🍭imagination [ Park Hyungseok ]

37 4 0
                                    

"𝓼𝓮𝓷𝔂𝓾𝓶𝓪𝓷𝓶𝓾 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓲𝓷𝓭𝓪𝓱 𝓫𝓪𝓰𝓪𝓲𝓴𝓪𝓷 𝓬𝓪𝓷𝓭𝓾, 𝓲𝓷𝓰𝓲𝓷 𝓽𝓻𝓾𝓼 𝓴𝓾𝓵𝓲𝓱𝓪𝓽 𝔀𝓪𝓵𝓪𝓾 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓳𝓪𝓾𝓱"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝓼𝓮𝓷𝔂𝓾𝓶𝓪𝓷𝓶𝓾 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓲𝓷𝓭𝓪𝓱 𝓫𝓪𝓰𝓪𝓲𝓴𝓪𝓷 𝓬𝓪𝓷𝓭𝓾, 𝓲𝓷𝓰𝓲𝓷 𝓽𝓻𝓾𝓼 𝓴𝓾𝓵𝓲𝓱𝓪𝓽 𝔀𝓪𝓵𝓪𝓾 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓳𝓪𝓾𝓱"

-----

HARI ITU seorang bocah lelaki bernama 'Park Hyungseok' terduduk dikursi taman, dia menatap kosong jalanan didepannya, kenapa dunia begitu tak adil padanya?, apa Tuhan sudah tak sayang padanya?, dia terlarut dalam lamunannya

puk

SESEORANG MENEPUK pelan pundaknya, dia kemudian menoleh, "kau.., siapa?" tanyanya, "haloo, aku Na [name], kau kenapa termenung disini?" sang gadis yang tak ia kenal itu memperkenalkan dirinya, senyuman tak hilang dari paras cantiknya, "aku.., park hyungseok" sang bocah lelaki pun menjawab, "hai hyungseok, nahh kita sudah berkenalan, jadi mulai sekarang kita teman yaa" senyum itu tak luntur sedikitpun dari paras indahnya, sang lelaki pun membalas senyuman sang gadis "baiklah.."

-- skip lagi lah rajoo --

BEBERAPA HARI setelah kejadian itu, akhirnya hyungseok mengetahui tentang gadis itu, rumah gadis itu ternyata tak terlalu jauh dari rumahnya, jadi dia bisa selalu bermain dengannya

"HYUNGSEOKK" suara cempreng itu masuk kedalam pendengaran sang Lelaki, "iyaa sebentar [name]!", kemudian sang lelaki kecil itu berlari keluar, "ibu aku mau main" sang ibu pun hanya tersenyum dan mengangguk, "kali ini mau kemana [name]??" sang lelaki bertanya antusias, "kita akan pergi ke pantai" ucap sang gadis dengan senyuman, "wahh pasti seruu" mata sang lelaki berbinar, "maka dari itu, ayoo" kemudian mereka berlari secara beriringan

-

SESAMPAINYA MEREKA di pantai, mereka mendudukkan diri mereka diatas pasir putih itu, "waa, pemandangannya indah sekalii" sang lelaki hanya bisa terkagum melihat itu, "aku hampir setiap hari kesini dulu" sang gadis kecil menimpali, sang bocah lelaki hanya ber-oh ria

BEGITULAH kehidupan mereka berdua berjalan, mereka berdua sama sama anak kecil yang belum pernah mengerti apa arti 'teman' sesungguhnya, dan, kini mereka menemukan apa arti dari 'teman'

-- skip aje lah rajoo --

5 TAHUN BERLALU, mereka kini telah menginjak kelas 2 SMP, masih sama, mereka selalu menjadi sahabat yang selalu ada ketika salah satu dari mereka mendapat kesulitan, hari itu, untuk pertama kali, Na [name] tidak masuk sekolah, Bu guru bilang, dia izin, hyungseok lantas tak habis fikir, kemana sahabatnya itu?

SEPULANG SEKOLAH hyungseok berniat untuk mengunjungi sang sahabat dirumahnya, "[name]?, apa kau dirumah?" dia mengetuk pintu beberapa kali

cklek

PINTU TERBUKA , menunjukkan seorang gadis dengan muka sembabnya, sepertinya dia habis menangis, hyungseok yang melihat itu lantas panik, "hey, kau kenapa?" sang lelaki bertanya, "hyungseok.., ibuku.., meninggal" sang gadis kembali menangis tersedu sedu, sang lelaki pun merasa iba melihat sahabat kecilnya itu, dia kemudian menarik [name] kedalam pelukannya, dia kemudian mengusap kepala sang gadis dengan lembut, "sabar ya [name], itu artinya Tuhan sayang mamanya [name]" sang lelaki berusaha menenangkan sang gadis, "kau jangan meninggalkanku juga" sang gadis masih terisak, "tentu saja aku akan selalu bersamamu" sang lelaki berusaha meyakinkan sang gadis

SANG GADIS mengacungkan jari kelingkingnya, "janji Seok?" sang gadis bertanya, sang lelaki menautkan jari mereka berdua, "janji [name]" sang lelaki berucap sembari tersenyum, senyuman itu menghangatkan hati sang gadis

"terima kasih, Park Hyungseok"

-- skip lagi lah rajoo --

PAGI ITU seperti biasa, Na [name] dan Park Hyungseok berjalan beriringan menuju sekolah mereka, canda dan tawa menghiasi paras indah mereka berdua, rasanya, mereka berdua sama sama tidak mau melewatkan momen ini, tak ingin momen seperti ini berakhir, mereka, sama sama menyimpan suatu perasaan, namun, bibir mereka terlalu kelu untuk mengatakan, mereka sama sama takut hubungan pertemanan mereka merenggang hanya karena perasaan yang lebih

MAKA DARI ITU mereka sama sama memutuskan untuk tak mengatakan tentang perasaan itu, namun.., apa benar mereka akan terus menyimpan dan menyimpan?

--

2 TAHUN BERLALU, hari kelulusan akan segera tiba, malam itu, seorang Na [name] mengajak sang sahabat ke tepi danau, mereka kini sama sama terdiam, "eee, [name], ada apa kau mengajakku kesini malam²?" sang lelaki ber-inisiatif untuk bertanya, "jadi begini Hyungseok, ada yang ingin kukatakan" sang gadis menunduk menatap kakinya, "huh?, katakan saja, tak perlu gugup begitu" sang lelaki menunjukkan cengirannya

"aku menyukaimu hyungseok"

KINI GILIRAN, sang lelaki yang membeku, dia menatap sang gadis tak percaya, "[n-name]?, kau.." sang lelaki masih tak percaya, "maafkan aku, aku tak bermaksud, tapi aku sudah menyukaimu sejak lama" sang gadis masih menunduk, tak ingin bertatapan dengan sang lelaki, sang lelaki lantas mengangkat dagu sang gadis, "asal kau tau, aku juga sangat menyukaimu" sang lelaki menatap snag gadis lekat lekat, sang gadis hanya menatap sang lelaki dalam diam, "jadi?" sang gadis bertanya

"ayo menjadi kekasihku Na [name]"

-- skip lagi lah rajoo --

SETELAH MALAM ITU, akhirnya mereka berdua resmi menjadi seorang pasangan kekasih, mereka sama sama saling memahami satu sama lain, berbagi suka dan duka, tak melihat kekurangan yang lain, memang, cinta itu lucu ya?

"[name], bulannya indah ya?"
"iyaa, tapi hari² bersama hyungseok jauh lebih indah"
"kau ini, lama lama kucium ya"

MEREKA YANG selalu melengkapi satu sama lain, bahkan, disuatu hari saat sang lelaki ada pada titik terlemahnya, sang gadis selalu siap untuk menjadi tempat berteduh, memberikan sebanyak banyaknya semangat pada sang lelaki, begitupun sebaliknya, rasanya, mereka berdua selalu ingin seperti ini selamanya, tak ingin ini semua berakhir secepatnya

namun, jika takdir berkata lain, apa mereka bisa membantah?

NYATANYA semua itu hanyalah khayalan dari seorang 'park Hyungseok' yang belum bisa mengikhlaskan kepergian seorang Na [name], Hari itu, sang kekasih hendak pergi kerumahnya untuk memberinya kado ulang tahun, sayangnya, seseorang tak bertanggung jawab malah menabraknya dan tak mau bertanggung jawab, yang membuat [name] kritis disana, memang dia sempat dilarikan kerumah sakit, namun beberapa jam setelahnya, nyawanya tak bisa diselamatkan

HYUNGSEOK terus mengingat kata kata terakhir dari sang kekasih, kata yang tak pernah bisa ia lupakan, kata yang selalu membuka luka yang ada didalam hatinya, sang gadis berkata

"maaf tak bisa bersamamu hingga akhir, aku benar² mencintaimu hyungseok, jangan terlalu terpuruk dengan kepergian ku, semoga kau bahagia dengan wanita yang lain, sekali lagi, a..ku.. men..cintai.. mu"

--

"nyatanya hingga sekarang aku tak bisa menemukan perempuan se sempurna kau [name], kau yang menyuruhku untuk tak pergi, namun kenapa malah kau sendiri yang pergi?", lagi, lelaki itu kembali berbicara sendiri, sang ibu menghampiri anaknya, "hyungseok ayo makan dulu, lalu minum obatmu" sang ibu tersenyum lembut, "haha, ibu, lihat, [name] masih ada, dia berdiri didepan pintu, dan tersenyum pada kita.."


  "𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧, 𝐭𝐚𝐤 𝐚𝐩𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐠𝐢𝐥𝐚, 𝐚𝐬𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭𝐦𝐮"

-𝐓𝐇𝐄 𝐄𝐍𝐃-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🕊️𝐡𝐨𝐰 𝐚𝐛𝐭 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang