Pertemuan pertama

243 27 3
                                    

  Hujan membasahi kota Bandung yang kini semakin panas karena kemarau yang cukup panjang. Hujan sedari pagi membuat siapapun malas beranjak dari tempat tidur,termasuk Freya. Ia kembali menarik selimut dan memejamkan matanya, mendengar tetesan hujan yang membuatnya semakin terlelap

"Fey kerja jam berapa?" Suara lembut itu membangunkan Freya, ia mengerjapkan matanya mencoba untuk mengumpulkan tenaga untuk beranjak dari tempat tidur

"Iya mah, bentar lagi Fey mandi" Freya bangun dari tidurnya,merapikan tempat tidur lalu bergegas mandi. 


Freya Putri adalah seorang gadis cantik yang terlahir dari keluarga yang sederhana,meski begitu Freya selalu merasa cukup dengan apa yang ia punya sekarang. Freya bekerja di salah satu Departemen store ternama di Bandung. Ia bekerja sebagai seorang staff disana

"Mah hari ini Fey tidur di rumah Queen ya,soalnya orang tua dia lagi pergi ke Singapura" Freya yang sudah bersiap kini berada di ruang makan bersama kedua orang tuanya dan juga kakak laki-lakinya

"Perasaan temen lo sering di tinggal mulu sama ortunya,kenapa ga minta cowonya aja yang nemenin dia?" Kakak laki-laki Freya itu menatap sang adik heran, karena ia sering sekali menginap di rumah sahaabatnya itu

"Yah namanya juga anak orang kaya bang,terus dia juga  ga punya cowo makanya dia minta tolong sama Fey" 

"Yaudah ga apa-apa tapi kalau terjadi sesuatu kamu harus kasih kabar sama kita ya?" tutur sang ibu

"Iya mah nanti Fey kabarin kalau ada apa-apa"

"Yaudah Fey berangkat yah" Sambung Freya yang kini berjalan menuju garasi rumahnya.


Sepanjang perjalanan menuju tempat kerja Freya selalu mendengarkan lagu dari boyband kesayangannya, NCT. Ia sesekali bersenandung mengikuti lirik lagu yang terdengar dari earphonenya. Tak lama akhirnya ia tiba di sebuah mall tempat ia bekerja,ia segera memakirkan kendaraanya dan merapikan rambut yang sedikit berantakan.

"Ibu Fey" Sapa seorang SPG berambut panjang

"Hai yu" Freya dengan senyum ramah kembali menyapa sosok itu yang mendahuluinya


Freya memasuki sebuah ruangan dengan suhu yang cukup dingin,tidak biasanya kantor ini begitu dingin. Ia kemudian menghampiri security yang sedang bertugas di mejanya

"Pak Dian tumben banget kantor sedingin ini?" 

"Loh bu Fey gatau, kan hari ini Pak Jefrey datang berkunjung buat rapat semua store Mentari" Penjelasan pak Dian membuatnya mengangguk mengerti. Bukan tidak tahu hanya saja Freya tidak menyangka boss besar akan datang sepagi ini. 


Freya berjalan menuju loker,ia mulai mengganti sepatu flatnya dengan heels dan kemudian melakukan grooming agar terlihat segar sepanjang hari. Beberapa karyawan terus berdatangan, dan beberapa ada yang sudah rapi melakukan groomingnya

"Fey,kita keruangan rapat setelah pembukaan toko ya" Tutur Pa Azis yang merupakan kepala staff dan juga bos Freya di Retail itu. 

"Baik pa, biar nanti saya yang melakukann proses pembukaan toko" 

"Baiklah,terima kasih"

"Sama-sama Pak" 


Freya kini berada di area toko,menyisir satu persatu area toko yang berada di mall itu,Freya di kenal sangat baik terhadap karyawannya dan juga beberapa staff, ia juga di kenal baik di kalangan janitor,atau yang sering kita dengar sebagai petugas kebersihan

"Assalam'mualaikum,selamat pagi teman kerja semua,sebelum kita melakukan pembukaan toko seperti biasa kita melakukan GSP yaaaa,jangan lupa lap-lap meja dan juga hangbar atau etalase bajunya. untuk informasi hari ini kita akan kedatangan bos dari pusat yaitu Pak Jefrey,jadi untuk itu saya minta kerja sama dari teman kerja sekalian. Perhatikan SOP dan Jobdesk kalian dengan baik yaa, mari kita ciptakan lingkungan kerja yang sehat dan menyenangkan"

"Dari ruang informasi saya Freya selaku staff  04 mohon undur diri,assalam'mualaikum"

Selepas Freya melakukan intruksi pembukaan toko ia kembali menuju divisinya, ia memeriksa beberapa SPG dan SPB yang bekerja di bawah tanggung jawabnya

"heh kalian lagi apa hayoo, udah bersih-bersih belum?" Freya menghampiri rekan kerjanya yang sedang sibuk bergosip

"Ihh bu Fey kaget tau, udah dong kita lagi gibahin Pak Jefrey" Seru Inge salah satu SPG batik 

"ga boleh gosipin atasan,nanti kallian kena sp" Canda Freya

"ibu ihhh sini deh kita ngegosip" Sahut Zaky yang merupakan karyawan tetap disana

"Udah ah aku mau keliling lagi,bentar lagi buka toko,kalian harus siap-siap" Freya kemudian meninggalkan anak buahnya dan kembali melakukan tugasny

"Bu fey divisi menswear masuk" Terdengar suara atasannya dari walkie talkie

"Masuk pak"

"Ruang rapat sekarang,ganti" 

"Baik Pak" Freya segera bergegas menuju ruang rapat,sebelum pembukaan toko ia menitipkan kepada anak buahnya untuk menjaga ketertiban area


Freya memasuki ruang rapat yang sudah di penuhi dari beberapa staff divisi dan beberapa orang yang Freya tahu namun tidak begitu mengenalnya

"Kita tinggal menunggu pak Jefrey aja yah?" Pak Azis bertanya pada seorang staff di sebelahnya

"Iya pak" 

Lalu tak lama kemudia pintu ruang rapat terbuka dan munculah sosok yang di tunggu. Sosok pria dengan wajah blasteran dan tinggi,tubuh yang tegap juga senyum yang menawan

"Ganteng" Freya bergumam namun masih bisa terdengar oleh rekan kerja di sebelahnya

"Huss fokus" Sahut Rena seorang staff divisi Ladies wear.

.

.

.

Jefrey Kalandra adalah seorang CEO perusahaan Retail yang cukup ternama di beberapa wilayah di Indonesia, ia menggantikan sang ayah yang ingin pensiun lebih cepat dari masa aktifnya

"Halo rekan kerja sekalian perkenalkan nama saya Jefrey Kalandra,saya sebagai CEO baru pengganti Pak Kevin Kalandra. Salam kenal dan mohon kerja samanya" Semua orang termangu,mereka semua menikmati penampakan yang ada di hadapan mereka

"Ekhem kalian bisa bersikap santai sama saya,jangan terlalu kaku. Oh iya kalian bisa perkenalkan diri kalian juga divisi kalian masing-masing ya" Jefrey kembali duduk di kursinya

satu persatu mereka memperkenalkan diri mereka dan dari divisi mana mereka berasal. Kini Freya yang menjadi bagian terakhir 

"Baik perkenalkan nama saya Freya Putri saya selaku staff divisi menswear,terima kasih dan mohonn kerja samanya" Freya menatap kedua netra Jefrey,mereka saling pandang untuk waktu yang cukup lama

"Baik terima kasih Bu Freya" Jefrey seketik memallingkan wajahnya kearah lain, ia sedikit tersipu karena tatapannya yang begitu intens.


Rapat berakhir dengan pemberian target bulanan sesuai dengan divisinya masing-masing. Jefrey cukup kagum dengan laporan yang di berikan Freya,rapi dan juga mencapai target dalam beberaapa bulan terakhir. Jefrey tersenyum saat ia mengingat kembali apa yang terjadi di ruang rapat tadi, matanya begitu dalam menatap mata Freya. Entah mengapa ia begitu menyukai warna coklat hazel milik Freya dan juga tatapan hangat yang jarang ia rasakan. Jefrey kembali tersipu wajahnya memerah,ia seperti anak remaja yang sedang jatuh cinta.

.

.

.

.

next move chapter ;)

Beautiful FreyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang