8

246 22 0
                                    

~Baby~

.

.

.

tik..

tok..

tik..

tok..

semua murid tampak diam, tak ada yang bersuara. Kedua mata mereka begitu sangat fokus memandangi jarum jam yang berada di dinding. Begitupun juga dengan tiga orang disana, siapa lagi kalau bukan jungkook, yongi, dan jhoop.

"aku harus fokus" ucap mingyu dari tempat duduknya dengan kedua kaki yang sudah memasang kuda- kuda siap lari.

"pokoknya kita harus bisa berbaris di paling depan" ucap yongi dengan wajah serius tanpa mengalihkan pandanganya dari arah jarum jam.

jungkook menganguk yakin, begitupula dengan jhoop. Keduanya bahkan sudah mengeluarkan satu kaki mereka dari kolong meja.

"daging, apapun untuk daging" ucap lisa yang tak mau kalah, begitupun juga dengan nayoen.

"lama sekali sih" ucap seung woo frustasi dengan kedua mata yang sesekali akan melirik kearah jarum jam di dinding tak tenang.

Tik...

Tok...

Tik...

Dan.........

Ringggg....ring....

"AKU DULUAN" teriak Mingyu kencang dengan kedua kaki yang sudah berlari sangat cepat, setelah bell sekolah sudah dibunyikan dua kali. Menandakan bahwa saat ini adalah jam waktunya mereka istirahat, mendahului semua murid kelas yang sudah bersuara ricuh karena berebut untuk keluar dari kelas.

"ayo hyung, kau pasti bisa" teriak yongi frustasi saat melihat tubuh tinggi jhoop begitu sulit melewati beberapa murid kelas yang masih berada di depan pintu. Jangan pikirkan jungkook dan yongi, keduanya sangat begitu mudah keluar dari zona menyeramkan itu. Memanfaatkan tubuh kecil mereka untuk menyelip kesana dan kesini, mencari celah kosong dengan mudah seperti ninja. jadi tak perlu mengkhawatirkan dua anak itu.

Jungkook mengangguk, menyemangati jhoop yang masih kesulitan disana dengan kedua tangan mengayun beberapa kali kedepan. Telihat seperti anggota cheers yang selalu ada di setiap pertandingan sekolah.

Yongi yang sudah pasrah karena melihat jhoop, akhirnya ikut bergabung bersama Jungkook. Meneriaki nama jhoop berkali- kali dengan suara yel- yel absurd yang baru saja mereka buat secara mendadak.

"Jhoop hyung...jhoop hyungg.... semangattt jhooppp hyunggg uwowowowowo"

Teriak mereka diakhir dengan keras.

"yakk... hosh... hosh...mengapa masih disini?" tanya seungwoo dengan nafas tersegal- segal.

"menunggu jhoop hyung" jawab Yongi santai sambil menunjuk kearah jhoop disana yang masih berjuang untuk keluar dari kerumunan didepan pintu.

"Hyung!!" teriak Jungkook senang saat melihat tubuh tinggi jhoop sudah berhasil keluar dari kerumunan.

"hah...hah... gila, aku bisa mati disana" ucap jhoop lelah. Tubuh tingginya yang baru saja keluar langsung membungkuk sedikit sambil menghela nafas berkali- kali, mencari udara sebanyak- banyaknya karena merasakan sesak setelah terhimpit oleh siswa dan siswi lainya disana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

~ Baby ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang