Anak-Anak Animasi

617 79 9
                                    

06.02 am

.

.

.

.

Keesokan harinya, (Name) datang lebih awal ke sekolah. Alhasil sekolah masih sepi dan ngak terlalu banyak murid berlalu-lalang di koridor. (Name) entah kenapa tidak bisa tidur dari kemarin, ada sesuatu di dalam pikiran-nya yang bikin ia tidak bisa tidur——jujur, dia juga masih bingun apa yang ada di pikiran-nya.

(Name) memasuki kelasnya dan langsung meletakan tasnya di di bawah mejanya. Tiada angin tiada hujan, Rani tiba-tiba dateng mengkagetkan (Name) yang hendak tertidur.

"Hai (Name)~!" Rani tersenyum lebar.

"Oh, hai Ran.." (Name) menguap setelah menyapa Rani balik.

"Ngantuk banget kayaknya lu, ngak tidur?" Rani melempar tasnya ke kursinya lalu duduk di samping (Name) numpung Boby belum datang. Rani tertawa, "Mirip panda luh" Rani menunjuk muka (Name) .

"Hoam.....entah kenapa gw ngak bisa tidur kemaren...capek banget bangsaaaat.." Keluh (Name), sekali lagi menguap.

"Oalah pantesan. Yaudah, kalo gitu mau jalan-jalan dulu ngak? Bosen gw di kelas mulu" Rani berdiri dari duduknya.

"Hm? Boleh deh, biar ngak ngantuk.." (Name) ikut berdiri dari kursinya.

Mereka berdua pun keluar kelas dan berjalan ke kantin.

"Mau makan dulu ngak?" Tanya Rani.

"Iya deh..hoam...." (Name) menguap "Gw belum sarapan.." Lanjutnya.

Mereka pun memesan makanan masing-masing.

.

.

.

06.30 am

.

.

.

Sekolah sudah mulai ramai dengan murid-murid tak jarang juga banyak yang jajan di pagi hari. Rani dan (Name) sudah menghabiskan makanan mereka. Tapi mereka memutuskan untuk duduk disitu sebentar.

Beberapa menit berlalu hanya dengan keheningan, setidaknya sebelum (Name) membuka mulutnya.

"Eh Ran"

"Hm? Napa?" Rani yang dari tadi melihat keluar kantin menoleh ke (Name).

"Soal turnamen itu...gimana cara mau ikutnya?"

"Wah, elo mau ikutan?" Seru Rani kegirangan "Tenang, nanti gw yang urusin kalo mau ikut" Lanjutnya dengan percaya diri.

"Ish endak cok. Nanya doang!" Seru (Name) kesal.

"Yeh...kirain.." Rani menghela napas kecewa. "Ikutan ajalah...lo jago banget berantem...." Rani menghela napasnya sekali lagi.

"..." (Name) hanya terdiam "Sejak kapan lu tau gw biasa berantem...?" (Name) bertanya dengan nada dingin.

Troublemaker raise your gang x Dom!F!Reader (DISCONTINUED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang