Cp 1 ' Menemukan dan Ambil '

3.3K 171 4
                                    


Hari semakin larut, jalanan semakin sepi.  Namun, masih ada sepasang suami istri yang berkendara pada malam itu. Menuju kerumah sehabis mengikuti undangan sebuah pesta.

Akan tetapi saat melajukan jalan menuju kerumah,  mereka hampir menabrak seseorang.

"Permisi.. Maaf mengganggu, saya ada perlu dengan suami saya.. " ucap Clara sang istri pada rekan kerja sang suami

"Maaf permisi sebentar.." ucap Arsen sang suami pada rekan bisnisnya

"Ada apa sayang?" tanya Arsen menghampiri sang istri

"Kita harus pulang mas, ini sudah terlalu malam dan juga aku sudah lelah.. " ucap Clara

"Baiklah.. Mari berpamitan " ajak Arsen yang disetujui oleh Clara

Kalo boleh jujur sebenarnya mereka tidak terlalu suka acara seperti ini. Namun,  demi menghormati sang rekan mereka tetap datang.

Skip perjalanan pulang..

"Mas tadi Gebril ijin sama aku, katanya dia ada urusan di Belgia secara mendadak..  Jadi tidak bisa pamit.. " ucap Clara memberitahukan tentang kegiatan sang anak sulung

"Yah aku tau..  Dia tadi sempat menelfon.. " ucap Arsen

"Baguslah kalo begitu..  Ah kenapa jalan sangat sepi sekali, padahal baru tengah malam.. " ucap Clara

"Mungkin karena hujan sayang, jadi mereka malas berkendara.. " ucap Arsen menanggapi sang istri, berbicara sambil menatap sang pujaan dan ditatap balik oleh sang dipuja.  Tanpa tau didepan ada anak yang menyebrang tanpa melihat kanan kiri karena terlalu takut. Hingga akhirnya Clara membuang muka karena tidak mau menatap sang suami terlalu lama karena malu,  dan melihat kedepan dan berteriak..

"Mas awas ada yang menyebarang!!" teriak Clara, dan Arsen langsung menginjak rem secara bruntal membuat mereka berdua hampir terjengkal jika tidak memakai sabuk pengaman dan membuat anak tadi menangis keras akibat terkejut dan takut, sehingga ia memilih untuk berjongkok sambil menutup mata dan telinga dengan tangan mungil gembulnya.. Gemes!!

"Huuuwaaa..  Hikss..  Bunda..  Hiks.." tangis keras anak itu sambil memanggil sang ibu

Clara yang mendengar buru buru turun dan melihat keadaan anak itu dan disusul Arsen

"Astaga nak..  Maafkan kami..  Shutt sudah tidak apa apa.. Apa ada yang sakit? " tanya Clara yang menghampiri anak tersebut lalu menggendongnya

"Hikss..  Kut..  Hikss nda.. " bukan jawaban tapi tangisan yang didapat Clara

Clara yang melihat wajah menggemaskan dengan wajah anak tersebut..

"Shutt udah ya.. " ucap Clara menenangkan, sambil ditepuk tepuk punggungnya pelan hingga terdengar dengkuran yang teratur..

"Dia tertidur.. Siapa yang meninggalkan bayi segemoi ini sendiri? Tega sekali.. " ucap Clara

"Mas kita bawa pulang bayi gemoi ini ya..  Aq gemes banget, apalagi mulutnya itu.. Ihh apa kau mencari susumu baby?  Hmm?  Gemasnya.. " ucap Clara lagi sambil sedikit mencubit pipi anak itu karena gemas

"Tapi bagaimana jika anak itu terpisah dari orangtuanya sayang? Kasihan mereka jika kita bawa.. " ucap Arsen dengan kekhawatirannya,  sejujurnya dia sangat bahagia melihat senyum manis istrinya yang sudah hilang setelah kematian anak bungsunya yang baru lahir dan harus menerima kenyataan bahwa sang istri tidak bisa mengandung lagi. Dia berucap seperti itu karena tidak ingin orangtua dari anak itu sedih karena kehilangan sang anak,  karena ia tau seberapa sakitnya kehilangan seorang anak..

My Cute Baby 'Kiella Zakiel Willsaen'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang