My Harem Life (Oneshoot)

matchmaking

!DOM!

Park Jisung

!UKE!

Huang Renjun

.
.
.

Fake body, little NC, matchmaking

.
.
.

Description: Jisung is forced to agree to an arranged marriage due to an old promise from his parents

.
.
.

matchmaking

.
.
.

🚩START🚩

.
.
.

"JISUNG GAK MAU PA!"

"INI PERJANJIAN JISUNG! JANGAN BUAT PAPA MALU!"

Dua lelaki beda umur itu terus saja beradu mulut. Dengan perkara Jisung yang tak mau dijodohkan dengan seseorang yang sangat sangat ia kenali di kampusnya. Siapa yang tak mengenali Huang Renjun? Namja cupu dan polos yang menjadi sasaran empuk para pembully kampus. Dan seorang Park Jisung yang terkenal akan ketampanan dan ke-'savange'-annya juga kepopulerannya itu harus menikah dengan Renjun?! Ok. Menikah. Bukan pacaran.

"Papa lebih membuat Jisung malu! Dia itu cu-"

"Papa tidak peduli. Ini perjanjian kuno dan akan membuat keluarga sangat malu saat tak menepatinya! Nanti malam kalian akan bertunangan dan jangan coba coba kabur!"

Jisung menendang kasar meja makan didepannya hingga membuat meja berukuran medium itu bergesar cukup jauh. Membayangkan wajah Renjun saja Jisung rasanya... Akh!!

.
.
.
.

"Jadi.. hubungan kita bagaimana?"

Jisung diam membisu saat sang kekasih, Zhong Chenle menanyakan perihal hubungan keduanya setelah ia menceritakan segala tentang tetek bengek perjodohan sialan itu.

"Aku rasa kita sebaiknya berhenti sa-"

"Tapi aku masih mencintaimu, Chenle"

Jisung menggenggam tangan Chenle erat dengan raut wajah sedih. Jujur saja, Jisung bukan tipe lelaki yang mudah jatuh cinta. Dan saat cinta itu datang, ia akan sangat sulit untuk melupakannya.

"Apa kau tidak memikirkan bagaimana perasaan Renjun?"

"Aku tidak peduli dengannya"

Chenle bingung. Tak ayal bahwa dirinya juga mencintai namja tampan ini. Tapi ia tak mau dijadikan yang kedua.

"A-Aku.. aku rasa sepertinya tidak bisa"

Chenle hendak beranjak pergi sebelum Jisung menahan lengannya lalu menarik tubuh itu mendekat meski terhalang oleh meja.

"Aku akan berpikir bagaimana kita akan bersama nantinya. Tapi untuk sementara, biarkan aku menikahi Renjun lalu membuatnya tidak nyaman hingga dia meminta cerai"

Chenle diam. Ada rasa senang dihatinya saat mendengar kata 'cerai' dari Jisung. Ia merasa, ialah cinta sejati Jisung.

"Baiklah. Mari tetap bersama"

Jisung tersenyum lalu mengecup bibir Chenle pelan.

"I love you"

.
.
.
.