"sedekat apapun kita, kita itu sahabat. aku tau ini berat, tapi izinkan aku untuk bisa selalu dekat. Riana, I just like you not love you"
Persahabatan yang mengundang perasaan cinta, kebersamaan yang tak pernah usai, mungkin suatu hari aku bisa mera...
Rashied yang baru selesai sholat melihat dari kejauhan, dan ia memutuskan untuk mendekatinya.
"Rin, ayo pulang" ucap Rashied langsung menarik tangan Riana
Riana yang kaget hanya terdiam dan mengikuti Rashied yang menarik tangannya.
"Ras, aku kaget" ucap Riana lalu melepas tarikan tangan Rashied
"Rin, dia yang tadi dikelas Kak Kenzo yang godain kamu kan? dia mau ngapain?" tanya Rashied dengan nada sedikit kesal
"iya, tapi aku gak kenal, tadi ngajakin pulang bareng" jawab Riana
"gaboleh, pulang sama aku aja" sambung Rashied lalu menyuruh Riana segera naik motor tua nya
Riana tampak bingung mendengar jawaban Rashied, dan ia langsung naik motor Rashied.
Di perjalanan, Riana meminta Rashied untuk mampir ke sebuah taman. sesampainya di Taman, Riana beli 2 buah es krim, satu lagi untuk Rashied. mereka makan es krim bersama sembari menikmati danau di taman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rin, kamu suka kesini?" tanya Rashied
"iya, aku suka banget kesini.biasanya sih sama Papah" jawab Riana
"bagus tempatnya" sambung Rashied
"eh tapi, kenapa tadi kamu tiba-tiba narik tangan aku dan ngajak pulang bareng?" tanya Riana menatap tajam ke Rashied.
"iya, gapapa. cuma pengen pulang bareng aja kok" jawab Rashied sedikit gerogi karena salah tingkah ditatap Riana dengan tajam.
Riana hanya mengangguk lalu menghabiskan eskrimnya dengan sangat cepat, kemudian mengajak Rashied berkeliling taman, lalu pulang.
----
sesampainya di Rumah Riana, Rashied tersenyum melihat Riana yang tampak bahagia hari ini. Riana selalu mengajaknya untuk masuk, tetapi selalu ditolak oleh Rashied.
PoV Riana; Rashied pun pamit, dan Riana menunggu sampai Rashied tak terlihat lagi. ia lalu masuk ke dalam rumah. tak sengaja, bibi melihat dari dalam gerbang.
"cieee, adek pulang bareng siapa itu?" tanya Bibi dengan nada meledek
"apaan sih bi, itu Rashied temen sekolah aku" jawab Riana malu
"kok gak diajak masuk dek?" tanya Bibi
"gak mau dianya Bi, padahal aku dah ajak terus" jawab Riana
Riana masuk ke kamar, lalu ganti baju dan melihat galeri hasil foto jepretan kameranya di MPLS hari kedua, digeser-geser, ia tertawa melihat foto Rashied yang bersama patung dan beberapa foto Rashied yang dijepret diam-diam. Foto itu ia cetak dalam bentuk polaroid dan disimpan didalam lemarinya.
-----
(Back to PoV Third Person)
Hari terakhir MPLS
"Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, selamat pagi semuanya. jadi ini hari terakhir MPLS, kalian bawa yang diminta oleh kakak pembina masing-masing kan? nah jadi makanan itu kalian boleh kasih ke siapapun yang ada disini, boleh ke teman kalian, ke kakak kelas, ke guru, ke penjaga sekolah, ke siapapun yang ada di lingkungan sekolah yang kalian suka ya. Dan Bapak sudah cetak daftar ruang kelas untuk kalian belajar besok, kalian bisa cek di Mading ya. sekian itu saja yang bapak sampaikan. Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh" ujar Pak Jamal kepada peserta didik baru yang berbaris di lapangan.
Riana membawa Risol Mayonais dengan tempat lucu berwarna hijau, Rashied membawa keok dengan balutan kertas nasi bungkus diikat karet 2 buah.
"Ras, kamu bawa apa. aku mau dong" ucap Riana dengan senyum tipis di wajahnya
"ini apa sih namanya, keok" jawab Rashied
"hah? keok? apaan tuh?" sahut Riana bingung dan teman-teman kelompoknya yang juga kebingungan
"aduh susah nih jelasinnya, apa sih ituloh telor dadar campur sayur" jawab Rashied yang juga bingung
"Sejenis Omelette?" sahut Toni
"nah iya kali itu, hehe" jawab Rashied sambil menggaruk kepala belakang
"kamu mau kasih ke siapa, Ras?" tanya Riana
"anu, aduh ke siapa ya?" jawab Rashied
datang Kak Kenzo dengan teman-temannya menyapa Riana
"Hey, Riana bawa apa?" tanya Kak Kenzo
"ini bawa Risol Mayo kak, mau?" jawab Riana
"mau dong, tadi kata pak Jamal harus dikasih ke orang yang disuka" sambung Ryan
Rashied hanya terdiam melihat Riana memberikan makanan yang dibawa kepada Kak Kenzo. Kak Kenzo pun pergi ke kelasnya bersama para temannya, Riana datang menghampiri Rashied dan kelompoknya.
"kamu kasih ke Kak Kenzo?" tanya Elvi
"iya, biarin dia minta abisnya" jawab Riana dengan nada sedikit terpaksa
"nih, punya aku buat kamu" Rashied yang langsung memberi keoknya ke Riana
