01. Awal pertemuan

28 2 2
                                    

Music playslist by Cahaya Aninditha Leodora today

🌻🌑

"Pak bisa ngebut dikit ga ya, saya udah telat ini. Hari pertama masuk sekolah pak. Bisa-bisa dihukum osis."

"Iya sabar ya neng namanya juga macet atuh." Jawab pak ojol.

Ya!!! Itu adalah Cahaya Aninditha Leodora. Seorang gadis manis yang sekarang sudah menginjak kelas 10 SMA. Tepatnya di Sampoerna Academy. Sudah menjadi kebiasaan untuk telat datang ke sekolah dari jaman dia SMP dahulu. Orang yang ceroboh memang.

Setelah bergulat dengan macet dan waktu. Sekarang Cahaya sudah sampai di depan gerbang. Ya, seperti yang kalian pikirkan. Dia sudah TELAT!!!
Sudah hampir 35 menit lamanya. Salah sendiri. Seharusnya dia bangun lebih awal bukan malah bergadang hanya demi menamatkan cerita di aplikasi wattpad.

Whatsapp grub
(Odgj sekolah)
8 anggota


Tiara: WOY Cay lo dimana. Udah pasti telat ini gue yakin banget.
Melvi : Lo kaya ga tau dia aja. Dari jaman SMP juga emang udah kaya gitu tuh bocah. Udah mendarah daging.
Cahaya : WOYYYYYYYYYYYY
Cahaya : Tolongin gueee😭 gue depan gerbang sekarang. Udah ditutup gerbang nya oleh sancit.
Kelvin : Sancit apaan dah
Cahaya : Satpam buncit hehe
Cherlando : Bego
Erlangga : Temen lo tuh urusin
Adrian : lo anak siape sih cay, sial banget tuh orang tua ngelahirin manusia modelan lo.
Cahaya : BACOT
Cahaya : Kelvin pleaseeee bantuin gue. Gue tau cuma lo yang baik hati dan tidak sombong.
Kelvin : Najis guee. KAGA!!! KAGA MAU GUE.
Cahaya : 🥺
Nicholas : Nasib yang buruk hahahaha
Cherlando : Tunggu disana, tembok belakang
Cahaya : ulululu engkau lah sahabat terbaik aku

Cherlando atau yang kerap di panggil Erlan hanya tersenyum getir membaca balasan pesan dari Cahaya. Semua teman tau termasuk Cahaya bahwa Erlan mempunyai rasa lebih dari teman kepada-nya. Namun Cahaya menolak karena tidak ada rasa apapun selain teman. Bertepuk sebelah tangan

Setelah membaca pesan yang dikirimkan Cherlando. Cahaya bergegas ke tembok belakang. Dan ternyata ada satu orang cowo juga yang lagi berusaha manjat. Kaya nya sama-sama telat.

"Ekhmm" tegur Cahaya pada cowo tersebut. Cowok itu menoleh lalu turun ga jadi manjat mendekati Cahaya.

"Apa?" Jawab nya

"Telat juga?" Ujar Cahaya

"Seperti yang lo liat." Ujarnya

"Ga usah manjat. Bentar lagi temen gue sampe bawa tangga buat kita." Ujar Cahaya. Namun lelaki itu hanya melirik nya tanpa minat. Tak berselang lama Erlan datang dibantu Angga sembari membawa tangga yang entah dapat dari mana.

"Cay lo di belakang." Teriak Erlangga

"Iya ini gue, buruan." Cahaya melirik cowok di sebelah nya. Seolah mengerti tatapan Cahaya. Cowok itu mengatakan "Gue ga akan ngintip."

"Awas ya lo ngintip gue, abis ini baru lo." Ujar Cahaya

"Cay buruan woy. Ketauan nanti mampus kita" teriak Erlangga

"IYAAA". Cahaya bergegas naik. Satu persatu anak tangga di pijak nya hingga selesai lalu langsung loncat ke bawah. Setelah Cahaya selesai di lanjutkan dengan cowo tadi.

M E D I C I N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang