cool mommy [Dongmark]

cool mommy [hug]

Typo bertebaran...
Happy reading

Kini airy tertidur di pangkuan kana, benar setelah kana membeli eskrim bersama haekal grandma haekal menelpon katanya airy merengek meminta ingin pulang itu pun langsung di setujui haekal.

Dan beginilah airy sangat manja kepada kana, sesekali airy memeluk nya erat airy sangat menyukai wangi khas kana.

"Ryry kita pindah ke kamar ya" perkataan lembut kana di balas anggukan airy, kana meminta izin ke haekal membawa airy ke kamar nya

Haekal masih mengerjakan berkas yang di terima oleh sekertaris nya, haekal bekerja di rumah masih belum boleh bekerja di kantor perintah ayahnya.

Kana melangkah ke atas menaiki tangga, airy tidak terganggu sama sekali dalam tidurnya, tangan nya makin erat memeluk kana sangat nyaman sekali.

Ketika sudah dikamar baru saja kana ingin membaringkan kana namun tangannya di tahan airy.

"Mommy.. Bobo bareng hngsk" airy merengek meminta mau di temani tidur

"Mommy tidur bareng oke, jangan sedih sayang" kana pun berbaring di samping airy memeluk anak gemas itu, dan airy makin menelusup ke ceruk leher kana

"Good night ryry"

***

Mata tajam itu melihat jam di dinding luas ruangan nya arah jarum nya sudah menunjukkan pukul tengah malam jam 01.03 haekal baru selesai semua berkas hantu itu.

Haekal baru ingat jika kana meminta menidurkan airy namun belum keluar juga dari kamar airy. Karena haekal penasaran lalu kakinya melangkah ke kamar airy.

Kaki panjangnya itu menaiki anak tangga satu per satu, sudah di depan kamar airy haekal mengetuk secara perlahan namun nihil tidak ada respon di dalam.

Memegang gagang pintu itu tidak terkunci lalu ia mengintip melihat kedua malaikat cantik sedang tidur pulas.

Haekal tersenyum hangat, bukan kah airy sangat bahagia? Begitu juga haekal ia harus menyesuaikan dengan kana haekal tidak mau kana terpaksa menikahinya, haekal harus membuat kana nyaman oleh dirinya.

Tangan kekar haekal mengelus surai panjang kana anak rambutnya menutupi dahi kana, elusan lembut kembali di dapat pada pipi kana.

Merasa risih kana perlahan membuka mata nya, haekal seketika panik dan belum saja keluar tapi terpergok kana.

"Kal...?" raut wajah kana bingung

"A-maaf menganggu tidur mu" ucapnya tak enak, kana hanya tersenyum melirik airy yang masih pulas

Kana pun beranjak dari kasur kana, lalu mengajak haekal untuk makan mie bareng.

Sampai di dapur haekal melihat punggung belakang kana, terlihat sangat kecil dan ramping pas sekali jika di peluk. Eh

Kana masih sibuk sama rebusan mie nya, tidak terasa jika haekal telah berada di belakang nya. Baru terasa saat helaan nafas dingin di belakang leher kana.

Reflek kana menengok tepat hidung mereka saling bersentuhan, jantungnya seakan lompat ke arah lain.