Biar g dosa, nonton cocomelon.
"Sayang?" Panggil Yoshi kepada Mashiho yang sedang memasak sarapan.
"Kenapa?" Jawab Mashiho.
"Aku sange lagi.." Ucap Yoshi dengan muka tanpa dosanya.
"NGGAK MAU!" Teriak Mashiho tidak terima, kemarin malam Yoshi sudah membuatnya pingsan, masa sekarang lagi?
Lecet dong lubangnya Mashiho..
"Kamu tega gitu biarin aku main sendiri??" Ucap Yoshi dengan muka memelasnya.
"Kamu udah bikin aku pingsan kemarin, Yoshiiii nanti lubang aku lecet lagi." Ucap Mashiho sembari mematikan kompornya.
"Nenen aja yaa??" Tanya Mashiho.
"Sambil Gesek-gesek boleh ya" Ucap Yoshi, Mashiho yang tidak tega pun mengiyakan.
"Iya, boleh" Ucap Mashiho dengan senyum yang manisnya melebihi gula 1 kilo.
Puk
Puk
"Pelan-pelan aja nenennya, gabakal ada yang ngambil kok. Santai ajaa" Ucap Mashiho seraya menepuk-nepuk pelan kepala Yoshi.
Sedangakan Yoshi hanya cengengesan.
Btw y dia udah gesek-gesek dari tadi.
Tapi ada rencana jahat, yang bakal dia lakuin nanti malem
Kira-kira apa ya?
Liat aja nanti malem yg bakal dia lakuin, mumpung Mashiho juga rencananya mau ke supermarket beli bahan makanan.
Sehabis Mashiho ke supermarket, Yoshi langsung buatin Mashiho teh.
Tapi teh ini spesial banget, soalnya isi obat prangsang.
"Kok panas ya?" Ucap Mashiho mengeliat tidak nyaman.
Lubangnya terasa gatal dan becek, sangat tidak nyaman.
"YOSHIIIIII KESINI" Teriak Mashiho memanggil Yoshi.
"Kenapa, yang?" Sahut Yoshi.
"P-panashh, tolonginghh akuhh nghh" Ucap Mashiho dengan desahannya.
"Mau aku bantuin?" Ucap Yoshi menyeringai kecil.
"Iyaah, bantuinh gatelh banget Yoshihh nghhh mmh" Mashiho semakin menggeliat karna lubangnya yang gatal dan basah.
"Mau foreplay dulu atau langsung?" Tanya Yoshi yang sebenarnya sudah tidak tahan.
"Foreplay dulu Yos..." Lirih Mashiho.
"Oke" Yoshi langsung saja membuka baju Mashiho, hingga Mashiho sudah full naked.
"Udah basah banget, aku jilat ya?" Ucap Yoshi sambil menaruh kepalanya diantara dua bongkahan pantat putih mulus itu.
Yoshi langsung saja menjilati Lubang Mashiho, dan memasukkan lidah panjang nya kedalam lubang itu.
"Nghh lebihhh d-dalam.." Mashiho mulai merasakan nikmat yang teramat saat lidah Yoshi semakin dalam memasukinya.
"Ahhh nghh mmh ssh ahh ngahh u-udahhh p-pake j-jari aajahh" Mashiho mulai nkn dengan lidah Yoshi, jadi dia meminta untuk diganti dengan jari saja.
Yoshi langsung saja memasukkan dua jarinya kedalam lubang Mashiho, ia mendiamkan jarinya terlebih dulu agar Mashiho tidak Kesakitan.