Chap 3

86 10 0
                                    

Atsushi berjalan tanpa arah sambil mengingat tatapan sinis Akutagawa. 'Tatapan nya mengerikan... 'Batin Atsushi agak merinding. Sebenarnya Atsushi agak ketakutan saat kontak mata dengan Akutagawa, ia hanya tak ingin kalah dan terlihat pengecut. Untung tidak keliatan ya.
Chuuya masih mencari Atsushi yang langsung pergi.

Sementara itu, keadaan Dazai dan Akutagawa
"Hmm... Apa kau ada waktu setelah sekolah? " Tanya Dazai.

"Emm... Seperti nya ada" Sahut Akutagawa

"Bagus, temui aku saat pulang sekolah, ok? "

"!?.. Baiklah..... Kalau begitu aku pergi dulu"

"Hmm~"
Akutagawa pun pergi meninggalkan mereka,Dazai pun tersenyum kecil. "Dazai-san kenal Akutagawa dari mana?" Tanya Tanizaki.
"Oh, dia kouhai ku dan Chuuya dari SD, aku kenal dia karena dia berkeluarga dengan Mori-san. Jadi aku sering dekat dengan nya~".
" Owhh, begitu " Paham Tanizaki
.
.
.
Atsushi duduk di kursi taman dibawah pohon rindang supaya bisa menenangkan emosi nya. Dia duduk sambil melamun dan mengosongkan pikiran nya.
"Disini kau rupanya, aku mencari mu kemana-mana! " Ucap seseorang dari belakang Atsushi. Mata Atsushi melebar dan menghadap sumber suara. Gadis sinoper itu menyilangkan tangan nya dengan menatap kesal ke arah Atsushi.
"Chuuya-san!? A-ada apa? "
"Huh..." hela Chuuya "Tentu saja mencari mu" Chuuya langsung duduk di sebelah Atsushi. "Kau kesal dengan Dazai? ".
" Hmp! Tentu saja! siapa coba yang gk kesal dibikin makin badmood? " Kesal Atsushi sambil menggembungkan pipi nya. Seketika Chuuya langsung mencubit pipi Atsushi, karena agak gemas melihat tingkah laku adik kekasih nya itu.

"!?..Chwuya-san!.. Lepwas!" Rengek Atsushi yang tadi terkejut. "Hehe, siapa suruh kau menggembungkan pipi mu itu? " Ejek Chuuya sambil menarik kembali tangan dari pipi Atsushi. "Hmp.. Sakit.. " Ucap Atsushi sambil menggosok pipi nya, Terlihat senyuman tulus terukir diwajah Chuuya "sudahlah, nanti aku yang mengurus kakak mu yang satu itu, gak enak tau gak ngeliat mu masam dari tadi " Ucap Chuuya sambil mengelus kepala Atsushi.

Atsushi terdiam lalu mengangguk, Chuuya menatap lega dengan keadaan Atsushi yang membaik, "... Oh! Ini, kau mau ini? " Tanya Chuuya yang tadinya mengambil sesuatu di saku seragam nya.

"Huh?.. Tumben banget Chuuya-san beli permen karet"

"Ini kembalian di kantin, kau mau? Kau biasanya makan permen karet kan? "

"Hm! "

Atsushi mengambil permen yang ada di tangan Chuuya, " Terima kasih Chuuya-san! " Mood gadis itu kembali normal. Chuuya berdiri dari duduk nya "aku ke kelas ku dulu ya? Jangan terlalu dipikirkan masalah mu dengan akutagawa, ok? " Atsushi mengangguk lalu menatap kembali Chuuya " Baiklah aku pergi dulu" Punggung si surai sinoper pun lama-lama menjauh dari pandangan Atsushi.

"Hah... Aku juga harus kembali ke kelas" Atsushi berdiri dan langsung menuju ke kelas sambil membuka permen karet tersebut.

Sesampainya dikelas Atsushi melihat tempat duduk Akutagawa, ia menghela lega karena manusia itu belum menunjukkan batang hidungnya dihadapannya. Atsushi baru saja ingin berjalan ke tempat duduk nya.

"Atsushi-chan~~~"

Suara yang tak asing untuk Atsushi, ia lalu menghadap kembali ke arah pintu kelas nya, Semua tatapan siswi dikelas Atsushi menuju ke sumber suara yang memanggil Atsushi. Tiba-tiba wajah Atsushi terukir emot kesal.

"DAZAI-SENPAI!!!!" Teriak kaum hawa dikelas Atsushi yang memecah keheningan.

Dazai merupakan siswa yang populer di SMA BSD Yokohama karena ketampanan dan kepintaran nya, jadi jangan heran kenapa banyak gadis yang mengagumi nya. Hubungan antara Dazai dan Chuuya tidak terlalu banyak yang tau karena tidak dipublikasikan. Jadi Dazai bisa di sebut incaran para siswi.

Dazai mengukir wajah nya dengan senyuman lalu melambai ke para siswi-siswi, "kyaaaaaaa!!!!!! " Heboh para siswi.

"Hah... Lebih baik kita bicara di luar saja" Ucap Atsushi sambil menghampiri Dazai lalu menarik kerah seragam nya.
"Akh?!! " Dazai tercekik.
'Huh....aku juga ingin diposisi Atsushi' batin para siswi iri.

Para siswi sudah tahu hubungan antara Atsushi dan Dazai adalah adik kakak, karena saat Atsushi kelas 1 SMA banyak rumor tentang hubungan mereka, karena banyak kesalah pahaman Atsushi meluapkan emosi nya dengan berteriak di hadapan kaum hawa yang sedang demo tentang hubungan mereka bukan kekasih. :v

Ok, kembali ke MC kita

"Dazai-san,ingat,kau sudah ada Chuuya-san" Atsushi pun melepas tangan nya dari Kerah Dazai.
"Huh.... Ada apa Dazai-san kemari? " Tanya Atsushi sambil Menyilangkan tangan nya.
"Aw.. Oh, aku ingin kau nanti pulang dluan y? Aku ada urusan "
"Urusan apa? "
"Hmm~intinya urusan, yaudah aku cuma itu yang ingin ku bilang, hati hati nanti saat pulang " Dazai membelakangi Atsushi lalu menjauh.

Atsushi masih heran dengan Dazai, tapi tidak terlalu dipedulikan juga. Ia berbalik ke arah pintu, saat ingin masuk, mata nya menangkap sosok Akutagawa yang juga ingin memasuki kelas.

Terjadi kontak mata sesaat, Atsushi baru sadar dari kontak mata sesaat itu dan langsung cepat cepat memasuki kelas mendahului orang yang dihadapan nya. Akutagawa masih berada di depan pintu kelas terdiam, lalu memasuki kelas.

Tak lama kemudian guru pun memasuki ruang kelas dan kegiatan belajar seperti biasa.

/kita skip aja ya, tangan imul malaz ngetik -v-/

Jam 17.35

Saat pulang sekolah, seperti yang Dazai pesankan untuk Atsushi ia pulang sendiri. Untuk saat ini Atsushi masih merapikan barang barang nya, sesekali ia melirik si pemilik surai raven yang masih duduk di depan nya. Ia megelengkan kepala nya, lalu keluar kelas melewati Akutagawa.

Baru saja Atsushi keluar dari kelas mata nya membulat,rupanya ada Chuuya yang memandang lapangan sekolah, didepan kelas nya.
"Chuuya-san"
Chuuya menoleh kearah si gadis yang memanggil nama nya, " Udah? " Atsushi heran. Chuuya melihat wajah Atsushi yang kebingungan "hah... Dazai menyuruh ku menemani mu pulang, karena dia ada urusan kan? "
"Oh" Atsushi mengangguk. "Tapi apa kau bisa membantu ku berbelanja sebentar di minimarket? Dazai minta buat kan makan malam "
"Ah, baik"
"Ayo" Chuuya berjalan mendahului Atsushi. Atsushi hanya mengekori nya dari belakang.
.

.
Akutagawa menuju luar sekolah untuk mencari Dazai. Saat menginjakan kaki keluar pintu lorong sekolah, ia melihat Dazai yang sedang membaca buku bersampul merah.Akutagawa menghampiri dazai, "maaf, apa Dazai-san menunggu lama? ".
Dazai mengalihkan pandangan ke Akutagawa " Oh, tidak juga. Aku hanya menyantai sebentar " Dazai berdiri "ayo" Ucap Dazai mendahului Akutagawa, Akutagawa mempercepat langkahnya untuk menyamakan posisi ny d samping Dazai.

Perjalanan dua pemuda itu masih di kuasai oleh suasana hening, hingga Dazai memulai percakapan mereka.
      "Kukira kau lupa"
"T-tentu saja tidak"
      "Dlu kau kan sangat pelupa~"
"D-dazai-san, tolong jangan mengungkit masa bodoh ku itu"
      "Hahahaha, tapi itu memang tujuan ku memanggilmu"
"Hah? "

.........

Keheningan pun sejenak mengusai kembali percakapan mereka.

TBC

OK, imul minta maaf ya kalo cerita nya kurang asik, ato kekurangan lain nya
Ini gara2 otak Imul lagi lemot!!!

Dan sebatas ngeinfoin klo cerita ini bakal hiatus bbrp bulan, krena Imul harus balik ke ponpes TvT. Tapi misal nya aink ada pulang bakal up kok, jadi Imul minta maaf ye semua :')

Ngomong2 bagi yang suka, jgn lupa vote biar aink makin semangat ngetik ny~ sampai sini dlu ya

Arigatou gozaimasu mina~~

(づ ̄ ³ ̄)づ

三三ᕕ( ᐛ )ᕗ

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

~You're Mine~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang