ep. 6

16 0 0
                                    

Myshell pun sampai ditaman

"Hmm, aku ingin duduk dibawah pohon! "
Myshell pun duduk dan bergumam

"Pfft, dia cangat lucu setelah kucium tadi, dengan wajah yang datalnya tadi, dan aku yakin kalau wajahnya memelah, ahaha" Gumam myshell dengan tertawa

𝘉𝘳𝘶𝘬𝘬, seseorang jatuh dari pohon yang digunakan myshell untuk berteduh

*rambut panjang yang putih, mata ungu yang menyala, kyaa, imut sekali anak kecil inii>< , rasanya ingin ku karungin deeh><*

"Heyy kau tak apa? "Ucap myshell yang membantu anak itu

"Nona, anda tak apa? "

"Nona?, aku bukan perempuan, aku laki², penghinaan macam apa ini? "  Jawab anak itu dengan mengerutkan alisnya

*hah? Dia laki? ²*
Myshell mendekat pada anak itu dan memperhatikan wajahnya
"Hmm, perkataanmu sepertinya benar, wajahmu ternyata mirip laki²" Gumam myshell

"Ini bukan sepertinya, tapi ini kebenaran! "
Jawab anak itu tak mau kalah

"E-haha, baiklah², jangan marah, siapa namamu ?, bagaimana kau bisa ada disini? "

"Aku bisa ada disini dan menemuimu adalah termasuk takdir yang sudah ditetapkan, mengenai namaku, kau akan mengetahui nya tapi bukan sekarang, aku akan pergi, sampai bertemu lagi" Ucap anak itu dengan penuh wibawa dan dia langsung menghilang

"Eh? Kok ilang?, masa setan?, ahh ini kan masih pagi!, dasar! " *emm, gabut, gue harus ngapain?*

"Hmm, akhirnya aku menemukanmu" Ucap anak kecil tadi yang sudah menghilang dri istana, ia mengucapkannya dengan seringai

Sedangkan disisi lain

"Emm, ahh! " Myshell menemukan ide
"Aku tau apa yang halus kulakukan! "

Myshell pun langsung berlari
... ..
Tempat pelatihan para kaisar

""Hormat kami kepada matahari kecil kekaisaran argaret"ucap para ksatria dan riedrich sambil menundukkan badan

*eh?, kenapa mereka memberi hormat begitu?, hormat kepada siapa?*pikir myshell sambil menoleh ke kanan kiri depan belakang

Riedrich pun sedikit menaikkan kepalanya untuk melihat putri myshell

Putri myshell memberi isyarat dengan menatap riedrich arti tatapan putri myshell adalah: apakah mereka memberi hormat Padaku

Riedrich yang tau arti tatapan myshell pun menganggukkan kepalanya

"Berdililah"ucap myshell

Para ksatria beserta riedrich pun berdiri

Beberapa ksatria pun bertanya secara kompak
" Maaf yang mulia, ada perlu anda kemari?, apakah ada yang bisa kami bantu? "

"Aku kemali ingin beltemu liedlich"

"Bertemu saya? " Tanya riedrich bingung

"Iya!, ayo duduk sebentar disana"

"Baiklah yang mulia"
"Kalian semua, lanjutkanlah latihan kalian"

Para ksatria pun menjawab dengan serentak
"Baik, master"

Para ksatria pun melanjutkan latihan mereka

"Jadi? Ada apa tuan putri? "

"Aku ingin belajal belpedang"

"Tuan putri, sudah saya bilang kan.. Kalau anda boleh belajar berpedang jika sudah besar?

" Iyaa, aku tau, tapi aku ingin belajal menggunakan cenjata! "Jawab myshell dengan penuh semangat

" Kenapa tuan putri sangat ingin belajar menggunakan senjata?, apa yang terjadi? "

FUTURE EMPRESSWhere stories live. Discover now