𝐄𝐕𝐀𝐍𝐄𝐒𝐂𝐄𝐍𝐓 ; 𝐈𝐈𝐈

1.3K 246 95
                                    

EVANESCENT❛  Mirip om-om cabul ❜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EVANESCENT
❛  Mirip om-om cabul ❜

EVANESCENT❛  Mirip om-om cabul ❜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT SIANG, malam, dan pagi. Namaku Solomon, penyihir hebat yang berada di Devildom! Aku sangatlah hebat dan bahkan kekuatanku tidak diragukan oleh para iblis! Bahkan banyak yang ingin membuat kontrak denganku. Karena apa? Karena aku kuat dan tampan. Tentu saja! Aku ini populer!.

Saking kuatnya, aku selalu berhasil menyelamatkan diri dari situasi bahaya yang kuhadapi. Hebat bukan?.

Tapi.. sepertinya saat ini aku tidak bisa menghindari situasi yang kuhadapi..

Saat ini aku sedang berada di ruangan Diavolo. Calon penerus Devildom. Bersama dengan Lucifer dan Barbatos yang menatapku dengan tajam habis-habisan.

Sedari tadi aku diinterogasi habis-habisan oleh ketiga iblis terkuat tersebut yang berada di depanku. Ditambah lagi dengan sang avatar waktu yang terus menerus menceramahi ku.

Ah, rasanya tubuhku ingin hancur. Entah sudah beberapa jam aku berdiri dan diinterogasi oleh mereka habis-habisan. Karena aku membuat seorang gadis manusia pertukaran pelajar berpindah ke dunia lain.

Seperti nya ini terlihat seperti masalah besar bagi mereka.

"Aku tidak mengharapkan ini akan terjadi.." Lucifer mengelus keningnya, dirinya sudah sangat pening dengan apa yang terjadi hari ini. Sudah adik laki-lakinya membuat masalah, terlebih lagi dengan si adik kedua. Dan sekarang, sang gadis yang notabenenya kontraktor mereka menghilang kedunia lain karena ulah sang penyihir.

Sepertinya Tuhan tidak akan pernah memberikan Lucifer untuk mendapatkan kehidupan yang tenang. Sudah dibuang dari surga dan tinggal di neraka. Kehidupannya bukannya menjadi membaik malah menjadi memburuk.

"Solomon.. seharusnya kau tidak menggunakan seseorang untuk menjadikannya sebagai kelinci percobaanmu" Diavolo mendesah dengan kecewa akan yang dilakukan oleh penyihir tersebut.

"Maafkan aku. Aku ceroboh" Solomon menatap ke arah lantai dengan tatapan kecewa dengan dirinya sendiri. Tangannya ia kepalkan dengan erat.

Tapi yang namanya Solomon, tentu nya dia akan mengulangi perbuatannya. Dan akan tetap menjadikanmu sebagai kelinci percobaannya.

𝐄𝐕𝐀𝐍𝐄𝐒𝐂𝐄𝐍𝐓 ; 𝘼𝙌𝙐𝘼𝙈𝘼𝙍𝙄𝙉𝙀 𝙃𝙊𝙎𝙃𝙄𝙉𝙊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang