenal dengan orang orang biasa saja

sedangkan Freen menggunakan mobil sport yang mewah, ia ingin semua orang melihat kekayaannya

Freen dan Becky sampai di tempat kerja sekitar jam 06:56 untung saja tidak terlambat

Freen langsung bergegas ke ruang di salah satu perusahaan tersebut, di situlah para karyawan karyawan baru di pertemukan, tujuan acara ini sih hanya acara penerimaan karyawan baru dan untuk mendekatkan karyawan karyawan baru supaya terlihat akrab

Becky juga pergi ke ruangan tersebut, bedanya kalau Freen cepat cepat kesana, kalau Becky santai santai saja pergi ke ruangan tersebut

***

acara kini telah selesai, Freen pergi ke ruangan di salah satu perusahaan tersebut, ya Freen bekerja di ruangan tersebut, di dalam satu ruangan ada 10 orang, terdiri atas Freen, Becky, dan lain lain

Becky tidak langsung pergi ke ruangan tersebut, ia pergi ke kantin di salah satu perusahaan, ia membeli 2 roti dan satu 1 minuman, ia tidak memakannya di kantin itu, tetapi ia memakannya di ruangan ia bekerja saja

setelah ia sampai di ruangan tersebut, ia melihat Freen sangat fokus di depan layar laptop, sangat sangat fokus

Becky berinisiatif datang ke tempat Freen, untuk menanyakan dia udah makan atau belum

"eh lo udah makan belom?" tanya Becky sambil memegang satu kantong yang isinya roti dan minuman

"belum, kenapa emang?" tanya Freen yang masih fokus dengan laptop tersebut

"nih roti, lo mau ga?"

"ga ah, gamau makan makanan dari lo" ucap Freen songong, sangat menyebalkan

*dih gw udah baik lho ini nawarin* ucap Becky dalam hati

"yaudah sih, gapapa, ya syukur roti gw ga berkurang, sebenarnya gw tadi cuma basa basi" ucap Becky

"yayaya, sana lo, ganggu banget" ucap Freen, dan Becky langsung pergi dari meja Freen tersebut

meja Becky berhadap hadapan dengan meja Freen, sesekali Freen melirik Becky, ia berfikir ia terlalu kasar dengan cwe tersebut, ia sudah memiliki niat baik untuk menawarinya makanan, tetapi ia menolak dengan cukup kasar, apa sebaiknya dia meminta maaf

ya, Freen ingin meminta maaf kepada Becky, tetapi ia tidak tau cara meminta maaf kepada cewe itu gimana

Freen mencoba mempertanyakan ini kepada nam, hanya nam yang bisa mengatasi suatu masalah yang di hadapin Freen, sangat tidak dewasa

*tidak dewasa di bagian masalah, tetapi dewasa di bagian kasur😋*

Freen menelfon nam, setelah beberapa menit telfon tersebut di matikan oleh Freen, ia sudah dapat cara untuk meminta maaf kepada Becky





tidak terasa waktu sudah siang, Becky keluar duluan untuk pergi ke kafe terdekat, sedangkan Freen masih fokus kepada laptopnya

Freen melihat Becky keluar dari ruangan, Freen langsung mengeluarkan sticky note yang ada di tasnya

--------------------------------------
sebagai permintaan maaf, malam nanti datang ke kafe depan perusahaan, ingat jangan terlambat, pukul 7 harus sudah sampai

from: Freen kemren

--------------------------------------

Freen menempel sticky note itu ke meja Becky, setelah itu ia keluar dari ruangan untuk mencari makanan

Freen keluar dan pergi ke kafe di depan perusahaan, ia sudah menelfon, Noey dan Nam ke kafe yang sudah di rencanakan





TBC





love changes everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang