MK. 56

7.7K 298 35
                                    

* bertemu felisa

"Keisha! Kamu dimana sih!?"

"Dapur Mahen!!"

Mendengar suara Keisha yang sudah melengking di apartnya itu membuat Mahen berlari kecil menuju dapur untuk menemui istrinya. Sepertinya hobi Mahen berubah menjadi suka mengganggu Keisha saat mengerjakan pekerjaan rumah.

Dapat di lihat dari belakang bahwa Keisha sedang mencuci peralatan masak yang kotor. Mahen tersenyum tipis melihatnya, betapa cantik Keisha meksipun dilihat dari belakang namun Mahen bisa melihat kecantikan istrinya itu.

Keisha merasa ada yang mengawasinya dari belakang. Lantas ia pun melihat ke belakang dan menjumpai Mahen yang senyum senyum tidak jelas sambil melihatnya. Tubuh Keisha merinding melihat senyuman maut dari Mahen itu.

"Ngapain sih senyum senyum gajelas banget." tegur Keisha membuat Mahen sadar lalu mendekati Keisha.

"Malam ini kita cancel balapan gimana?" tanya Mahen membuat Keisha menatap Mahen dalam dalam.

"Kenapa emangnya?"

"Kita makan malam aja di cafe romantis, gimana?" tanya Mahen sambil menaik turunkan alisnya.

"Pppffttt..."

Entah kenapa ucapan Mahen tadi sangat lucu bagi nya. Ia menahan untuk tidak tertawa sekuat mungkin, namun Mahen sudah dulu bertanya kepadanya.

"Kok ketawa sih kei? Kamu tau, aku tu dari tdi di kamar baca baca tentang cewek, apa maunya, cewek suka cowok yang gimana, kalo ngambek di apain, dan banyak lagi! Cihhh.."

Keisha melongo mendengar jawaban Mahen, ada apa dengan suaminya ini?

"Kamu ngapain baca baca tentang cewek hen?"

"karena kamu!"

"aku? kok?"

"aku juga pengen ngertiin kamu lah kei. lagian aku ngerasa kamu mulu yang pengertian sama aku, akunya enggak pengertian sama sekali ke kamu. Jadi ya aku coba aja ngertiin kamu."

"Nggak perlu begitu ah. Kan emang lebih pantes yang cewek ngertiin yang cowok. Lucu banget sih kamu, hehehe."

"Ck, nggak lucu!"

"Yaudah yaudah nggak lucu nih. Gausah ngambek gitu, makasih ya udah mau nyoba ngertiin aku. Tapi kamu ga perlu gitu hen, semua akan pengertian kalo mereka emang punya rasa pengertian dan perhatian sama kita."

"Jadi aku nggak perhatian sama kamu dong?"

"Bukan gitu, kamu belum bisa aja. Emang cewek tuh perasa, Jadi mereka lebih banyak perhatian dan pengertian ke cowok. Kalo cowok gak perhatian dan pengertian ke cewek ya wajar kok."

"Aku pernah liat di tiktok, cowok nya perhatian sama pengertian banget ke si cewek. Terus komennya penuh pengen punya cowok kek gitu."

"Balik lagi ke orangnya, kita semua beda beda. Punya cara masing masing. Kalo tentang seperti itu, emang sebagian besar cewek pengen banget punya cowok yang pengertian ke mereka dan perhatian."

"Kalo kamu?"

"Kan aku udah bilang, nggak perlu gitu kamu mah. Kamu sama aku aja aku udah seneng tau."

"Bucin banget ya kamu."

"Biarin, kamu kan juga." jawab Keisha sambil menjulurkan lidahnya membuat Mahen gemas.

Mahen benar benar merasa bersyukur mempunyai Keisha. Perempuannya ini sangatlah pengertian dan paham kondisinya. Kapan lagi coba ia mempunyai kesempatan emas seperti ini. Ia pastikan dirinya tak akan menyianyiakan Keisha.

MAHENDRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang