Kalix perlahan membuka matanya,memejamkan beberapa kali kelopak matanya. Hal pertama yang dilihatnya ialah Seana yang tertidur disamping ranjang.
Kalix tersenyum lembut, tak tega membangunkan Seana. Seana sungguh mengemaskan!, Kalix mengulurkan tangannya mencoba mengelus lembut rambut Seana namun sebelum mengelus rambutnya, Seana terbangun dan memegang erat tangan kalix.
"Mau ku patahkan tangan mu?" Ucap Seana dingin, suasana hatinya sedang buruk dan kalix membuat nya semakin tambah buruk.
Kalix menarik tangan nya dan mengelus tangan nya beberapa kali, sambil tersenyum canggung dan memegang belakang kepalanya ia berucap " maaf, kau ini sangat mudah marah ya".
Kalix melihat tangan kiri Seana yang patah, kini Seana harus memakai alat penyangga untuk cedera tangan nya,sungguh kasian Seana. Namun bagi kalix itu pemandangan yang bagus karna ia bisa mengejek seana sepuasnya.
'klik'
Pintu terbuka
Seseorang datang dari arah pintu Dengan memancarkan aura yang mengerikan,berjalan perlahan kearah ranjang lalu menatap dingin kearah kalix dan Seana.
Kalix menaikkan sebelah alis nya, ia terheran- heran dengan orang yang ada hadapannya seperti memiliki dendam kepadanya.
" Kau sedang apa ketua osis? Kenapa aura mu sungguh tidak bersahabat?" Kalix menatap dingin arvand. Arvand adalah ketua osis di akademi arandelle, ia memiliki sifat yang misterius dan sulit sekali di tebak.
" Tidak apa, aku hanya ingin menjenguk kalian. Bagaimana kabar kalian, aku tahu ini sulit tapi kalian harus berusaha mengikhlaskan nya" arvand menepuk punggung Seana dan kalix bersamaan.
" Aku lelah karna banyak tugas yang harus ku kerja kan, ini benar-benar membuat ku sakit kepala" arvand memijat lembut kepala nya, ia benar-benar frustasi dengan kejadian yang menimpa akademi, karna itu ia jadi memiliki banyak pekerjaan.
"Arvand aapa kau tau cara membangkitkan orang yang sudah mati?" Ucap Seana tiba-tiba. Ia tidak bisa tidur akhir- akhir ini, kematian Tito terus menghantui dalam mimpi nya. Rekaman kematian Tito masih terbayang di pikiran nya, bagaimana ia memeluk jasad Tito yang sudah dingin masih terbayang hingga sekarang.seana sungguh sangat frustasi.
Arvand terdiam sejenak, ia sungguh kasian melihat seana yang frustasi akan kematian sahabat nya, setelah beberapa saat akhirnya arvand membuka suaranya " aku tahu, tapi itu butuh perjuangan yang sangat berat. Apa kau yakin?" Tanya arvand dengan tatapan iba ke Seana.
"Sungguh? Kau tahu?" Tanya Seana ragu.
Arvand menganggukkan kepalanya, mata Seana berbinar, masih ada harapan untuk membangkitkan Tito yang telah tiada.
"Sungguh? Katakan! akan ku lakukan apa pun untuk membangkitkan Tito " ucap Seana bersemangat, begitu juga dengan kalix yang bersemangat,karna masih ada harapan untuk membuat Tito kembali hidup.
"Kau tahu kan legenda batu elemen kristal, jika kau mengumpulkan semua batu elemen kristal itu maka apapun 1 keinginan mu akan di kabulkan termasuk membangkitkan orang yang telah tiada" ucap arvand serius.
"Se-serius? , Kau tau dari mana?" Tanya kalix
"Aku tau legenda ini dari buku nenek moyang ku, di katakan bahwa barangsiapa yang mengumpulkan keenam batu sakti maka akan di Kabul kan satu permohonan nya bahkan jika harus menghancurkan dunia sekali pun."
Kalix dan seana menatap satu sama lain, masih ada harapan untuk membangkitkan orang yang sudah tiada, kalix dan seana tersenyum "syukurlah".
" Tapi bagaimana cara kita untuk mencari keenam batu itu?" Tanya kalix menatap arvand.
"Pertama-tama kita harus mengambil batu yang paling dekat dulu yaitu batu elemen kegelapan yang ada di istana kerajaan vampir, kalo tidak salah letak nya ada ruang harta kerajaan" arvand mengeluarkan denah istana kerajaan ia memberi tahu bagaimana kalix dan seana harus mengambil batu elemen kegelapan Karna penjaga di sana terlalu ketat.
" Kenapa kita tidak meminta saja ke mulia ratu?" Tanya Seana, kenapa harus repot-repot mencuri batu elemen itu.
" Kau ini bodoh atau gimana? Mana mungkin ratu memberikan nya itu adalah batu yang sangat berharga dan sangat rahasia. Banyak pertumpahan darah gara-gara memperebutkan batu elemen itu" kalix memukul kepala Seana pelan, ia tak habis pikir dengan pola pikir seana.
"Au..itu sakit,aku kan hanya bertanya" Seana mengelus-elus kepala nya.padahal ia hanya bertanya saja kenapa kalix harus memukul nya.
" Sudahlah jangan bertengkar, jadi kapan kita harus menjalankan rencana ini?" Tanya arvand ke Seana dan kalix.
" Malam ini juga! " ucap mereka bersamaan
*****
Jam menunjukkan pukul 00.00, yang berarti sekarang waktu nya menjalankan rencana.
Kalix dan seana menunggu di pagar istana menunggu arahan dari arvand.
Arvand berpesan untuk menyusup pada pergantian penjaga selama 5 detik, dan ini lah saat- saat yang di nanti penjaga bergantian pukul 00.00. begitu penjaga berganti seana dan kalix langsung melesat ke arah pintu masuk."Berhasil" ucap Seana pelan.
"Sstt...jangan berisik" kalix menempel kan jari telunjuk nya di bibir, agar seana tidak berisik. Seana langsung menutup mulut nya lalu menganggukkan kepalanya.
Mereka berjalan dengan hati-hati agar tak menimbulkan keributan." Awas di depan aja penjaga" arvand memberi arahan dari jauh dengan telepati pikiran.
Seana dan kalix buru- buru bersembunyi dibalik sebuah patung besar.untung saja mereka tidak ketahuan.
Mereka terus berjalan hingga tiba di sebuah pintu besar dan terdapat simbol di tengah pintu dan juga sebuah tulisan kuno.
"Apa ini" tanya kalix ke arvand sambil memegang tulisan di pintu itu.
"Ikuti apa yang aku ucapkan" ucap arvand
"Baik!" Jawab mereka bersamaan
"Dari dewa kembali ke dewa,jiwa yang bersih akan bahagia,jiwa yang kotor akan jatuh"
Begitu diucapkan pintu besar itu terbuka Dangan sendiri nya. Seana dan kalix langsung masuk keruangan itu. Disana terdapat koin-koin emas,sebuah lukisan, jam, berlian dan di antar barang-barang berharga tersebut ada satu harta yang paling mencolok yaitu batu Kristal elemen kegelapan yang terdapat di tengah ruang itu, batu itu sangat Bersinar dan indah kalix mengambil batu itu tapi dirinya terpental, seolah-olah batu itu menolak untuk diambil.
"apa!" Seru kalix emosi, kenapa dirinya terpental, seolah-olah batu itu menolak dirinya. Kenapa!!.
Seana terkejut kalix terpental, "kau tak apa?" Tanya Seana khawatir. Kalix mengganggukan kepala menanda kan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Bagaimana ini arvand? Batu nya tidak bisa di ambil" tanya kalix.
Arvand berpikir keras, bagaimana cara agar batu itu bisa di ambil, arvand menghelakan napas berat " huh..maaf aku tidak tahu" ujar nya
"Bentar,biar aku coba mengambilnya" Seana mengambil batu itu dengan hati-hati dan ternyata bisa!
Kalix heran kenapa Seana bisa ngambil nya sedangkan dirinya tidak bisa? Kenapa!!!
Namun setelah beberapa saat Seana mengambil batu itu sistem keamanan berbunyi dengan keras menandakan bahwa ada penyusup di istana kerajaan.
"Sialan!!" Umpat kalix
TBC.
Akankah mereka tertangkap? Apa berhasil kabur??
24-05-2023
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAR
FantasyMengalkisahkan petualang 2 remaja yang mengumpulkan 6 kristal elemen sihir demi mengabulkan 1 permintaan mereka, yaitu menghidupkan kembali temen nya yang mati di tangan seorang iblis yang tak jelas identitasnya dan mencari kebenaran tentang dunia a...