Chap 3

107 10 0
                                    

◉•^•◉


Ke esokan harinya di pagi hari

[Name] berniat untuk mencari tempat tinggal baru terlebih dahulu.
Tempatnya di daerah Gangnam dia menemukannya berkat bantuan teman yang tiba-tiba muncul di sampingnya ntah bagaimana saat sedang mencari tempat tinggal dan menawarkan tempat tinggal yang dia ketahui.

"Suka? Rumahnya luas, ada 2 kamar dan 1 gudang. Tidak banyak orang yang tau tempat ini, tempatnya juga tenang" ucap Temanya

"Um.. Terimakasih Zumi, ngomong-ngomong bagaimana kamu tau tempat ini?" Tanya [Name]

"Tidak usah berterimakasih kita teman. Dan yah.. walaupun aku orang Jepang, aku lama tinggal di Korea dan juga disini dekat tempat tinggalku, itu tempat tinggalku." jawab Izumi sambil menjelaskan lalu menunjuk rumah yang berada di samping rumah baru [Name].

"Tapi bagaimana bisa aku tidak tahu?" Gumam [Name] yang didengar Izumi.

"Makanya jangan lebih mentingin pekerjaan. Sekali-kali healing atau cari kesibukan lain, ........." ujar Izumi sambil menyentil dahi [Name].

"Aish, iya² bawel." balas [Name].

"Kamu mau melihat² rumahnya dulu?" Tanya Izumi.

Terdiam sejenak
"Hm? Tidak usah, aku percaya kok, lagipula aku harus berberes secepatnya untuk pindah ke rumah baru." Ujar [Name].

"Mau ku bantu?" Tanya izumi.

"Boleh, tapi tunggu mobil yang membawa barangku sampai." ucap [Name].

Mau tau ga kenapa kok barang [Name] dah ada di mobil barang, padahal kan pasti blom kemasyarakatan kan baru Nemu rumahnya? Eit itu rahasia, biasalah kekuatan MC 😁.

Izumi mengangguk.

Selama 15 menit mereka menunggu akhirnya mobil yang membawa barang [Name] datang.

"Permisi, barangnya mau di pindahkan ke mana?" Tanya pak pembawa barang.

"Ke dalam rumah itu pak, ohya nanti sekalian saya dan temen saya bantuin." Ucap Izumi.

Lalu satu persatu barang yang sudah dimasukan ke dalam rumah, tersusun rapi berkat Izumi yang mengatur tata letak barangnya.

"Ini aku yang pindahan atau kamu sih?" Tanya [name] heran melihat temanya yang bersikap begitu.

"Ssst udah diem, aku kan niatnya bantuin kamu. Oh ya, aku baru tau kamu punya kucing, sejak kapan?" Ucap izumi sembari bertanya saat dia tidak sengaja melihat kandang yang tertutupi kain walau tidak semuanya.

"Hm? Kemarin," jawab [Name].

"Ouh."

Skip.

Setelah beberapa jam selesai beberes dan bapak-bapak pengangkut barangnya pergi, mereka berdua duduk di kursi ruang tamu sembari menunggu lelah mereka hilang.

Beberapa menit salah Izumi memulai obrolan dengan menanyakan beberapa hal,

"Hei, [Name]," Panggil Izumi.

"Ya?" [Name] merespon panggilannya tampa menatapnya.

"Kenapa kamu pindah?" Tanya Izumi.

[Name] terdiam tampa merespon pertanyaannya, selang beberapa menit kemudian dia menjawab.

"Aku hanya ingin pindah." Katanya dengan asal-asalan.

"Jangan bercanda, aku tau kau bukan orang yang suka meninggalkan sesuatu jika kau sudah nyaman, jadi tidak mungkin hanya karena alasan itu." Sangah Izumi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kang Dagyeom X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang