J & R : In Every Alternate Universe

The Right Person (Side Note #1) - Always

Jeong Jaehyun as Jaehyun of NCT
Roseanne Park as Rosé of BLACKPINK

-

"Come on, Rosie. Pick up your phone."

Jaehyun dengan gelisah kembali menarik handphone dari telinganya, kini dengan keras kepala memencet tombol hijau ulang yang sudah ia lakukan puluhan kali rasanya dalam satu jam terakhir.

Hari yang paling ia tunggu, dimana akhirnya akan debut lagi menjadi anggota dari unit terbaru NCT, harus diawali dengan begitu buruk.

Baru Jaehyun membuka matanya, siap menyapa hari dengan menelpon kekasihnya karena ia hampir yakin, Chaeyoung pasti akan mengangkat panggilannya mengingat perbedaan waktu diantara kedua negara begitu berbeda.

Jaehyun baru bangun tidur, mungkin artinya Chaeyoung belum tidur sama sekali.

Maka dari itu ketika mendengar deretan notifikasi, penanda kalau ada hal yang sangat penting baru saja terjadi. Jaehyun kira berita kencan mereka berdua tersebar ke internet.

Tapi naas, kenyataannya memang ada kencan rumor, tapi bukan antara dirinya dengan sang kekasih. Alih-alih dengan pihak lain yang memang beberapa waktu belakangan sedang ramai di bicarakan oleh banyak orang, tapi Jaehyun tidak mengira agensi yang menaungi Chaeyoung akan memberi pernyataan yang sejujurnya ia rasa tidak perlu.

Kesan tidak peduli entertainment tersebut selalu membuat orang berspekulasi, jika dibantah berarti tidak benar. Dan jika tidak dibantah, mengeluarkan pernyataan kalau mereka menghormati kehidupan pribadi artis.

Dimana dalam kasus ini malah memperkeruh semua, karena pesan yang Jaehyun terima dari Alice, kakak perempuan Chaeyoung menyatakan bahwa agensi bahkan tidak berusaha bertanya kepada adiknya.

Menghormati pernyataan yang disampaikan pihak lain yang terlibat dalam rumor ini juga, pernyataan di masa lalu yang ia sampaikan bahwa mengenai kehidupan kencan, aktor tersebut memilih untuk tidak memberikan jawaban apapun sebagai respon terbaiknya.

Ini benar-benar buruk, semua member NCT dan tiap-tiap pihak yang mengetahui hubungan mereka sedang ribut bertanya kepada Jaehyun juga. Kepala ingin meledak, padahal ini adalah hari pentingnya.

Jaehyun langsung saja melakukan apa yang menurutnya tepat, berusaha menghubungi Chaeyoung dalam waktu se jam. Dan jika perempuan itu melakukan apa yang sudah jadi kebiasaan, menutup diri tiap kali merasa kesusahan, Jaehyun akan nekat melakukan berbagai cara yang ia anggap akan membantu situasi ini.

Tidak ingin lagi berhubungan dengan agensi itu langsung, sia-sia saja, lebih baik Jaehyun ke kediaman Park sehabis ini untuk berdiskusi apa yang seharusnya mereka lakukan mengenai situasi ini.

Omong-omong mengenai itu, baru saja Jaehyun ingin mengetik pesan untuk dikirimkan kepada ayah Chaeyoung. Ruang obrolan lebih dulu menyala, pertanda ada pesan masuk dari ayah Chaeyoung.

"Jaehyun hari ini sibuk ya persiapan debut? Sudah dengar kabar ini?. Jangan khawatir, semuanya biar dad dan Alice hari ini. Lakukan saja yang terbaik, Chaeyoung pasti juga mau yang terbaik buat Jaehyun."

Jaehyun tidak bisa menahan diri untuk tidak berdecak, sudah yakin sekali kalau yang memaksa Dad Mason untuk bicara seperti itu adalah Chaeyoung melalui Alice. Pasti sengaja tidak ingin membuatnya khawatir ataupun alasan yang setara dengan itu.

Maka dari itu, setelah memohon dan berjanji akan menghadiri setiap jadwal secara tepat waktu pada staff dan member unit terbarunya, Jaehyun segera saja pergi ke kediaman keluarga Park.

Sejak lama Jaehyun sudah tahu kode akses masuk ke kediaman mereka ini, tapi jika sedang ada orang tua Chaeyoung, dirinya tidak pernah berani.

Pagi ini adalah pengecualian, sedikit gemeter dan khawatir, Jaehyun memencet tiap tombol dengan lancar. Kemudian masuk hanya untuk melihat bagaimana Alice dan kedua orang tua sedang berkumpul serius di ruang tengah.