"Ah, a-apa?! " Jawab myshell yang sudah sadar dari lamunannya
*apa yang sebenarnya terjadi dengannya? *pikir myshell dengan bingung
"Kenapa? Kau tidak ingin menerima hukuman?hmm myshell? "
"E-e t-tidak kok yang mu "sebelum menyelesaikan perkataannya kaisar langsung memotong perkataan myshell
"Ayah"
"Yaa, yaa, ayah.. " Jawab myshell dengan panik
"Hmm"
*sebenarnya respon apa itu? *
𝘛𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬
"Permisi Yang mulia, saya membawa makanan seperti yang anda perintahkan""Masuk"
Pelayan yang membawa makanan pun masuk
"Letakkan dimeja itu"
"Baik, yang mulia"
Pelayan itu pun meletakkan semua makanan yang dibawanya ke meja
"Sudah saya letakkan, yang mulia, apakah anda membutuhkan sesuatu? " Tanya pelayan itu dengan sopan
"Tidak, keluarlah"
"Baik, saya akan keluar, permisi yang mulia"
Pelayan itu pun keluar
"Makan" Ucap kaisar pada myshell
Myshell pun masih menatap kaisar dengan polosnya
"Kenapa? " Ucap kaisar yang habis ditatap myshell
"Ayah, aku kan masih kecil, aku belum bisa memotong daging, emm? " Ucap myshell dengan imut
"Jadi? "
*kau biasanya sangat peka tapi sekarang kenapa kau malah pura² tidak peka siih? *
"Myshell minta tolong pada ayah untuk memotongkan daging" Ucap myshell dengan mata yang berbinar
"Ya"
Kaisar pun memotongkan daging untuk myshell
"Sudah, makanlah"
Myshell pun memakan makanannya
*emm, dagingnya sangat enak*
"Ayah tidak makan? " Tanya myshell dengan wajah polosnya
"Tidak"
"Ayah, ayo makan belcamaku! " Ajak myshell dengan mata yang berbinar
"Kau saja yang makan, myshell, apakah kau tidak liat aku sedang mengerjakan dokumen² disini? "
"Iya, aku lihat ayah! "
"Ya sudah"
*hah?, sudah begitu saja? Terkadang kaisar itu membuat ku begitu takut! *
"Aha! Begini caja ayah tetap bekelja cepelti itu, dan aku akan menyuapi ayah makan! "
"Sudah aku bilang kan?,kau saja yang makan"
"Ayaahh, ku mohon.. "Ucap myshell dengan mata yang berbinar
*kenapa aku malah memaksanya ya?,dasar gila! *" Hm" Jawab kaisar dengan anggukan
*waaw, dia mau?, sungguh keajaiban! *
Myshell pun menyuapi ayahnya
"Kau juga makan, jangan hanya menyuapiku terus"
"E, haha, tentu ayah"
*bagaimana dia tetap tampan saat makan? *Myshell pun makan lalu kembali menyuapi ayahnya(yaitu kaisar)
Mereka pun selesai makan
"Ayah.. "
"Hmm?"
"Bolehkah aku pergi keluar? "
"Mau kemana? " Kaisar yang tadinya terfokus ke dokumen² yang menggunung, kini menatap myshell
*iya ya?,gue mau kemana? * pikir myshell sambil meletakkan 2 jarinya di samping mulutnya
Kaisar mengangkat alisnya
"Emm, myshell akan.. Ke.., ee.., taman!, ya! Taman! "
"Baiklah,Aku akan memanggil riedrich untuk menemanimu"
"Tidak pellu ayah!, aku akan ketaman sendirian! "
"Terserahmu." Jawab kaisar dengan nada dingin
*apakah dia marah?, hmm sebaiknya aku pergi*
"Telimakacih ayah, caya akan kelual, caya pelmici"Myshell melangkah untuk pergi
Tetapi myshell menghentikan langkahnya secara mendadak"Ahh, caya lupa cecuatu! "
"Apa? " Tanya kaisar datar
Myshell pun langsung mendekati kaisar dan berhenti didepan kaisar yang sedang mengerjakan dokumen² itu
"Apa yang ingin kau lakukan? " Tanya kaisar tanpa menoleh sedikitpun kepada myshell
Myshell pun naik dikursi yang berada disamping kaisar dan mendekatkan wajahnya pada wajah kaisar dengan cepat, dann
𝘊𝘶𝘱𝘱 tepat dipipi kaisar
Setelah mencium kaisar myshell langsung kabur dan mengatakan
"Sampai jumpa, ayahh" Ucap myshell dan meninggalkan kaisar yang berada diruangan itu
Kaisar yang tadi diam langsung memegang pipi yang tadi dicium myshell dan bergumam..
"Myshell, kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu, dasar bocah nakal"
Tanpa disadari kaisar mengucap dengan senyumannya*eh?, aku? Tersenyum?, sepertinya aku mulai sakit*
.....
𝐌𝐲𝐬𝐡𝐞𝐥𝐥 𝐦𝐨𝐝𝐮𝐬𝐬𝐬😻👊
YOU ARE READING
FUTURE EMPRESS
AléatoireClaudy seorang wanita yg berusia 29 tahun yg mempunyai pekerjaan sebagai penulis sebuah novel terkenal, suatu hari ia mengalami kecelakaan Claudy merasa kasihan pada saat² terakhir hidupnya itu, namun saat ia membuka matanya ia terkejut bahwa ia mas...