Part (9)

4.8K 184 13
                                    

Seperti biasa ya sebelum lanjut baca utama kan vote dan komen.

Kalau bisa komen nya di setiap paragraf ya


Kalau ada TYPO bantu tandai aja


Jangan lupa follow akun saya ya

Terima kasih

HAPPY READING

*****

"Ibu, Tante."Gumam Naya saat ia mendapati oma Irma dan Nanda yang masuk ke dalam ruangan IGD.

Oma Irma dan Nanda tersenyum dengan melangkah mendekati Naya.oma Irma duduk di kursi yang ada di dekat brankar, sementara Nanda berdiri di dekat Naya.

"Ibu ingin bicara sesuatu sama kamu,nak."

"Bicara apa bu."

"Setelah ini kamu akan tinggal di mana,apa kamu benar benar mau tinggal di panti."Tanya oma Irma.

"Naya juga gak tau bu,kalau Naya ke panti dan tinggal sama anak anak itu, Naya takut Abang Angga buat masalah lagi,karna Naya tau Abang Angga pasti akan terus cari Naya kemanapun.Naya akan cari tempat tinggal sendiri."Ucap Naya.

"Ibu tau perasaan kamu,apa boleh ibu meminta sesuatu sama kamu."

"Iya,ibu mau meminta apa sama Naya."

"Ibu mau kamu tinggal sama ibu,Kamu mau kan tinggal sama ibu."Pinta oma Irma.

Naya terdiam mendengar permintaan oma Irma.

Nanda tersenyum melihat ekspresi wajah Naya,ia beralih menggenggam tangan Naya."Nay,kamu mau gak jadi menantu Tante."

Naya bergeming mendengar hal itu dari mulut Nanda."Menantu, maksud tante."

"Naya,apa kamu mau menikah sama cucu ibu,Sito."Sahut oma Irma menjelaskan.

Naya semakin bergeming mendengar nya."Me_nikah sama dokter Sito."Ucap Naya terbata bata.

"Iya nak,menikah lah sama cucu ibu,Sito."Jelas oma Irma.

Naya menatap binar Nanda dan oma Irma,ia benar-benar bingung harus bagaimana, jujur saja ia belum siap untuk menikah karna usianya yang masih sangat muda, bahkan ia juga tidak bisa menikah dengan seorang laki laki yang sama sekali tidak ia cintai, bagaimana Naya menjalani kehidupan itu nantinya.

"Nak,ibu mohon,kamu kan menikah sama Sito."Bujuk oma Irma.

"A_ku,a_ku."Naya bingung sendiri harus bagaimana.

"Aku gak bisa bu,aku gak cinta sama dokter Sito."Jawab Naya setelah ia memberanikan kegugupan nya untuk bicara.

"Ibu tau,tapi urusan cinta bisa datang kapan saja nak.ibu cuman mau kamu menjadi menantu di rumah ibu, sebagai istrinya cucu ibu,Sito.kamu mau kan nak menikah sama Sito."

"Iya nak,kamu mau kan,Tante sangat berharap banget,kamu mau menjadi menantu tante,dan tinggal sama tante,kamu mau kan nak."Sahut Nanda membujuk.

Naya semakin bingung sendiri di buatnya, sungguh ia benar benar bingung harus bagaimana,ia ingin menolak tapi ia bingung harus mengatakan apa untuk menolak semuanya,karna Nanda dan oma Irma terus saja membujuk nya.

"A_ku, gak bi_sa,bu."Ucap Naya terbata bata.

"Nak, ibu mohon sama kamu."Oma Irma memegang kedua kaki Naya yang berada di atas brankar."Kamu mau kan menikah sama Sito,dan tinggal sama ibu."Oma Irma memohon.

My Doctor My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang