Still With You [Fin✓]

c h ; 1

BUDAYAKAN VOTE LENGKAP

♡
_________________

Sejak perbincangan malam itu, tak ada satu dari kedua nya yang berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka.

Membiarkan nya berjalan hingga dua tahun lama nya mereka menjadi asing. Hidup berdua namun sudah sangat jarang bertegur sapa.

"Hidup bersama mu adalah mimpi buruk, Kau tak pernah tau karena aku tak pernah mengatakan nya"

Meskipun dalam keadaan mabuk, Jungkook tau bahwa setiap kalimat yang terlontar dari bilah bibir itu adalah sebuah kejujuran.

Sangat sakit hingga rasanya ingin mati, Jungkook tak pernah menyangka jika itulah yang di rasakan oleh sahabat kecil nya sejak lama.

Bahkan, di hari-hari sebelumnya dingin sudah ia rasakan dari sahabat kecilnya yang meminta nya hidup berdua.

"Jangan membangunkan ku ketika aku tidak menyuruhmu, hiduplah dengan tenang sampai aku merasa kau tak ada disampingku"

Andai saja mereka tidak terikat, mungkin Jungkook sudah memilih untuk pergi dari dulu.

Namun, Janji yang mereka ucapkan di hadapan tuhan, dan janji yang selalu mereka ucapkan dari kecil membuatnya bertahan.

Jungkook juga tidak pernah menyangka, jika janji untuk hidup berdua dan terus bersama yang mereka ucapkan saat kecil bisa bertahan sampai mereka dewasa dan sudah terikat oleh pernikahan.

Awal yang sangat baik mungkin sampai Kim Taehyung menemukan kata penyesalan.

Hanya satu tahun di awal hubungan mereka bisa dikatakan sangat manis, namun sekarang terasa hambar dan menyesakkan.

"Jangan pernah mengaku dihadapan teman ku bahwa kau adalah istriku"

Entah, Mungkin sahabat nya malu. Memiliki pasangan hidup seperti nya yang notabene nya adalah anak seorang mantan narapidana yang nama nya sudah sangat dikenal di sepenjuru korea.

"Jangan pikirkan apapun Kookie, Hyung akan melindungi mu jika ada seseorang yang menganggumu"

"Benarkah hyungie? Apa tidak ada orang yang akan mengganggu kookie lagi?"

"Tentu saja! Maka dari itu, ayo berjanji hidup bersama! Hyung akan melindungi mu sampai Kookie bisa menjadi orang hebat yang bisa melindungi diri sendiri!"

"Ayo hyungie! Kita harus hidup bersama selama-lama nya"

Setidaknya Suami nya tidak pernah selingkuh sekalipun ia sudah tidak menyukainya.

"Jungkook, berhentilah melamun dan pulanglah"

Pekerjaan nya telah selesai sejak beberapa menit yang lalu, tapi ia memilih untuk duduk di samping jendela dengan memandangi jalanan malam yang begitu sepi.

Remang lampu jalanan yang terlihat begitu tenang padahal ia kesepian.

Sangat menggambarkan diri nya dalam situasi sekarang.

"Apa dia sudah ada dirumah Hyung?"

Sang pemilik kedai tempatnya bekerja berjalan menghampiri dan mendudukkan diri di depan nya.