Private doctor pt.2

1.9K 105 3
                                    

!DOM!

Na Jaemin

!UKE!

Huang Renjun

.
.
.

Romantic, A love triangle maybe?, Gay, boys love

.
.
.

Description: just a flashback

.
.
.

Private doctor

.
.
.

🚩START🚩

.
.
.

Flashback on

"Nana cudah! Jangan kejal injunie lagii!"

"Kemari kau anak nakal!"

Dua manusia yang nampak berbeda usia itu saling berlarian ditengah salju. Musim dingin dengan hujan salju itu tak menghalangi mereka untuk terus bermain bersama.

"Rasakan itu!"

Ujar namja dengan rambut berwarna pink yang nampak lebih dewasa ketika bola salju buatannya tepat mendarat di dahi yang lebih muda.

"Aish Nana!! Huweee cakiit"

Orang yang dipanggil Nana itu berlari khawatir saat respon yang lebih muda tidak sesuai ekspektasi.

"Aigoo! Maafkan aku. Sepertinya terlalu keras, ya? Maaf ya?"

Nana mengelus pelan dahi yang lebih mungil.

"Hiks..cakiit Nana"

Tubuh itu Nana bawa pada pelukannya. Ia cukup kuat untuk membawa pulang bocah itu digendongnya.

"Maaf ya? Mari pulang ke rumah Nana dan akan Nana obati"

"Heung!"

Injunie si bocah rubah itu mengangguk semangat. Membuat Nana memekik tertahan akibat gemas.

"Nana pulang!!"

Pintu utama rumah milik Nana terbuka dan langsung disambut oleh sang eomma tercinta.

"Wah! Nana sudah selesai bermain dengan Injunie?"

Tanya pemuda yang berstatus sebagai ibu Na Jaemin.

"Ne. Nana sudah dan Nana akan mengobati Injunie terlebih dahulu"

"Eoh? Memangnya apa yang terjadi? Apa injunie terluka?"

"Tidak. Dahi Injunie terkena lemparan bola saljuku eomma. Dan dia menangis kesakitan. Berarti ada yang terluka dan harus diobati"

"Mari eomma lihat"

Eomma Jaemin melihat dengan cara menyingkirkan anak rambut Renjun yang sedikit menghalangi. Mulus. Ia tak mendapati luka apapun disana.

"Dia tidak terluka sayang. Mungkin hanya sedikit nyeri akibat kau melempar bola salju terlalu keras"

"Jadi tidak perlu diobati dengan kotak p3k?"

Eomma Jaemin terkekeh dan mengelus kepala anaknya yang nampak sangat khawatir dengan adik kecil nya.

My Harem Life (Oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang