"Hai rain" perempuan itu menyapa
"Hai, dari mana?"
"Dari tadi, hehe" rupanya perempuan itu gemar bercanda.
Laki laki yang di sapa itu hanya tersenyum tipis, sudah lama ia menanti saat ini, saat dimana ia bisa melihat tawa dari perempuan yang selama ini ia cari.
"Aku dari taman, kamu ngapain di pinggir jalan begini?"
"Aku sedang mencari seseorang"
"Ou ya? Siapa?" Rupanya perempuan itu penasaran akan seseorang yang di cari oleh Rain
"Sekarang sudah ketemu, mau aku antar?, Mau pulang kan?"
"Iya, tapi siapa?"
"Siapa?" Rain tidak mengerti
"Siapa orang yang kamu cari?"
"Ouh itu, lupakan saja, toh aku sudah ketemu dengan orang nya"
"Yahhh, yaudah ayo pulang, keburu Maghrib "
Rain merasakannya, rasa yang sama seperti dulu.
Perjalanan begitu cepat dilalui, padahal ia ingin berlama lama dengan gadis nya.
APA?? Iya, Rain mengklaim perempuan itu gadisnya.
"Makasih ya Rain, udah nganterin aku sampe rumah"
"Sama sama, langsung bersih bersih ya"
"Iya Rain, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, aku pulang dulu"
"Gak mampir?"
"Nggak"
"Yaudah atuh, hati hati"
Perempuan itu memasuki rumah nya.
"Assalamualaikum, bunda Echa pulang"
"Waalaikumsalam, kamu mandi dulu gih"
"Iya bunda"
"Echa ke kamar dulu ya"
"Iya sayang"
Echa segera menuju kamarnya untuk bersih bersih, setelah itu Echa sholat dan belajar, selesai dengan kegiatannya Echa segera turun menuju ruang makan untuk makan malam.
"Woy Cha!, cepetan Napa Abang keburu lapar ini"
"Iya Abang, ini Echa cepet kok jalannya"
Echa segera duduk di samping Abang nya dan makan malam pun di mulai.
Selesai makan.
"Cha, ayah mau ngomong sama Echa sama abang"
"Ngomong apa yah?"
"Ayah sama bunda mau ke Jepang besok lusa, kemungkinan 3 bulan, bisnis ayah ada kendala, jadi ayah harus turun tangan langsung"
"Ouh, gak papa yah, kalian berangkat aja"
"Iyakan bang"
"Iya" Abang Echa cuma iya iya doang
"Makasih Cha"
"Iya ayah, Ayah Echa boleh minta tolong gak?"
"Minta tolong apa?"
"Besokan hari pertama Echa sekolah, nah Echa mau identitas Echa di rahasiain, boleh kan?"
"Emang nya kenapa Cha?"
"Echa gak mau punya temen yang hanya memanfaatkan Echa saja, Echa gak mau kejadian dulu terulang"
"Yaudah klo itu maunya Echa"
"Makasih ayah"
"Sama sama"
