2. Kontrak lebih baik

301 27 2
                                    

Keesokan harinya, Mark dipaksa untuk menemui calon suami barunya.

"Babi lah, mana hari ini Yeri ngajak ketemu" batin Mark kesal.

Kim Yerim atau akrab dipanggil Yeri adalah pacar Mark yang sudah lama dia pacari secara diam-diam sehingga orang tuanya tidak tau kalau Mark punya pacar dan sekarang dia malah dijodohkan.

Mark menyesal, harusnya dia bilang saja bahwa dia punya pacar tapi sekarang terlambat. Padahal baru kemarin Mark melamar Yeri untuk menikah setelah lulus SMA.

Sekarang mereka semua sudah berkumpul di ruang pertemuan keluarga berdarah Cina itu.

Mark akui bahwa calonnya itu tampan, tinggi, keren, dingin, berotot, bahu tegap, hidung mancung, tatapan yang tajam dan berbau duit, bahkan visualnya saja sangat unreal seperti bukan manusia pada umumnya. Namun tetap saja, Mark masih menyukai wanita.

Rambut calonnya itu yang paling menarik bagi Mark, karena model rambut seperti itu adalah rambut idaman Mark, sayangnya dia tidak cocok jika membuat rambutnya menjadi seperti itu.

"Nah Mark, ini adalah Huang Renjun, calon suami kamu" ucap Ibu Mark.

Mark menelan ludah saat melihat mata dengan tatapan tajam yang sangat menusuk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark menelan ludah saat melihat mata dengan tatapan tajam yang sangat menusuk itu.

"Dan Renjun, ini Mark Lee calon istri kamu nanti" ucap Wendy semangat.

Renjun mengangguk saja, menurutnya lelaki yang ada di depannya ini cukup menarik dari pinggangnya yang ramping, dada yang besar dan pantat yang berisi.

"Jadi bagaimana? Apa kalian setuju?" tanya Chanyeol, ayah Renjun.

"Tidak, aku keberatan!" jawab Mark tiba-tiba.

Semua menatap kearah Mark termasuk Renjun.

"Mark ini demi masa depanmu" ucap Soohyun, ayah Mark.

"Aku tetap tidak mau, biarkan aku menjalani hidup dengan tujuan dan pilihanku sendiri, yah" ucap Mark.

"Itu benar" batin Renjun.

"Ma-"

"Ekhem, jika memang calonku tidak mau, lebih baik jangan dipaksakan. Aku juga sedikit keberatan dengan perjodohan ini" ucap Renjun tiba-tiba.

"Renjun!" tegur Wendy.

"Bukankah kau yang meminta?" tanya Wendy.

"Aku memang meminta tapi-"

"Daddy" panggil seorang anak kecil.

Seketika keheningan melanda dan mereka menatap anak kecil itu.

Renjun segera mendekati anaknya itu.

"Chenle, daddy sudah bilang untuk tunggu dikamar kan?" tanya Renjun, Chenle mengangguk.

"Daddy lama, jadi Lele tulun buat liat daddy, tapi dia ciapa daddy?" tanya Chenle sambil menunjuk Mark.

Mark tercengang melihat anak itu.

"Jadi dia duda? Cih gak asik, gak perjaka gak level" cibir Mark dalam hati.

"Di-dia...." Renjun kebingungan mencari alasan yang tepat agar anaknya percaya.

"Dia adalah calon mommy barumu sayang" ucap Soohyun.

Mark melototi ayahnya yang dengan seenak jidat mengatakannya.

"Mommy balu? Acik, Lele bica punya mommy balu dan adik balu" girang Chenle.

"Tolong bawa Chenle ke kamar" pinta Renjun kepada maid, maid itu menurut dan membawa Chenle kembali ke kamar.

"Ayah! Kenapa kau berkata seperti itu? Aku belum menyetujuinya" geram Mark.

"Belum bukan tidak, apapun yang kalian katakan, kami akan tetap menjodohkan kalian. Kau tidak lihat anak itu Mark? Kau tidak kesian padanya? Dia kehilangan ibunya dan kau dapat menjadi sosok ibu baginya" jelas Soohyun mencoba membujuk Mark yang keras kepala.

"Kalau pernikahan ini kontrak, maka aku akan menerimanya" ucap Mark.

Semuanya terkejut.

"Mark jaga ucapanmu!" tegur Yeji.

"Yang penting menjadi sosok ibu bagi anak itu kan? Ya sudah lebih baik buat perjodohan ini menjadi pernikahan kontrak yang akan berakhir dalam waktu tertentu" ucapan Mark membuat orang tua Renjun berpikir untuk menyetujuinya atau menolak.

"Lebih baik setuju daripada rugi" bisik Chanyeol.

"Tapi buat kontrak itu lama agar mereka saling mencintai" bisik Wendy.

"Baiklah baiklah"

Chanyeol menatap Renjun dan Mark secara bergantian.

"Ekhem, karena penolakan dari kalian berdua, kami memutuskan untuk merubah perjodohan ini menjadi sebuah kontrak pernikahan yang akan berakhir saat...." ucapan Chanyeol terhenti.

"Yang akan berakhir setelah anak kedua Renjun berumur 3 tahun" ucap Chanyeol.

Mark melotot, dia tidak mau mengandung anak dari Renjun. Saat ingin membantah, tatapan tajam kedua orangtuanya membuat nyalinya menciut.

"Apa kalian setuju?" tanya Chanyeol.

"Ya saya setuju" jawab Renjun.

Tatapan Chanyeol beralih ke Mark. "Apa kamu setuju?" tanya Chanyeol lagi dengan tatapan lebih serius.

Mark mengangguk takut-takut. "Ya saya setuju" jawabnya.

Fix, perjodohan ini akan berubah menjadi sebuah pernikahan kontrak.

Renjun sedikit kecewa, namun ini adalah jalan terbaik karena tidak ada pilihan lain.

To Be Continue......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Painful secret || RenmarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang